Beberapa hari yang lalu permainan independen garapan Ekuator Games asal Bandung berhasil mencapai target sterch kampanye crowdfunding mereka di Kickstarter. Sang developer tidak lagi khawatir, mereka telah mendapatkan lampu hijau untuk mengejar impian mereka dan menggarap Celestian Tales: Old. Tapi bagi Ekuator, permainan baru saja dimulai.

Pertanyaan yang langsung muncul setelah target pendanaan Kickstarter mereka mencapai target adalah: lalu apa selanjutnya? “Selanjutnya kami akan keep it going saja, pledge bisa masuk ke Kickstarter seperti biasa,” tutur Cipto Adiguno, sang produser Celestian Tales. “Jika lebih banyak dana yang masuk, kita bisa realisasikan stretch goals berikutnya,” lanjut Cipto.

Info menarik: Bincang-Bincang dengan Talenta di Belakang Game Celestian Tales: The Old North

Dengan tercapainya hal tersebut, maka tidak ada lagi kata mundur untuk mereka. Ekuator Games rencananya akan merilis Old North dengan tiga episode, dengan bagian pertama dijadwalkan untuk mendarat di akhir tahun ini.

Kesuksesan Old North di Kickstarter bukanlah suatu hal yang mudah. Menurut sang produser, mereka belajar banyak dari pengalaman kampanye crowdfunding sebelumnya yang gagal mencapai target di bulan Agustus tahun lalu.

Walaupun tidak mencapai target, upaya mereka mendapatkan perhatian dan juga bantuan dana secara eksternal. Kini Ekuator lebih siap dan percaya diri dibanding sebelumnya. Selanjutnya, Ekuator akan mengajukan game mereka ini ke Steam Greenlight dan juga GOG.com.

Seperti yang bisa Anda lihat di laman Kickstarter mereka, sasaran sang developer berikutnya adalah menyempurnakan animasi dan memberikan lebih banyak waktu pada sang sprite artist Nathalia Noor untuk berkarya. Ia bertanggung jawab menciptakan aset sprite dua dimensi tiap-tiap karakter, musuh, NPC, serta menggarap animasi dan koreografi mereka satu per satu.

Ekuator Games juga tetap berpegang pada penyajian genre JRPG klasik. Saat saya tanya tentang akankah mereka memasukkan voice-acting, Cipto menjawab, “Hmm, sepertinya tidak. Terlalu beresiko. Menurut saya, pemain memiliki preferensi yang berbeda-beda tentang suara karakter. Jadi voice-acting malah bisa merusak imajinasi mereka.”

Voice-acting memang tidak sepenting pilihan dan keleluasaan gameplay yang diberikan oleh game. Saya ingat saat menjajal versi alpha Wasteland 2, tim developer tidak menyertakan voice-acting, namun game tersebut tetap terasa sangat luar biasa.

Info menarik: Menjajal Versi Pre-alpha Celestian Tales: Old North

Mungkin Anda penasaran mengapa dalam kampanye di Kickstarter, Ekuator Games memilih untuk menggunakan mata uang dolar Selandia Baru. Ternyata ada seorang anggota Ekuator yang tinggal di negara itu. Karena Kickstarter belum mendukung rupiah, maka NZ$ adalah mata uang kedua yang paling mudah untuk diakses.

Sejauh yang diterangkan Cipto, Celestian Tales: Old North hanya akan didistribusi secara digital. Bonus-bonus konten non-digital seperti art book, strategy guide dan soundtrack hanya akan tersedia untuk para backer Kickstarter. Jadi jika Anda ingin mengkoleksinya, masih ada waktu untuk dukung kampanye crowdfunding mereka. Cipto mengaku sudah ada publisher yang mencoba untuk menawarkan distribusi fisik, namun Ekuator tetap memegang komitmen mereka dan menolaknya.

Kita bisa menebak bahwa Celestian Tales akan menjadi franchise penting bagi Ekuator. Saat ditanya seperti apa nanti permainan selanjutnya, Cipto menjawab dengan ringan, “Mungkin game selanjutnya tidak akan terlalu berbeda dari segi gameplay ataupun konsep, tapi tentu saja akan ada fitur baru yang belum terpikirkan. Yang penting, kami menyelesaikan dulu yang satu ini.”