Menyasar Segmen Startup, Reneoo Tawarkan Teknologi Virtual 360

Ilustrasi Foto Panorama / Shutterstock

Berlandaskan filosofi bahwa teknologi dikembangkan untuk memudahkan kegiatan sehari-hari, Reneoo hadir dengan misi membantu semua usaha baik mikro maupun yang telah tumbuh besar untuk lebih dikenal oleh masyarakat luas. Mereka mendekatkan setiap bidang usaha kepada pelanggannya  dengan menghadirkan teknologi Virtual 360 untuk menghasilkan foto panorama.

Virtual 360 sendiri merupakan teknik foto digital yang menghasilkan sebuah foto panorama. Dengan sumberdaya yang dimiliki mereka saat ini, Reneoo mengembangkan foto panorama menjadi sebuah layanan yang mengizinkan para penggunanya melihat secara keseluruhan dari sudut foto yang jauh lebih luas dari biasanya sehingga seolah berada di tempat yang mereka lihat.

Reneoo bukanlah yang pertama bermain di segmen ini. Sebelumnya ada Ursamadjor dengan teknologi serupa. Teknologi tersebut dapat dimanfaatkan oleh banyak pihak seperti hotel, cafe, tempat wisata, mall, properti, museum, taman hiburan, dan lain sebagainya, untuk mempromosikan tempat dan layanan mereka selangkah lebih dekat kepada para konsumennya.

Diluncurkan sejak 1 Februari 2015, peranannya menjadi cukup penting untuk mewakili kehadiran bagi calon konsumen mereka ketimbang harus mendatangi sebuah venue yang dituju. Karena Virtual 360 menampilkan semua sisi dan pengguna dapat melakukan interaksi seperti menggeser sudut pandang, dan beralih posisi. Dengan model bisnis B2C dan B2C, fokus Reneoo ada di segmen  usaha kuliner, akomodasi, bisnis, bahkan perorangan.

Ketersediaan Reneoo Virtual 360 ada di dua platform, yakni Flash dan HTML5. Sehingga penggunanya dapat menghadirkan pengalaman yang berbeda dari perangkat desktop dan perangkat mobile. Tidak lupa venue pengguna akan diunggah ke Google Street View guna meningkatkan kemungkinan dilirik lebih besar. Contoh startup yang telah mengutilisasi teknologi seperti ini adalah Abraresto dengan fitur Virtual Tour.

Penawaran yang dilakukan Reneoo tentunya sangat unik dan dapat dikustomisasi sesuai keinganan konsumen. Namun sayangnya, pihak Reneoo baru menyediakan pelayanan di sekitar wilayah kota Yogyakarta saat ini. Ke depannya, Reneoo bakalan melakukan ekspansi ke wilayah-wilayah lain di seluruh Indonesia.

“Kami optimis Reneoo akan menjadi besar di Indonesia. Belum banyaknya startup yang bermain di bidang virtual reality merupakan alasan kami. Perlu kerja keras memang untuk memperkenalkan ke semua pihak, tetapi kami percaya produk Reneoo Virtual 360 akan menjadi tren di masa mendatang,” ucap founder Reneoo Edi Susilo.

Leave a Reply

Your email address will not be published.