Tidak bisa dipungkiri, salah satu fitur Huawei P20 Pro yang paling membuat mata terbelalak adalah tiga kamera di bagian belakangnya. Konfigurasi ini memunculkan kesan seakan smartphone berkamera ganda masih kurang bisa memenuhi hasrat fotografi konsumen. Lalu yang menjadi pertanyaan berikutnya, apakah tiga sudah cukup?
Jawabannya bergantung kepada siapa Anda menanyakannya. Kalau yang Anda tanya adalah startup asal AS bernama Light, saya yakin mereka bakal menjawab kurang. Bagi yang tidak tahu, Light sempat mencuri perhatian tiga tahun lalu lewat produk bernama Light L16, yang sejatinya merupakan 16 kamera dalam satu kemasan.
Sekarang, mereka sedang mencoba menerapkan ide ekstremnya ke ranah smartphone. Berdasarkan laporan Washington Post, Light telah merancang sejumlah prototipe fungsional smartphone yang mengemas antara lima sampai sembilan kamera di belakangnya, seperti yang bisa kita lihat pada gambar di atas.
Pada gambar tersebut, tampak konfigurasi 5x lensa wide-angle dan 4 lensa telephoto yang disusun melingkar. Light bilang bahwa tebal ponselnya hanya sedikit lebih tebal dibanding iPhone X, dan kombinasi banyak kamera tersebut bisa menghasilkan foto beresolusi 64 megapixel, dengan kualitas yang lebih baik pada kondisi minim cahaya dan efek depth yang memukau.
Light berharap smartphone multi-kamera ini bisa terealisasi tahun ini juga, dan fakta bahwa Foxconn merupakan salah satu investor Light semestinya bisa menjadi jaminan akan ambisi tersebut. Meski begitu, belum ada kejelasan apakah Light bakal menggarap smartphone-nya sendiri atau bekerja sama dengan pabrikan lain.
Harganya pun bisa dipastikan tidak murah. Sebagai referensi, kamera Light L16 sendiri dijual seharga $1.950. Kemungkinan besar ponsel dengan 9 kamera semacam ini juga akan dipasarkan dengan banderol di atas $1.000.
Sumber: The Washington Post via SlashGear.