Demi menyambut Pemilihan Presiden 2014, sekelompok anak muda membuat suatu wadah media sosial untuk ajang pemilihan pemimpin bangsa Indonesia dengan meluncurkan RI1.tv. Diharapkan situs ini mampu memberikan interaksi secara langsung dari para netizen (pengguna Internet) dengan calon presiden pada kandidat calon presiden.
Helmalia Putri selaku co-founder dan Chief Marketing Officer RI1.tv, seperti dikutip dari MetroTV, mengatakan bahwa layanan ini hadir untuk mengajak anak-anak muda berpartisipasi politik. Helmalia menambahkan bahwa selama ini anak muda dianggap skeptis dan sering dijadikan obyek menjelang pemilu dan RI1.tv ingin mengubah pendapat itu sekaligus monitoring kinerja kandidat presiden.
Menurut data KPU, lebih dari 50 juta anak muda akan berpartisipasi dalam Pemilihan Umum 2014, baik pemilu legislatif maupun pemilu presiden. Nantinya ke 50 juta anak muda yang terdaftar sebagai pemilih tersebut akan dapat terhubung dan berdiskusi dengan kandidat presiden yang ada melalui RI1.tv. Dengan adanya sarana seperti ini, pemilih akan lebih mudah menentukan kandidat pilihannya.
Agung Setiawan, co-founder dan Chief Operating Officer RI1.tv, menyatakan harapannya yang besar terhadap pembuatan situs media sosial tersebut. Menurutnya, RI1.tv dapat menjadi tempat memberikan aspirasi, kolaborasi, dan kepedulian terhadap para kandidat menuju perubahan Indonesia yang lebih baik.
RI1.tv hadir dengan berbagai fitur yang mempermudah pengguna mencari informasi terlengkap. Fitur yang ditawarkan oleh situs ini di antaranya: profil singkat dan perjalanan karir sejumlah kandidat calon presiden (capres), tantangan untuk capres, dan benchmark di mana pengunjung dapat membandingkan head to head para kandidat.
“Ada 15 hal yang bisa dikomentari oleh visitor. Anda dapat mengeluarkan aspirasi dan menantang kandidat presiden untuk memperbaiki dan mengembangkan beberapa aspek penting seperti kesehatan, pendidikan dan kemiskinan,” tambah Agung Setiawan.
Diluncurkan perdana pada April 2013 kemarin, RI1.tv saat ini telah dikunjungi oleh sekitar 80 ribu pengunjung dan memiliki lebih dari 5000 anggota.