Rendahnya Kepuasan Kerja di Indonesia Dorong Penggagasan Qerja

Qerja, portal komunitas online pertama di Indonesia yang mengkhususkan diri sebagai tempat berbagi informasi tempat kerja dan gaji,  resmi diluncurkan tanggal 8 Maret 2014 di Menara Karya, Jakarta. Peluncuran situs ini juga dibarengi dengan dimulainya sebuah gerakan kampanye “HappyQerja”.

Kampanye online “HappyQerja”  ini telah dikuti oleh berbagai perusahaan besar Indonesia seperti Indosat, Mini Cooper Indonesia, BMW Indonesia, Baba Rafi Kebab, Contempo, Linc Logistic, dan Rudy Hadisuwarno. Gerakan ini berangkat dari visi yang ingin meningkatkan kepuasan kerja, bertujuan sebagai wadah bagi karyawan mengekspresikan kebahagiaan kerja dengan cara mengunggah berbagai video atau foto menarik yang menggambarkan suasana bahagia di lingkungan kerja masing-masing.

Rinaldo Augusta, co-founder Qerja mengatakan bahwa, ide membuat  situs ini berawal dari sebuah  hasil lembaga riset Gallup yang mengeluarkan fakta bahwa hanya delapan persen orang Indonesia yang benar-benar puas dengan pekerjaannya. Riset lain yang menguatkan, menurutnya lagi adalah dari Accenture yang melakukan riset di lebih 30 negara. Menurut riset itu, karyawan Indonesia justru yang paling tidak bahagia. Hanya 18 persen yang puas. Alasan utama ketidakpuasan dari hasil riset tersebut dirangkum  antara lain, kompensasi, work-life balance, dan kesempatan untuk mengembangkan karier.

“Kalau bekerja tidak happy, sebagian besar waktu akan digunakan untuk mengeluh dan menunggu waktu pulang. Bagi karyawan sendiri ini tidak baik sebab akan berpengaruh kepada kehidupan di luar pekerjaan, sedangkan bagi perusahaan dampaknya adalah menurunnya produktivitas,” ujar Rinaldo.

Rinaldo lebih lanjut mengungkapkan, konten dari Qerja diharap dapat bermanfaat bagi perusahaan sekaligus perusahaan.  “Informasi seputar pekerjaan dan gaji di sini masih dianggap tabu. Maka saya buat Qerja. Ini informasi khusus karyawan,” tuturnya.

Menurutnya, dengan informasi yang tersaji membuat anggota dapat mengukur serta mengevaluasi kepuasan kerja masing-masing. Selain itu informasi yang tersaji juga berguna bagi perusahaan-perusahaan karena calon karyawan sudah mengetahui kondisi perusahaan saat melamar. Diharapkan karyawan dapat mengambil keputusan dengan lebih baik.

Manfaat lain untuk perusahaan adalah mereka bisa mendapat masukan dari karyawan mengenai hal-hal yang baik dan bisa ditingkatkan terkait kepuasan karyawan, sarana untuk promosi suasana kerja di suatu perusahaan, bahkan acuan mengenai besaran gaji yang sesuai di pasaran. “Perusahaan yang mendapat review paling baik dari karyawannya juga bisa mempromosikannya di sini. Karena biar bagaimana pun perusahaan juga mengeluarkan investasi untuk membuat karyawannya nyaman, dengan fasilitas, bonus, dan sebagainya.”

Seperti pernah diulas sebelumnya  di DailySocial, situs ini memberikan layanan gratis. Sebagai gantinya pengguna cukup memberikan kontribusi, informasi tentang tempat kerja yang sekarang atau sebelumnya.

“Kami berkomitmen untuk menjaga kerahasian identitas. Karena kami tidak ingin informasi dihubungkan kepada pengguna dan menimbulkan masalah di tempat kerjanya. Selain itu jadi lebih jujur review kerjanya karena bersifat anonim.”

Untuk menarik jumlah pengguna, mereka menggunakan berbagai kampanye sosial media seperti di Facebook dengan sebuah banner yang cukup mengundang dengan tagline “Ingin Tahu Gaji Bos Anda?” Selain Facebook, kampanye promosi juga mereka lakukan lewat Twitter, YouTube, Instagram dan lain-lain.

Meski baru diluncurkan secara resmi hari ini, menurut pengelola, Qerja sudah dikunjungi oleh sekitar 50.000 pengunjung dan anggota, serta sudah mendapat 6.000 pasokan data, kombinasi data ulasan, maupun gaji. Perlu dicatat bahwa bagi mereka yang tidak memberikan kontribusi balik mengenai tempat kerjanya tidak akan dapat melihat semua informasi yang disediakan oleh Qerja.

Artikel sindikasi ini pertama kali dimuat di DailySocial dan ditulis oleh Hesti Pratiwi. 

Leave a Reply

Your email address will not be published.