review-advan-g3-24

[Review] Advan G3, Andalkan Speaker Besutan Harman Kardon

Bisa dibilang Advan merupakan satu-satunya brand smartphone lokal yang mampu bersaing dengan brand global. Menurut IDC, Advan masih menempati posisi kelima sebagai ‘Top 5 Smartphone Companies Q2 2018′ di Indonesia.

Nah salah satu smartphone anyar mereka ialah Advan G3 yang akan saya review. Mari langsung loncat ke bagian yang paling menarik, smartphone ini memiliki dua speaker stereo menghadap ke depan.

Kejutannya bukan cuma itu saja, Advan G3 menyuguhkan kualitas output audio yang cukup menggelegar dengan speaker buatan Harman Kardon. Advan juga memberikan earphone JBL di dalam paket penjualannya.

Bagaimana kualitas speaker Harman Kardon dan earphone JBL-nya? Mari simak review Advan G3 selengkapnya.

Paket Penjualan

review-advan-g3

Dibanderol Rp3 juta, Advan G3 bermain di kelas tengah yang sudah sangat sesak. Unit yang saya review bernama hitam, berikut isi dari paket penjualannya:

  • Unit Advan G3
  • Adapter charging (5V/2A)
  • Kabel data micro USB
  • Earphone JBL
  • Silicon case
  • SIM ejector
  • Buku panduan dan garansi

Desain Advan G3

Pertama kali melihat smartphone Advan G3 setelah open box, saya langsung tersenyum dan senyuman saya semakin lebar diakhiri tawa kecil setelah menyentuhnya. Kemudian dilanjutkan melihat dengan seksama detail bentuknya. Menurut saya, Advan G3 ini desainnya cukup berkelas dan juga terasa premium dalam genggaman tangan.

review-advan-g3

Bagian belakang Advan G3 ini menggunakan pendekatan yang sama seperti material Thermoplastic Polyurethane (TPU) pada Asus Zenfone 5 atau komposit tempered glass seperti smartphone OPPO F9 dengan sentuhan akhir meniru kaca atau glass-like. Jadi tetap bisa buat ngaca dan punya ketahanan yang lebih baik.

Selain itu, bentang layar 5,9 inci dengan aspek rasio layar yang memanjang 18:9, membuat Advan G3 terasa lengket di pegang satu tangan. Namun saya mengeluhkan bagian bezel depannya yang agak tajam, solusinya kita bisa menggunakan silicon case yang disediakan dalam paket penjualan.

Lebih jauh, bagian depan selain layar 5,9 inci tanpa notch – dijumpai pula kamera depan 8-megapixel, dan dua speaker hasil kerjasamanya dengan Harman Kardon. Posisinya berada di bagian atas dan bawah layar, dengan bentuk memanjang.

Bagian punggung, ditemui single kamera utama 16-megapiksel, LED flash di bawahnya, berjejer manis dengan area fingerprint sensor, dan bagian paling bawah ada keterangan ‘sound by Harman Kardon‘.

Tombol power dan volume berada di sisi kanan, posisinya agak ke tengah sehingga mudah dijangkau. SIM tray sebelah kiri, dengan total tiga slot (dua nano SIM dan satu microSD). Jack audio 3,5mm dan mikrofon sekunder di sisi atas, serta port micro USB dan mikrofon di sisi bawah.

Layar

review-advan-g3

Advan G3 mengusung panel IPS seluas 5,9 inci dengan aspek rasio 18:9. Sayangnya, layar sebesar ini hanya disokong resolusi HD+ (1440×720 piksel).

Alhasil dengan kerapatan layar sekitar 272 ppi, tampilan menyuguhkan konten berada di level ‘cukup’ saja. Untuk buka feed Instagram, browsing dan baca berita, serta menonton video di YouTube masih asyik.

review-advan-g3

Tampilan Advan G3 ini juga didukung teknologi MiraVision, ada tiga mode yang tersedia yaitu standar, tajam, dan mode pengguna. Mode terakhir memungkinkan kita mengatur warna dasar seperti kontras, saturasi, dan kecerahan gambar. Serta, ketajaman, suhu warna, dan mode perlindungan mata dari cahaya biru.

Antarmuka IDOS Versi 7.32

Saya agak terkejut, Advan G3 ternyata masih menjalankan sistem operasi lawas yakni Android 7.0 Nougat dengan patch keamanan bulan Februari 2018 dan antarmuka IDOS versi 7.32. Padahal seri sebelumnya Advan G2 Plus sudah menjalankan Android 8.0 Oreo dengan IDOS versi 8.1, semoga saja Advan cepat menggulirkan update ke Oreo.

