Rangkul 108 Juta Pengguna, Epic Games Akan Terus Bagikan Game Gratis Tiap Minggu di 2020

Salah satu daya tarik utama layanan premium seperti PlayStation Now dan Xbox Live Gold adalah game gratis. Namun bagi gamer PC, permainan premium cuma-cuma bisa ditemukan di mana saja selama kita jeli: Steam, GOG, Humble Store, hingga IndieGala. Dan sejak meluncur di penghujung tahun 2018, platform Epic Games Store secara konsisten terus membagikan game gratis hingga hari ini.

Dan baru saja, tim pencipta Fortnite dan Unreal Engine itu mengumumkan rencana untuk melanjutkan program bagi-bagi permainan tiap minggu di tahun 2020 sebagai ungkapan terima kasih pada para pengguna. Melalui infografis, developer menyingkap pencapaian membanggakan Epic Games Store, seperti keberhasilan merangkul 108 juta pengguna dalam waktu setahun dan dipercaya gamer sebagai platform distribusi digital tempat mereka menghabiskan uang sebesar US$ 680 juta.

Terhitung mulai bulan Desember 2018 sampai Januari 2020, Epic Games sudah melepas 73 game berbayar (bukan free-to-play) secara gratis, hampir seluruhnya dikembangkan oleh studio third-party. Jika semuanya dijumlahkan, nilainya mencapai US$ 1.455. Permainan-permainan tersebut kabarnya telah diklaim sebanyak lebih dari 200 juta kali (dan saya adalah orang yang paling rajin mengecek apakah ada game gratis baru di Epic Store).

Pada awalnya, Epic Games membagikan permainan cuma-cuma seminggu sekali. Namun menjelang pergantian tahun, frekuensinya melonjak. Di 12 hari terakhir 2019, Epic merilis satu judul gratis setiap hari. Tak berhenti sampai di sana, di tanggal 1 Januari 2020, Epic Games membuka akses ke tiga game lagi yang bisa diperoleh tanpa membayar sepeser pun, yaitu Darksiders, Darksiders II dan Steep.

Yang perlu Anda lakukan untuk mendapatkan permainan gratis hanyalah log-in di Epic Games Store dan memasukkannya ke library dengan melakukan transaksi – hanya konfirmasi, tanpa pembayaran. Selama game berada di library, Anda bisa mengunduh dan memainkannya kapan pun.

Selain pengumuman terkait pencapaian dan kelanjutan program game gratis, Epic Games tak lupa mengabarkan sejumlah agenda ke depan. Mereka akan terus ‘memastikan store tetap bersahabat bagi developer‘ dengan mempertahankan pembagian keuntungan 88 banding 12. Epic juga melakukan kemitraan bersama Humble Store buat menghadirkan metode transaksi keyless. Kerja sama rencananya akan diperluas ke storefront digital lain.

Di usianya yang belia, fitur Epic Games Store memang belum selengkap raksasa seperti Steam, tapi kedua platform setidaknya punya satu kesamaan. Baik Steam maupun Epic Store menerapkan penyesuaian harga game terhadap wilayah/negara asal pengguna. Misalnya buat pelanggan di Indonesia, judul-judul semisal Control, Metro Exodus, Jedi: Fallen Order dan MechWarrior 5 dijual lebih murah dari harga global. Dan jangan kaget jika Anda menemukan beberapa judul di Epic Store yang harganya lebih rendah dari Steam.

Infografis pencapaian Epic Games Store dapat Anda lihat di bawah.

Epic Store 1