Tersedianya layanan In-Home Streaming dari Valve untuk umum dan kehadiran Nvidia GameStream membuka lembaran baru di era PC modern. Para penikmat tak lagi harus terkekang di depan monitor ketika menikmati karya-karya digital favorit. Dan produsen periferal asal Amerika, Razer, dikabarkan akan turut mengikuti jejak mereka.
Keberadaan device tersebut sebenarnya sudah muncul di bulan Juni 2014 lalu ketika acara Google I/O dilangsungkan. Bersama Asus, Razer terpilih untuk menciptakan micro-console berbasis Android TV. Dan akhirnya di CES 2015, perusahaan pimpinan Min-Liang Tan itu mengungkap informasi lebih rinci. Mereka mengumumkan Razer Forge TV, sebongkah hardware streaming box untuk menghasilkan output 1080p dan 60fps di ruang keluarga Anda.
Tak hanya perangkat keras, software memegang peranan penting dalam proses transfer data. Jika Anda mempunyai PC mumpuni, tinggal sambungkan ke Forge TV. Untuk mendukungnya, Razer menyiapkan Cortex: Stream – perluasan dari app Razer Cortex yang telah dirilis sebelumnya. Kombinasi keduanya dijanjikan mampu menyuguhkan stream dengan tingkat latency ultra-low.
Razer Forge TV sendiri berjalan di platform Android 5.0 Lollipop, ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 805 berprosesor quad-core Krait 450 di 2,5GHz (setara Samsung Galaxy S5), GPU Adreno 420, RAM 2GB, memori internal 16GB, serta konektivitas Bluetooth 4.0, wireless 802.11ac 2X2 dan Ethernet Gigabit. Ia kompatibel ke API DirectX9, game-game baru, serta PC berkartu grafis Nvidia maupun AMD.
Info menarik: Razer Coba Masuki Lini Virtual Reality Dengan Strategi Berbeda
Apakah semuanya terdengar akrab? Memang benar, perbedaan paling mendasar antara Razer Forge TV dan Steam In-Home Streaming terletak pada platform-nya saja, yaitu Android. Dan karena ia dilaporkan mendukung chip Nvidia serta AMD, Forge TV akan lebih fleksibel ketimbang GameStream. Uniknya lagi, Cortex: Stream juga bisa berjalan di device Android TV lain, bukan cuma Forge TV.
Layaknya console, ia takkan lengkap tanpa periferal controller. Razer membekali Forge TV dengan gamepad bernama Serval. Controller tersebut ternyata dibuat oleh tim pencipta gamepad Xbox 360, jadi bentuk dan penempatan layout-nya hampir serupa, plus clip tambahan buat memegang smartphone. Bagaimana seandainya kita ingin menikmati MOBA ataupun game FPS? Jangan khawatir, Razer Turret siap membantu Anda.
Razer Turret merupakan periferal yang lebih menarik. Ia adalah kombinasi keyboard, mouse dan mousepad, didesain untuk diletakkan di atas pangkuan saat Anda duduk di sofa. Razer belum menentukan tanggal rilis, yang jelas ia menawarkan 3500dpi, berkoneksi Bluetooth dan baterai tahan lama hingga 40 jam.
Razer Forge TV dibanderol US$ 100, dan US$ 150 jika memilih versi bundel bersama Serval. Anda membutuhkan US$ 80 untuk membeli Serval terpisah. Harga Razer Turret cukup mahal, ia dijajakan di US$ 130.
Via The Verge. Sumber: RazerZone.com.