Qualcomm menghadapi tugas berat pasca menerima feedback kurang baik dari pengguna Snapdragon 810. Situasi ini menuntut Qualcomm untuk bekerja ekstra keras dalam mempersiapkan chipset baru sebagai “pelipur lara” yang santer disebut sebagai Snapdragon 820.

Qualcomm belum secara terbuka mengungkap CPU yang ada di dalam chipset tersebut. Tapi, dalam rilis pers terbarunya Qualcomm membeberkan beberapa komponen dan teknologi baru yang akan jadi andalan.

Grafis Adreno 530

Adreno 530 adalah pengolah grafis yang dirancang sebagai komponen terpenting dalam generasi Snapdragon 820. Dengannya, chipset akan memperoleh berbagai keunggulan.

Kelebihan paling ditonjolkan adalah sisi performa dan efisiensi, dimana grafis Adreno 530 diklaim memberikan daya gedor 40% lebih cepat ketimbang Adreno 430 GPU di Snapdragon 810. Tak hanya itu, grafis di saat bersamaan juga memangkas penggunaan daya dengan persentase yang sama, 40%.

Berikutnya menyasar sisi dimana memang grafis memegang peran penting, yakni multimedia. Qualcomm merancang Adreno 530 dengan kemampuan untuk mendukung layar 4K HEVC di 60fps melalui HDMI 2.0 dan stream tanpa kabel di 30fps.

Info Menarik: Qualcomm Snapdragon 412 dan Snapdragon 212 Punya Kinerja Lebih Nendang

Peningkatan lainnya ada pada manajemen power, rendering baru, teknik kompress dan pemangkasan bandwidth di komponen DRAM demi mendongkrak performa dan meningkatkan efisiensi. Tentu bersamaan dengan peningkatan pada sisi kompatibilitas software.

Qualcomm Spectra ISP

Snapdragon 820 juga membawa teknologi image baru yang dinamai Qualcomm Spectra ISP (image signal processor). Teknologi baru yang memungkinkan prosesor memproses multi kamera hingga tiga sensor secara bersamaan dengan resolusi maksimal hingga 25MP di 30 fps tanpa lag.

Kualitas gambar yang dihasilkan hanya satu dari sekian keunggulan teknologi ini. Ada peningkatan di framework hybrid autofokus yang kian fleksibel, efisiensi yang lebih baik dan teknik kompresi tingkat tinggi.

Sebagai penutup, Qualcomm sudah memastikan bahwa Snapdragon 820 akan memulai debutnya pada tahun 2016 mendatang. Tapi belum ada informasi produk apa yang akan pertama kali mengadopsinya.

Sumber berita Qualcomm dan gambar header 360b/Shutterstock..