Microsoft Lumia 640 XL mempunyai wujud dan peran cukup berbeda dari saudara kecilnya Lumia 640. Perangkat ini diracik untuk memperkuat jajaran produk ber-brand Microsoft ‘sejati’ di lini menengah setelah kehadiran Lumia 435 dan 532 buat para konsumen ‘pemula’ Maret lalu. Secara konsep, 640 XL ialah sebuah phablet.

Seperti mayoritas handset Microsoft, spesifikasi Lumia 640 XL diklaim mampu memenuhi dua fungsi dasar selain komunikasi, yaitu bisnis dan hiburan. Untuk kebutuhan pertama, Microsoft membekali perangkat dengan segala macam fitur produktif, melalui ekosistem dan software-software terpercaya. Namun tentu tidak lengkap jika kita menaksir produk hanya dari sisi perangkat lunaknya saja. Kita harus melihat keseluruhan paketnya.

Microsoft menjanjikan banyak hal dalam smartphone Lumia 640 XL. Hadir dengan platform terkini dari Microsoft, ditambah harga produk yang bersahabat merupakan beberapa hal awal yang menjadikan produk ini menarik untuk dilirik. Di artikel ulasan ini kita akan menggali lebih dalam seberapa esensial Lumia 640 XL untuk dimiliki.

 Design & build quality

Diposisikan untuk kelas menengah bukan berarti perangkat ini hadir biasa-biasa saja, meski tentunya berada di bawah smartphone flagship, tetapi tampilannya cukup keren untuk dimiliki. Layarnya dikelilingi frame hitam, dilanjutkan oleh cover baterai berbahan plastik. Terdapat logo Microsoft di sebelah atas, dan satu lagi tertera vertikal di belakang.

Build quality-nya dari Lumia 640 XL sangat baik. Bagian punggung menggunakan plastik matte, sedikit menekuk di ujungnya. Ia terasa kokoh dan solid di genggaman, tak ada ruang kosong berlebih yang membuat case mudah melengkung. Cover memang sengaja memeluk sisi pinggir handset, tapi membukanya sangat mudah. Kesederhanaan ini memberi kesan bersahabat.

Unit review ini berwarna hitam, berdimensi 157,9 x 81,5 x 9 milimeter dan berat 171 gram. Tombol fisik power dan volume ada di sebelah kanan, port microUSB di tengah bawah, lalu modul kamera sedikit menonjol dengan bingkai melingkar. Flash LED dan speaker bisa ditemukan di dekat zona lensa itu.

 

Screen

Untuk layar, versi 640 XL lebih luas 0,7-inci dari Lumia 640 biasa, tepatnya 5,7-inci. Keduanya mengusung tingkat resolusi sama, yaitu di 1280×720 259ppi. Angka rasio perbandingan display dan tubuhnya berada di 69,1 persen. Bagian ini dilindungi lapisan Corning Gorilla Glass 3.

Display tersebut menyuguhkan keseimbangan warna dan sudut pengelihatan yang tergolong baik, cukup memuaskan untuk menikmati video, bahkan saat memakainya di luar ruangan ketika matahari bersinar terang. Kualitas layar berada di atas rata-rata, apalagi jika dikomparasi dengan phablet sekelas (walau masih di belakang LG G3 atau Samsung Note 4).

Camera

Komponen menarik sekaligus mengejutkan untuk handset kelas menengah terlihat dari keseriusan Microsoft pada kemampuan fotografi Lumia 640 XL. Mengkuti tren pasar saat ini, smartphone ini dilengkapi kamera utama bersensor 13-megapixel dengan rangkaian optik persembahan Carl Zeiss. Kemudian sebagai aspek wajib, tersedia kamera video chat 5-megapixel.

Dengan image sensor 1/3-inci, kamera sanggup menyajikan hasil jepretan tajam saat kondisi cahaya memadai. Di dalam ruangan, mutunya terbilang standard dan noise mulai terlihat, respon tombol shutter-nya juga terasa sedikit lambat. Namun Anda memperoleh topangan penuh aplikasi Lumia Camera yang memberikan berbagai fasilitas fotografi terlengkap yang ada untuk mobile photography.

Dengan aplikasi Lumia Camera, Anda dipersilakan mengatur setting white balance, focus, sensitivitas ISO, kecepatan shutter dan kecerahan. Terdapat pula akses ke fitur Lumia Refocus, Lumia Selfie dan Lenses, ditambah kapabilitas perekaman video 1080p di 30 frame rate per detik.

Hardware & performance

Platform Windows Phone berjalan mulus di Lumia 640 XL. Handset ditenagai system-on-chip Qualcomm Snapdragon 400 MSM8226 dengan prosesor quad-core Cortex-A7 1,2GHz dan GPU Adreno 305. Belum bisa dibilang istimewa tapi lebih dari cukup dalam menangani penggunaan sehari-hari. Hardware tersebut dibantu RAM sebesar 1GB, flash memory 8GB (ekspansi melalui microSD hingga 128GB).

Ketika swipe atau tap, terdapat sedikit jeda, namun tidak terlalu mempengaruhi performa mengoperasikan aplikasi – game Sonic Dash dan Street Skater 3D tersaji stabil tanpa penurunan frame rate yang berarti. Kemampuan Lumia 640 XL memainkan video juga memuaskan.

Tubuh besar yang hadir di perangkat ini memungkinkan Microsoft memasukkan baterai berkapasitas yang besar pula, 3.000mAh. Di atas kertas, pemakaian video non-stop, smartphone mampu bertahan kurang lebih 10 jam – bahkan aktif hampir empat hari jika jarang-jarang dipakai.

Konektivitas yang dihadirkan ada Wi-Fi, GPS, Bluetooth 4.0, NFC, beserta slot dual SIM card, dibantu accelerometer, sensor proximity, kompas dan sensor core.

Satu keunggulan yang bisa menjadikan smartphone ini sebagai pilihan para profesional muda (yang menginginkan perangkat untuk hiburan dan kerja) adalah dukungan LTE yang telah disematkan pada perangkat. Namun untuk versi yang diperkenalkan di Indonesia, hanya Lumia 640 yang mendukung LTE, versi Lumia 640 XL belum. Tapi jangan khawatir, Lumia 640 XL tetap cocok untuk profesional muda karena didukung oleh Dual SIM.

Bundle

Microsoft Lumia 640 XL dibundel bersama promo layanan Office 365 Personal selama setahun, tanpa perlu membayarkan uang Rp 720 ribu. Aspek inilah yang menjadi faktor penilaian penting, apalagi jika melihatnya dari perspektif ekonomi dan produktivitas. Office 365 telah meliputi penyimpanan cloud di OneDrive seluas 1TB serta dukungan Skype.

Conclusion

Ditujukan untuk kelas menengah, dengan segala keterbatasannya, Lumia 640 XL tetap bisa menonjol dengan fasilitas yang dihadirkan. Kombinasi antara paket, dukungan platform, hardware dan harga yang cukup terjangkau membuat handset anyar Microsoft ini patut dipertimbangkan bagi mereka, terutama profesional muda yang ingin menjajal perangkat dari Microsoft Devices atau produk phablet pada umumnya serta membutuhkan satu perangkat untuk dua kegiatan, hiburan dan produktivitas.

Satu unit Lumia 640 XL dijual dengan harga ‘hanya’ Rp 3 juta.

 

Disclosure: Artikel ini dipersembahkan oleh Microsoft Lumia untuk memperkaya pengetahuan tentang gadget terkini yang paling tepat bagi para profesional muda.