Ajang Computex Taipei 2015 menegaskan sebuah tren yang tampaknya kembali muncul belakangan: naiknya minat konsumen akan PC jenis desktop buat keperluan hiburan multimedia standard hingga gaming kelas antusias. Hal itu terbukti dengan merebaknya beragam tipe komputer dari mulai mini PC, small-form factor, hingga momentum kelahiran Steam Machines.
Berbeda dari kompetitor senegaranya seperti Gigabyte atau Asus, hingga kini MSI belum mengungkap rencana apapun mengenai apakah mereka akan turut berpartisipasi dalam penyediaan Steam Machines. Tetapi tidak berarti hal ini menunjukkan bahwa mereka telah melupakan gaming desktop. Sebaliknya, selain menyiapkan bermacam-macam komponen PC baru, MSI juga memamerkan PC barebone mungil bernama Nightblade MI.
Mengusung nama keluarga Nightblade, PC barebone gaming MSI melakukan debut perdananya kurang lebih setahun silam. Nightblade MI bukan ditunjukkan buat menggantikan model Z97 dan B85 (penampakannya sama, jeroan berbeda). Ia merupakan opsi alternatif, memiliki volume lebih kecil namun performa hardware disusun supaya tidak kalah dari saudara-saudara besarnya tersebut.
Dari perbincangan saya bersama tim MSI, Nightblade MI diracik sedemikian rupa untuk mendukung penuh acara festival LAN party global semisal DreamHack. Tentu Anda boleh membawa notebook gaming, namun Nightblade MI hadir sebagai pilihan lebih terjangkau, serta cocok buat mereka yang tidak ingin berkompromi tentang urusan performa – karena hardware desktop memang lebih bertenaga dibanding laptop meski namanya mirip.
Info menarik: [Computex 2015] Di Acara Gaming Night, MSI Ungkap Strategi Mereka Demi Mendukung Gaming
Nightblade MI cukup kecil untuk Anda bawa-bawa, dimensinya hanya 127,2×234,9×340,6 milimeter dan berat kira-kira delapan kilogram. Desain MI mengingatkan saya pada versi mungil PC ber-casing mid-tower. Unit yang diperlihatkan selama ajang Computex 2015 berlangsung di booth MSI barulah model purwarupa. Representasi MSI menerangkan bahwa mereka akan membubuhkan rangkaian lampu LED, termasuk di celah sirkulasi udara sebelah depan.
Cara MSI menyusun penempatan hardware di tubuh kecil Nightblade MI patut diacungi jempol. Mereka mengusung motherboard gaming jenis Mini ATX, namun kompatibel dengan kartu grafis discrete hingga sepanjang 290 milimeter. Artinya, GPU GTX 970 Gaming G4 MSI bisa masuk di sana – siapa tahu Anda sedang mencari sistem pendukung perangkat head-mounted display Oculus Rift.
Info menarik: [Computex 2015] Eye-Tracking dan Fitur Andalan Lain MSI Bubuhkan di Notebook Mereka
Hebatnya lagi, MSI sama sekali tidak mengorbankan konektivitas dan penyimpanan. Anda mendapatkan slot RAM DDR3 dual channel, port USB 2.0 dan 3.0, Bluetooth 4.0, LAN, Wi-Fi beserta slot audio 3,5 milimeter 7.1 Channel HD. Di ruang kecil itu, MSI tak lupa menawarkan optical disk-drive DVD Super-multi. Walaupun istilahnya barebone, platform Microsoft Windows 8.1 (nantinya Windows 10) telah tersaji, ditambah prosesor Intel Core generasi ke-5.
Tak jauh dari tempat Nightblade MI berada, saya melihat beberapa produk menarik: periferal gaming hasil ramuan MSI sendiri berupa keyboard mekanik, mouse, mouse mat dan headphone. Kita tahu, MSI mempunyai sejarah kerjasama panjang bersama SteelSeries. Pertanyaannya kini ialah, ketika nanti sang produsen Taiwan tersebut siap melangkah lebih jauh di ranah aksesori dan periferal, akankah peran SteelSeries lambat laun tersingkir?
Penjelasan singkat MSI mengindikasikan bagaimana pasar periferal begitu berpotensi serta menggiurkan, dan penjualan adalah hal dasar yang menjadi target mereka. Bagi saya, strategi di atas juga menandai kebangkitan kembali perangkat gaming ‘serius’ beserta pernak-pernik pelengkapnya di tengah-tengah serbuan device mobile, konsep hiburan streaming, dan home console.
Baik Nightblade MI dan produk periferal MSI belum mendapatkan harga resmi, serta belum ada info soal ketersediaanya di Indonesia, tapi saya yakin mereka segera dipasarkan di waktu dekat. Mungkin berdekatan dengan perilisan Windows 10…