Media Sosial Rupi Hadir Sebagai Portal Berbagi Strip Komik

Ilustrasi Orang Tertawa di Depan Laptop / Shutterstock

Jika Anda penggemar komik, terutama strip komik, Rupi yang diluncurkan pada tanggal 1 Januari 2015 dalam fase live beta dapat menjadi media pilihan untuk membaca. Hadir dengan tagline “Social Comic Strip”, Rupi mencoba untuk menjadi media sosial yang dapat memfasilitasi para seniman strip komik dan penikmatnya untuk dapat saling berbagi.

Rupi didirikan oleh Roziq Bahtiar dan Muhammad Farhan. Menurut Farhan, latar belakang mereka mendirikan Rupi ini adalah untuk memenuhi kebutuhan informasi dan inspirasi di bidang strip komik dan ilustrasi kartun, juga sebagai media hiburan untuk para penikmatnya.Untuk menggunakan Rupi, pengguna harus mendaftar terlebih dahulu menjadi member. Pengguna dapat mendaftar dengan cara menautkan akun Facebook atau akun Twitter-nya. Selain itu juga tersedia pilihan untuk mendaftar melalui email seperti biasanya.

Tampilan situs Rupisendiri cukup sederhana. Pada menu bar pengguna dapat melihat menu utama Rupi yang terdiri dari New, Popular, Top User, Top Post, Upload, dan kategori komik yang terdapat dalam menu Subrupi. Menu New akan menampilkan Komik-komik yang baru diunggah oleh pengguna. Terdapat dua pilihan tampilan untuk melihat karya komikus ini, yaitu List View dan Thumb View.

Pada menu Popular pengguna akan dapat melihat postingan karya komikus yang di ambil berdasarkan view dan comment terbanyak. Sedangkan menu Top User akan menampilkan daftar ranking dari pengguna yang paling aktif. Menu Top Post akan menampilkan postingan yang mendapat jumlah jempol (like) terbanyak. Pada menu Top Post pengguna dapat melihat posting teratas berdasarkan waktu, yaitu 24 jam, 7 hari, 30 hari, 1 tahun, dan All the Time.

Menu Upload digunakan untuk mengunggah karya dari komikus dan Rupi membatasi kuota unggah hingga 15 post per harinya. Namun tidak hanya seniman komik strip saja yang dapat berbagi, para pecinta dan penikmat seni ini juga dapat berbagi strip komik yang mereka temukan melalui Rupi.

“Misalnya Si Masriah menemukan komik strip lucu di media sosial Facebook. Masriah bisa membaginya kepada rekan-rekan pecinta komik strip lainnya lewat Rupi.co dengan syarat Masriah harus menyematkan nama pembuat komik strip tersebut, dengan maksud untuk menghargai hak cipta si pembuat komik,” ujar Firman.

Halaman Home Rupi.co Setelah Login

Lebih lanjut Firman juga menjelaskan, “Untuk hak cipta sementara ini kami tangani melalui form Source pada fitur upload. Apabila user mengunggah bukan karyanya, maka user diwajibkan mengisi form Source yang bersikan nama atau identitas si pembuat komik. Bila tidak maka admin akan menghapus postingan tersebut.”

Hak cipta memang menjadi hal yang sensitif bila menyangkut sebuah karya dan sayangnya aturan main di Rupi masih belum jelas. Hal ini terlihat dari menu TOS dan Privacy Policy yang hingga saat ini masih belum terisi. Kami harap pihak pengembang untuk segera memperbarui ini.

Hal menarik lainnya dari Rupi ini adalah tersedianya fitur Safe Mode. Firman menjelaskan bahwa fitur tersebut berfungsi untuk menyembunyikan konten yang agak dewasa.

“Sebelumnya fitur ini berhubungan pada fitur upload. Ketika user akan mengunggah konten, pada fitur upload terdapat form berisi pertanyaan, apakah konten yang di unggah mengandung hal berbau dewasa (atau tidak). Bila konten berbau dewasa, kami mewajibkan user tersebut untuk mencentang form NSFW (Not Safe For Work). Bila user tidak mencentangnya maka admin akan menghapus konten tersebut.” jelasnya.

Saat ini Rupi masih belum membentuk badan usaha dan akan berada dalam masa live beta selama tiga bulan ke depan. Mengenai rencana di tahun 2015, Firman berharap dapat mengenalkan Rupi lebih luas lagi.

“Tidak di Indonesia saja, target kami Rupi dapat bermanfaat bagi seluruh umat manusia di dunia,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.