samsung-berbagi-visi-untuk-teknologi-6g-1

5G Belum Merata, Samsung Berbagi Visi Untuk Teknologi 6G

Saat ini, teknologi 5G memang baru tersedia di bebarapa negara. Di Indonesia sendiri sepertinya belum akan bisa menikmati kelebihan 5G pada tahun 2020 ini. Di saat penerapan jaringan 5G di seluruh dunia belum merata, Samsung telah jauh-jauh hari memproyeksikan keunggulan dari teknologi 6G.

Samsung telah merilis buku putih (white paper) yang berjudul “The Next Hyper-Connected Experience for All”. Di mana Samsung memvisualisasikan dampak positif di berbagai bidang dan juga hambatannya.

Perusahaan asal Korea Selatan ini mengatakan bahwa komersialisasi teknologi 6G paling awal bisa dilaksanakan pada tahun 2028. Sedangkan, komersialisasi massal dapat terjadi pada tahun 2030 atau sepuluh tahun mendatang dari sekarang.

Samsung-6G-white-paper-1

Baik manusia dan mesin akan menggunakan 6G, serta membawa Extended Reality yang lebih imersif, streaming AR ke layar 8K, mobile hologram, dan digital replica/digital twin. Sunghyun Choi, Head of Advanced Communications Research Center mengatakan bahwa timnya telah membentuk R&D 6G dan berkomitmen untuk memimpin standardisasi 6G bekerja sama dengan para pemangku kepentinga lintas industri, akademis, dan bidang pemerintahan.

Samsung menyatakan ada tiga kategori persyaratan yang harus dipenuhi saat penerapan 6G yaitu, kinerja, arsitektur dan kepercayaan. Nantinya jaringan 6G ini akan menawarkan kecepatan tertinggi 1.000 Gbps atau 50 kali lebih cepat ketimbang 5G. Serta, latensi kurang dari 100 microsecond atau seper sepeluh lebih rendah dari latensi 5G.

Samsung-6G-white-paper

Hal penting lainnya untuk mewujudkan jaringan 6G ialah pita frekuensi terahertz (THz), solusi antena baru, teknologi dupleks yang canggih, topologi jaringan yang lebih baik, dan penggunaan AI dalam komunikasi nirkabel, semua aspek ini perlu dikembangkan dari awal.

Ya, masih terlalu jauh bicara soal 6G. Mari berharap teknologi 5G bisa diimplementasikan di Indonesia dan dinikmati setidaknya tahun depan. Serta, bisa menerapkan teknologi 6G tepat pada waktunya bila nanti telah tersedia.

Sumber: GSMArena