PUBG Mobile Global Championship 2021 Diumumkan dengan Total Hadiah Rp86 Miliar

PUBG Mobile Global Championship (PMGC) akan dimulai pada bulan November dengan total hadiah sebesar US$6 juta atau sekitar Rp86 miliar. Angka tersebut menjadikannya turnamen battle royale mobile dengan hadiah terbesar sepanjang sejarah.

PMGC 2021 diumumkan setelah rampungnya gelaran PUBG Mobile World Invitational yang menobatkan Valdus Esports sebagai juara divisi East dan Alpha 7 Esports untuk divisi West. Valdus Esports merupakan tim asal Thailand yang berhasil menjadi juara kawasan timur setelah mengumpulkan 287 poin. Sedangkan Alpha 7 Esports adalah tim Brazil yang berhasil memenangkan turnamen untuk kawasan barat dengan 251 poin.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Alpha7 Esports (@alpha7gg)

“Selamat kepada Valdus Esports dan Alpha 7 Esports! Saya sangat bangga melihat satu lagiĀ eventĀ PUBG Mobile global selesai dengan sukses dan penuh dengan aksi di setiap pertandingannya,” Ujar James Yang, PUBG Mobile Global Esports Director, dalam rilisan pers.

“Sekarang saya juga bersemangat untuk mengajak perhatian kita semua ke PUBG Mobile Global Championship 2021 yang akan menjadi turnamen terbesar kami sampai sekarang yang akan menjanjikan hal-hal istimewa untuk para pemain, rekanan, dan penggemar kami.” Lanjutnya.

Sama seperti tahun lalu, PMGC 2021 akan terbagi menjadi 2 fase yaitu fase liga dan babak final. Babak liganya akan berjalan dari bulan November sampai Desember 2021. Sedangkan babak finalnya akan digelar pada bulan Januari 2022. Sayangnya, selain informasi tadi, belum ada informasi lainnya yang diungkap. PUBG Mobile akan memberikan lebih banyak informasi terkait di waktu mendatang.

Jumlah penonton PMGC 2020 berdasarkan bahasa tayangan. Sumber Gambar: Esports Charts

Sebelumnya, PMGC 2020 sukses digelar meski terkait sejumlah kendala. PMGC 2020 berhasil mencatatkan 3,8 juta Peak Viewers yang menjadikannya salah satu turnamen terpopuler. PMGC 2020 awalnya akan digelar di Coca Cola Arena, Dubai, Uni Emirat Arab namun dibatalkan karena sejumlah pemain ditemukan positif COVID-19. Alhasil, pertandingan pun digelar dengan para pemain mengikuti turnamen dari kamar hotelnya masing-masing, meski sudah diterbangkan ke Dubai.