Akhir tahun 2020, AMD merilis seri GPU terbarunya RX 6000 untuk menyaingi GPU dari NVIDIA. Sayangnya, AMD tidak dapat memenuhi tingginya permintaan pasar. Kelangkaan persediaan GPU terbarunya itu tidak dapat dihindari. Tetapi, tampaknya AMD memiliki jalan keluar dari permasalahan itu.
“Kami meluncurkan GPU terbaru kami bernama Radeon 6700 XT dengan performa gaming 1440p terbaik pada bulan Maret, dan sedang mengerjakan GPU seri laptop pertama yang menggunakan arsitektur RDNA 2 mobile terbaru kami. Untuk GPU seri laptop, kami akan merilisnya pada akhir kuartal ini.” Ujar Dr. Lisa Su, CEO dari AMD, saat acara AMD earnings call. “Dengan mendorong produksi GPU, kami harapkan penjualan GPU seri Radeon 6000 akan meningkat dengan signifikan pada kuarter mendatang.”
Mendorong produksi GPU bukan hal yang mudah. Mitra pabrik AMD, TSMC sudah beroperasi hampir 100 persen. Serta, siklus produksi dari proses manufaktur modern adalah sekitar tiga bulan, maka chip yang dipesan AMD kemungkinan tidak akan dikirim hingga musim panas.
“Kami melihat tingginya tingkat permintaan dan backlog produk yang kuat,” ujar Dr. Lisa Su saat sesi tanya jawab. “Lalu, kami juga melihat supply chain yang terganggu untuk industri semiconductor. Dan kami telah bekerja sama dengan mitra supply chain kami. Jadi, kami memperkirakan tambahan supply akan terjadi sepanjang tahun.”
Sedihnya, semua GPU AMD terkini dijual dengan harga yang lebih tinggi dari harga eceran yang disarankan produsen (MSRP). Oleh karena itu, AMD mungkin akan kesulitan mendongkrak penjualan GPU mereka.
GPU AMD seri mobile yang ditargetkan rilis pada kuartal ini, RX 6000M menggunakan basis arsitektur RDNA 2 7nm. GPU mobile ini memiliki core hingga 2560 serta 12GB VRAM untuk melibas game-game berat maupun perkerjaan yang membutuhkan hardware high-end. Jika dilihat dari spesifikasinya, RX 6000M akan bersaing dengan laptop-laptop yang memiliki seri GPU NVIDIA RTX. Untuk harga dari laptop-laptop bertenaga RX 6000M ini masih belum diketahui.
Terlepas dari semua itu, AMD mendorong produksi GPU merupakan berita yang sangat baik untuk para gamer PC. Di sisi lain, NVIDIA memprediksi kelangkaan GPU mereka akan memakan waktu lama sebelum bisa berakhir. Mereka memprediksi masalah ini akan berlangsung hampir sepanjang tahun 2021.