Sekarang, kesehatan mental dan emosional adalah kondisi tubuh yang juga turut diperhatikan oleh banyak orang. Karena itu, kamu mungkin pernah mendengar istilah Quarterlife Crisis sebelumnya. Krisis ini adalah saat ketika seseorang mengkhawatirkan masa depannya.
Ya, Quarter Life Crisis adalah masa yang bisa membuat stres bagi sebagian orang. Oleh karena itu, saat ini harus dipenuhi dengan menciptakan pola pikir yang positif dan mencari sesuatu yang bermakna. Bagan berikut akan membantu kamu memahami cara menghadapi krisis kehidupan lainnya.
Apa Itu Quarter Life Crisis?
Quarter Life Crisis atau Krisis Seperempat Abad adalah masa ketika usia 18-30 tahun merasa disorientasi, cemas, bingung dan bingung akan ketidakpastian masa depan hidupnya. Biasanya, kekhawatiran ini mencakup masalah dalam hubungan, romansa, karier, dan kehidupan sosial.
Kecuali bahwa orang-orang yang mengalami quarter-life crisis sering mempertanyakan keberadaan mereka sebagai individu. Ada juga orang yang merasa tidak memiliki arti hidup.
Penyebab Quarter Life Crisis
Fase quarter life crisis biasanya terjadi pada seseorang yang beranjak dewasa dan dihadapkan pada masalah “dewasa” untuk pertama kalinya.
Beberapa penyebab Quarter Life Crisis adalah sebagai berikut:
• Ada masalah keuangan atau pekerjaan
• Sedang merintis dan merencanakan masa depan
• Berada dalam hubungan romantis untuk pertama kalinya
• Putus setelah hubungan serius yang panjang
• Ada rekan-rekan yang sudah mewujudkan impiannya
• Dia membuat keputusan pribadi yang akan memiliki dampak panjang pada hidupnya
• Untuk pertama kalinya dalam hidup dia mandiri
Tanda-tanda Quarter Life Crisis
Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa menjadi tanda seseorang sedang mengalami quarter life crisis:
• Sering bingung dengan masa depan
• Merasa terjebak dalam situasi yang tidak disukai
• Sulit untuk membuat keputusan ketika memiliki beberapa pilihan di depannya
• Kurangnya motivasi untuk melakukan aktivitas sehari-hari
• Sulit untuk memutuskan apakah akan menjalani hidup menurut keinginan sendiri atau menurut tuntutan keluarga dan masyarakat
• Takut sendirian di tempat yang tidak diketahui
• Merasa iri pada teman yang sudah mencapai impiannya
Cara Menghadapi Quarter Life Crisis
Hal terpenting untuk mengatasi quarter life crisis adalah mengembangkan pola pikir dan mengambil tindakan positif. Selain itu, kamu bisa meminta berbagai cara untuk menghadapi quarter life crisis lainnya, antara lain:
1. Tidak Perlu Membandingkan Diri dengan Orang Lain
Pesatnya perkembangan teknologi seringkali membuat orang mengikuti prestasi orang lain yang bisa dilihat di media sosial. Kamu mungkin melihat rekan-rekan mu mencapai prestasi mereka terlebih dahulu, seperti sukses dalam karir mereka, menikah, berkeliling dunia, dan lainnya.
Namun, kamu tidak boleh membandingkan pencapaian orang lain yang kamu lihat di media sosial dengan pencapaian kamu sendiri. Karena setiap orang memiliki waktunya masing-masing.
2. Bercerita kepada Orang Terdekat
Agar tidak merasa sendiri, kamu bisa berbagi hal-hal yang mengganggu kamu dengan orang-orang terdekat. Itu karena kamu akan mendapat dukungan dari orang-orang terdekat biasanya dan secara tidak langsung akan memotivasi.
3. Lakukan Sesuatu yang Berarti Bagi Dirimu
Daripada membandingkan dirimu dengan orang lain, lebih baik kamu melakukan sesuatu yang berarti untuk dirimu sendiri. Kamu dapat menentukan apa yang ingin kamu capai dan fokus pada hal itu.
4. Ubah Rasa Khawatir Menjadi Tindakan
Jika kamu bingung dan khawatir akan masa depan, kamu bisa menggunakan ini sebagai kesempatan untuk memperbaiki diri.
Misalnya, bagi kamu yang mengkhawatirkan karir masa depan, kamu dapat memulai kursus online atau beberapa kursus yang tersedia untuk umum. Dengan cara ini visi kamu lebih terbuka dan kamu dapat perlahan-lahan mencapai tujuan hidupmu.
5. Mulai Cintai Diri Sendiri
Orang yang merasa stres dan khawatir akan masa depannya melupakan kegembiraan dan pencapaiannya sendiri. Jadi mulailah menerima dan menghargai hal-hal yang telah kamu capai melalui kerja keras kamu sendiri. Dengan begitu, energi yang kamu pancarkan akan lebih positif sehingga kamu bisa fokus pada tujuan hidup lainnya.
Selain itu, kamu bisa mulai mencintai diri sendiri dengan melakukan hal-hal kecil yang penting, seperti berolahraga, makan sehat, dan lainnya.
Quarter life crisis bisa menimpa siapa saja, karena masalah hidup sebenarnya cukup wajar. Sebelum fase ini menyerang maka kamu harus kuat fisik dan mental agar krisis ini tidak berlanjut.
Semoga artikel ini membantu kamu dalam melewati masa-masa quarter life crisis ini.