Advan G3 sendiri memiliki launcher dengan tampilan satu lapis dan memiliki beragam tema yang bisa unduh. Namun hal yang menarik pada IDOS adalah widget jam bundarnya yang interaktif, saat memainkan musik dari Spotify, widget pemutar musik juga akan otomatis keluar.

Untuk sistem keamanannya, Advan G3 telah dilengkapi sensor pemindai sidik jari yang terletak di belakang – kinerjanya cukup cepat. Opsi face unlock juga tersedia, tetapi hanya bisa bekerja dengan baik di kondisi pencahayaan yang baik saja.

Pengalaman Audio

review-advan-g3

Singkat cerita, Advan G3 ini saya bawa pulang kampung ke Pekalongan sebagai teman perjalanan dan pengganti ‘bluetooth speaker’ di rumah.

Di kereta saya mendengarkan musik dari Spotify melalui earphone JBL, kualitas suara dihadirkan tidak mengecewakan. Hasilnya, Advan G3 berhasil melantunkan lagu acoustic I’ll Be There dari Jake Shimabukuro – Travels dengan sangat ‘clear‘.

Lalu, ada kebiasaan setelah ade kecil mandi pagi – mendengarkan musik anak-anak. Biasanya saya menyambungkan smartphone ke bluetooth speaker, tetapi dengan Advan G3 saya merasa tidak perlu – karena suaranya cukup lantang tetapi tidak pecah di volume tinggi.

Kamera

review-advan-g3-20

Kamera utama yang tertanam pada Advan G3 beresolusi 16-megapixel menggunakan sensor ISOCELL besutan Samsung. Sementara, kamera depannya 8-megapixel.

 

Guna meningkatkan memotret, Advan telah melengkapi mode AI – di mana sistem akan mengenali 12 jenis latar dan memaksimalkan pengaturan secara otomatis. Bila mencari mode HDR, tersembunyi di menu pengaturan.

Soal kualitas gambar, untuk foto dengan objek yang dekat atau close up pada kondisi cahaya ideal – kamera Advan G3 mampu menangkap detail dan warna dengan cukup baik. Namun, untuk jenis foto seperti landscape – detailnya jauh dari kata memuaskan.

Untuk kemampuan perekam videonya, kamera belakang Advan G3 bisa merekam sampai resolusi Full HD. Sementara, kamera depannya hanya sebatas 480p saja. Berikut beberapa hasil bidikan dari Advan G3:

Hardware

review-advan-g3

Soal performa, Advan G3 yang ditenagai chipset MediaTek MT6750 – spesifikasinya memang kurang mentereng. SoC ini terdiri dari CPU octa-core Cortex A53 dengan clock 1.51 GHz dan GPU Mali T-860. Kinerjanya didukung oleh RAM sebesar 4 GB dan storage 64 GB.

Menurut hasil test benchmark dari beberapa aplikasi, Advan G3 meraih skor 56.811 poin di AnTutu, sementara di PCMark Work 2.0 meraih 3.521 poin, serta di GeekBench 4 single-core 624 poin dan multi-core 2.665 poin.

Sejauh ini, performa dari Advan G3 ini cukup stabil – membuka dan proses berpindah aplikasi terbilang cepat. Untuk kebutuhan standar ber-smartphone, tidak masalah. Namun bagaimana untuk kegiatan gaming?

Advan G3 jelas bakal kewalahan bermain game berat seperti PUBG Mobile. Namun bila game favorit Anda masih Mobile Legends: Bang Bang, bermain pada tampilan high quality, mode high frame rate on, dan grafik tinggi – bisa dijalankan dengan baik tanpa masalah oleh Advan G3.

Verdict

Bermain di kelas tengah, Advan G3 mengandalkan dual speaker menghadap ke depan besutan Harman Kardon yang terbukti menyuguhkan suara yang asyik. Earphone JBL dalam paket penjualan juga memiliki kualitas yang cukup bagus.

Selain itu, Advan G3 mengusung desain yang cukup cantik dengan FullView display aspek rasio 18:9 dan memiliki build quality-nya yang baik. Spesifikasi memang tidak begitu mentereng, tetapi SoC MediaTek MT6750 berpadu RAM 4 GB – diluar dugaan saya menyuguhkan performa yang cukup mumpuni untuk meladeni kebutuhan standar dan game ringan.

Advan G3 ini dibanderol Rp3 juta, harga yang relatif mahal tetapi pantas. Namun yang menarik ialah bagi pelajar yang ingin memiliki Advan G3, diberikan harga khusus yakni Rp2 juta saja – tentunya dengan syarat dan ketentuan.

Sparks

  • Dual speaker menghadap ke depan besutan Harman Kardon
  • Earphone JBL di paket penjualan
  • Desain yang cukup cantik

Slacks

  • Resolusi layar sebatas HD+
  • Single camera