Potensi penerapan teknologi Internet of Things (IoT) masih terbuka luas di Indonesia. Belakangan ini salah satu yang paling ramai ialah solusi berbasis smart home, akan tetapi itu hanya sebagian kecil dari apa yang bisa dilakukan oleh IoT. Untuk menemukan ragam inovasi IoT lainnya, penggerak IoT lokal Makestro bekerja sama dengan MyIoTC dari Malaysia dan Kominfo mengadakan rangkaian acara “Republic of IoT 2017 (RIoT 2017)”.
RIoT memiliki tujuan untuk membuka akses teknologi di bidang IoT untuk semua orang, menjadi wadah untuk menggerakkan ekosistem IoT di Indonesia melalui sebuah gerakan komunitas, serta meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat umum terhadap adanya teknologi IoT yang solutif.
RIoT dibagi menjadi dua sub-acara, yaitu RIoT Seminar yang diadakan pada 23–25 Agustus 2017 dan RIoT Hackathon yang diadakan pada 26–27 Agustus 2017. RIoT Hackathon dibuka bagi para penggiat IoT yang ingin mewujudkan proyek-proyek IoT yang dapat menjadi solusi dari kategori yang ditawarkan. Khalayak umum atau investor yang tertarik mendalami bidang IoT atau sekadar ingin tahu seputar kondisi industri IoT saat ini dapat mengikuti RIoT Seminar.
Adapun beberapa masalah bangsa yang akan dipecahkan oleh para penggiat IoT di acara RIoT ini dibagi menjadi 14 kategori, yaitu pertanian, pertahanan dan keamanan, transportasi, alam, kesehatan, pendidikan, smart city, smart living, olahraga, maritim, engagement, aksesibilitas, fintech dan e-commerce, serta industri.
Untuk menyambut pagelaran utama RIoT, Makestro akan mengadakan Road to RIoT, serangkaian tur di lima kota besar di Indonesia untuk mensosialisasikan dan berbagi pengetahuan dengan komunitas maker lokal. Lima kota tersebut meliputi Jakarta, Bogor, Semarang, Surabaya dan Medan.
Informasi lebih lanjut dan pendaftaran, baik RIoT Seminar dan RIoT Hackathon, dapat dilihat melalui formulir yang tersedia di situs resmi RIoT di www.r-iot.id.
—
Disclosure: DailySocial merupakan media partner Republic of IoT 2017.