SEA Games akan dimulai pada November mendatang. Seperti tahun-tahun sebelumnya, atlet-atlet terbaik dari negara-negara Asia Tenggara akan bertanding dengan satu sama lain dalam berbagai cabang olahraga. Satu hal yang menarik adalah karena kali ini, esports akan menjadi salah satu cabang olahraga resmi. Dalam acara yang akan diadakan di Filipina tersebut, ada lima cabang esports yang dilombakan. Salah satunya adalah Dota 2. Dari Indonesia, PG.BarracX akan membawa nama Indonesia setelah mengalahkan EVOS Esports dalam Road to SEA Games 2019 The Final Showdown.
Sebagai rekan resmi SEA Games, Razer mengadakan bootcamp selama dua hari di Singapura. Ada lima tim nasional Dota 2 yang akan Razer ajak, salah satunya adalah PG.BarracX. Empat timnya adalah Team X dari Singapura, Tim Sibol dari Filipina, tim Thailand, dan tim Malaysia. Bootcamp ini akan diadakan selama dua hari, yaitu pada tanggal 2 dan 3 September 2019.
Tim yang Razer pilih untuk menjadi pelatih lima timnas esports dalam bootcamp ini adalah Evil Genius, yang pernah memenangkan The International pada 2015 dan menjadi juara 3 pada 2018 lalu. Tim yang dibentuk pada 1999 itu bermarkas di Amerika Serikat, tapi anggota tim mereka berasal dari berbagai negara. Tal “Fly” Aizik, sang kapten merupakan warga Israel, Artour “Arteezy” Babaev adalah warga Kanada, Andreas Franck “Cr1t-” Nielsen berasal dari Denmark, sementara Gustav “s4” Magnusson adalah kewarganegaraan Swedia. Terakhir, Syed Sumail “SumaiL” Hassan merupakan warga negara Pakistan dan berhasil mendapatkan US$1 juta ketika dia berumur 16 tahun.
Sementara untuk tim dari Indonesia diwakili oleh PG.BarracX. Merupakan tim yang dibentuk pada 2014. Pada awalnya, tim ini bernama Supernova Esports, yang didasarkan pada nama warung internet. Pada 2017, nama tim itu diganti menjadi PondokGaming BarracX. Tim ini terdiri dari Fahmi Choirul ‘Huppey’ Akbar, Muhammad “Azur4” Lutfi, Felix “Ifr1t” Rodeardo, Hidayat “Lawlesshy” Narwawan and Kevin “Visery” Manuel Johan. Salah satu prestasi tim ini belakangan adalah menjadi juara tiga di BTS Spring Cup: Southeast Asia. Mereka juga masuk sebagai semifinalis dalam ESL Indonesia Championship Season 1.
“Disertakannya esports dalam SEA Games 2019 menandai pengakuan akan kompetisi gaming,” kata Global Esports Director, Razer, David Tse dalam pernyataan resmi dari Razer. “Razer SEA Games Esports Bootcamp adalah salah satu dari banyak langkah yang diambil oleh Razer untuk meningkatkan level esports di kawasan Asia Tenggara.”
Dalam laporan Trends to Watch in 2019 dari Newzoo, disebutkan bahwa kawasan Asia Tenggara adalah kawasan dengan pertumbuhan penonton esports paling banyak. Mereka menyebutkan, tahun ini, jumlah penonton di Asia Tenggara akan mencapai 31,9 juta orang. Mereka juga menyebut, pertandingan lima cabang esports di SEA Games akan mendorong pertumbuhan esports di kawasan Asia Tenggara.
“SEA Games 2019 adalah acara penting dalam sejarah esports,” kata Pelatih Evil Geniuses Dota 2, Sam “Bulba” Sosale. “Evil Geniuses tidak sabar untuk membantu tim-tim terbaik di Asia Tenggara untuk menyiapkan diri menghadapi acara tersebut.”
Selain tim dari Indonesia, tim negara lain yang ikut acara ini antara lain:
Tim Singapura (Team X) comprises Wong ‘Nutz’ Jeng Yih, Joel Chan “chibix33” Jian Yong,Lukman ‘Luk’ Yusoff Bin Nooraznan, Teo ‘Tudi’ Yao Wen dan Wilson Koh ‘Poloson’ Chin Wei.
Tim Filipina (Sibol). meski masih menjalani proses babak qualifikasi namun ada beberapa nama yang sudah mendapatkan undangan langsung, yaitu Carlo ‘Kuku’ Palad, Djardel Jicko B. ‘DJ’ Mampusti dan Timothy John ‘Tims’ Randrup.
Team Thailand dengan anggota Anucha ‘Jabz’ Jirawong, Anurat ‘boombell’ Praianun, Nopparit ‘Seri’ Prugsaritanon, Nuengnara ‘23savage’ Teeramahanon, dan Thanathorn ‘tnt’ Sriiamkoon.
Sedangkan tim Malaysia masih dalam proses menentukan roster mereka.
Selain mengundang tim yang akan berlaga di SEA Games, Razer juga akan menggelar acara jumpa fans pertama kali di Asia Tenggara untuk tim EG yang akan diadakan tanggal 1 September 2019. Info lengkap acara bisa dilihat di sini.