Saingi Kompasiana, Tempo Luncurkan Media Jurnalisme Warga Indonesiana

Salah satu grup media terbesar di Indonesia, Tempo, kini juga punya media warga online. Tak ingin ketinggalan dengan Kompas yang punya Kompasiana dan juga Detik dengan PasangMata. Tempo meluncurkan Indonesiana, sebuah blog jurnalisme publik yang mengajak seluruh masyarakat untuk dapat menyampaikan hal apa saja yang berkaitan dengan kehidupan sekitar.

Di era keterbukaan informasi seperti saat ini, platform media warga online bisa dikatakan cukup berhasil dalam memberikan suatu wadah bagi masyakarat untuk menyampaikan berbagai gagasan bebas mulai dari aspirasi, opini, hingga berita-berita teraktual yang terjadi di sekitar. Sebagai salah satu media yang dikenal memiliki pandangan “keras”, dengan Indonesiana, Tempo rupanya tak ingin tertinggal dalam menyambut era kebebasan masyarakat dalam berpendapat, terlebih di ranah online.

Walau tertinggal cukup lama dengan Kompasiana dan PasangMata yang saat ini juga menghadirkan layanan serupa, Indonesiana tidak serta merta hanya menjadi salah satu pemain pelengkap saja namun juga mampu menempatkan posisi sebagai blog jurnalisme publik yang mampu mengajak publik untuk beraspirasi secara kritis seperti layaknya gaya pemberitaan majalah Tempo yang sudah dikenal selama bertahun-tahun tersebut.

Entah konten yang disajikan memang terpengaruh dengan gaya pemberitaan majalah Tempo secara langsung atau tidak, jika ditelusuri konten blog yang tersaji di Indonesiana memiliki bobot yang cukup “berat” ketimbang media warga online lainnya seperti Kompasiana dan tentu PasangMata yang hanya fokus pada kejadian sehari-hari di sekitar warga.

Pilihan kanal konten yang dihadirkan Indonesiana juga beragam, seperti kanal News, Sains & Sport, Hiburan, Pilihan Editor, dan juga kanal Info Warga. Jumlah keseluruhan kanal tak berbeda jauh dengan Kompasiana, dengan begitu, maka blog jurnalisme publik bentukan Tempo ini akan secara langsung akan bersaing dengan Kompasiana yang hingga hari ini menurut info yang tertera di website telah memiliki lebih dari 127.000 Kompasianer (pengguna terdaftar Kompasiana).

Mengenai persaingannya dengan Kompasiana, tak banyak sisi yang dapat dijadikan perbandingan karena antar keduanya memiliki fungsi dan fitur yang sama. Ketimbang membandingkan antar keduanya, ada sisi positif lain yakni dengan bertumbuhnya media jurnalisme publik secara online seakan mampu menghantarkan suatu kondisi di mana kebebasan berpendapat masyarakat Indonesia sangat mudah dilakukan, terlebih pada ekosistem yang kini serba online. Dengan begitu, harapan akan penyebaran informasi yang cepat dan keterlibatan publik di setiap lini kehidupan akan benar-benar tercapai.

Leave a Reply

Your email address will not be published.