Valve memamerkan revisi terakhir desain Steam Controller pada Game Developers Conference 2014 lalu. Dalam varian baru ini Valve mengganti navigasi touchpad dengan tombol dan D-pad analog. Sayangnya saat itu banyak orang mengeluhkan sistem trackpad-nya yang terlalu sensitif. Tentu saja apapun kekurangannya, Valve harus memperbaikinya saat Steam Controller dirilis nanti.
Seorang sumber yang tidak mau disebutkan namanya ‘membocorkan’ informasi pada PC Gamer di ajang PAX East lalu bahwa Steam Controller akan diluncurkan antara bulan Oktober dan November tahun ini. Hal ini turut memberikan kita gambaran kapan kira-kira Steam Machines mulai dipasarkan.
Info menarik: Broforce Telah Tersedia di Steam Early Access
Sumber tersebut juga menambahkna bahwa rampungnya Steam Controller ini menjadi tanda ketersediaan Steam Machines: akhir tahun, mungkin mendekati Natal, bisa jadi di waktu yang hampir sama saat Microsoft dan Sony meluncurkan Xbox One dan PlayStation 4. Sama pentingnya seperti hardware dan controller itu, Valve sedang mencurahkan segala fokusnya pada penyempurnaan SteamOS berbasis Linux.
Hingga saat ini, terhitung sebanyak 382 permainan telah tersedia di sistem operasi tersebut. Sumber yang sama memprediksi bahwa di akhir tahun nanti, tidak kurang dari 500 game bisa dinikmati dalam SteamOS. Sisi ketersediaan permainan game di platform itu menjadi ambisi tersendiri bagi Valve.
Terhitung pada bulan Januari lalu, ada 3.000 lebih permainan tersaji di Steam – baik judul blockbuster maupun independen. Dan dalam pengumuman awal mereka, Valve berencana untuk mengadopsi seluruh game dan aplikasi tersebut agar bisa digunakan dari SteamOS. Lalu pertanyaannya: kira-kira kapan akhirnya mereka dapat ‘mem-porting‘ semua itu?
Info menarik: Survei Steam Januari 2014: Nvidia Masih Menjadi Pilihan Gamer
Kembali ke pembahasan Steam Controller yang diklaim terlalu sensitif. Menurut saya hal tersebut didasari dari kebiasaan gamer. Banyak orang membandingkan Steam Controller dengan nyamannya Xbox 360 Controller, dan bagaimana gamepad Microsoft ini jauh lebih intuitif dibandingkan milik Valve. Tapi bukankah produsen console telah menciptakan serangkaian sistem untuk menutupi keterbatasan navigasi gamepad?
Contohnya saja dalam permainan first-person shooter, developer menyiapkan kemampuan auto-aim dan tombol hotkey yang memungkinkan karakter Anda memutar 180 derajat. Mekanisme seperti ini diciptakan untuk mengatasi keterbatasan sistem tersebut.
Tidak masuk akal jika Valve mengusung Steam Controller dengan desain berbeda demi branding agar produk mereka tidak sama dengan kompetitor. Pendekatan yang mereka usung sama seperti alasan orang menggunakan PC: fleksibilitas kustomisasi. Jika Anda tidak merasa nyaman dengan kontrol trackpad-nya, maka Anda dipersilakan untuk mengatur tingkat sensitivitasnya – begitu pula dengan fungsi tombol lain.
Lagi pula, versi lama Steam Controller saja sudah mendukung sistem navigasi permainan strategi kompleks seperti Civilization V, seperti pada video demonstrasi di bawah ini.
Sumber gambar header: Cnet.com.
1 thought on “[Rumor] Steam Controller Diluncurkan Paling Lambat Bulan November”