Samsung Galaxy S8 Diyakini Bakal Adopsi Speaker Stereo Berteknologi Harman

Kehadiran Samsung Galaxy S8 hanya tinggal menunggu waktu. Cepat atau lambat, Samsung pasti bakal meresmikan flagship terbarunya itu, apapun nama dan spesifikasi yang diusung. Tapi seperti yang sudah-sudah, cikal bakal penerus Galaxy S7 inipun tak bisa terbebas dari yang namanya rumor.

Setelah dirumorkan bakal mengusung fitur autofocus di kamera depannya, kali ini Samsung Galaxy S8 disebut-sebut bakal mengadopsi speaker stereo seperti yang dilakukan oleh rivalnya Apple ke flagship-nya, iPhone 7 atau HTC 10 dengan BoomSound.

Di iPhone 7, fitur speaker stereo menjadi salah satu tambahan yang paling disorot dalam sebagian besar ulasan baik media ataupun fans. Sekarag, Samsung pun tampaknya ingin memperoleh perhatian yang sama dari penggemarnya dengan membenamkan fitur serupa. Lebih jauh dikatakan bahwa Samsung sedang mencoba menerapkan teknologi Harman untuk menghuni komponen audio tersebut. Jika benar, keputusan itu tidak mengejutkan mengingat Harman sudah secara resmi diakuisisi oleh Samsung senilai $8 juta beberapa waktu yang lalu.

Tetapi kabar ini agak bertentangan dengan pernyataan CEO Harman, Dinesh Paliwal yang mengatakan bahwa rentang waktu integrasi teknologi Harman ke dalam Galaxy S8 terlalu pendek. Kendati dimulai secepatnya, Samsung mungkin harus menunggu sampai 2018 untuk melihat kombinasi apik antara teknologi Harman di Samsung Galaxy.

Pasca kegagalan Galaxy Note 7, Samsung mengandalkan flagship dari seri Galaxy S untuk menambal lubang dan menutupi kerugian yang harus mereka tanggung. Melihat rentang waktunya, Samsung tampaknya memang butuh waktu yang lebih panjang agar tak melakukan kesalahan serupa. Apalagi menurut rumor, Samsung berencana merilis seri ini juga dalam dua versi, yakni dengan layar 5,7 inci dan 6,2 inci. Menggarap dua perangkat dengan teknologi yang dituntut sempurna dan mutakhir, bukanlah pekerjaan yang mudah. Tapi, mari kita lihat perkembangan selanjutnya. Tetap pantau Dailysocial!

Sumber berita Fonearena, gambar header ilustrasi YouTube.