Samsung Jual Empat Kali Lebih Banyak Ponsel Foldable di Tahun 2021

Meski belum sepenuhnya bisa disebut mainstream, ponsel foldable sudah jauh lebih banyak diadopsi di tahun 2021 kemarin. Indikasinya, Samsung mengumumkan bahwa di tahun 2021, mereka berhasil mengirimkan empat kali lebih banyak ponsel foldable ke konsumen ketimbang di tahun 2020.

Samsung cukup berbangga karena ini melebihi ekspektasi analis, yang memprediksi bahwa pasar ponsel foldable bakal bertumbuh tiga kali lipat di tahun 2021, dan Samsung sendiri memang merupakan pemain terbesar di segmen ini. Sayang memang tidak ada angka penjualan pasti yang diungkap, namun setidaknya ini bisa memberikan gambaran mengenai progres segmen foldable.

Sebagai pengingat, Samsung meluncurkan dua ponsel foldable di tahun 2021 kemarin, yakni Z Fold3 dan Z Flip3. Keduanya membawa seabrek penyempurnaan dibanding generasi sebelumnya, tapi di saat yang sama harganya malah lebih terjangkau. Memang belum bisa dibilang murah, tapi setidaknya sudah sangat mendekati harga smartphone tradisional yang masuk kategori flagship — Rp25 juta untuk Z Fold3, dan Rp15 juta untuk Z Flip3.

Samsung Galaxy Z Fold3 dan Z Flip3 / Samsung

Tidak kalah penting adalah sejumlah pembaruan yang membuat kedua ponsel foldable ini terasa semakin ‘normal’, mulai dari layar 120 Hz sampai bodi tahan air dengan sertifikasi IPX8. Di Indonesia sendiri, Samsung sempat bilang bahwa jumlah pemesanan Z Fold3 dan Z Flip3 yang mereka terima selama sebulan periode pre-order naik hingga delapan kali lebih banyak daripada di generasi sebelumnya.

Tahun depan, pasar ponsel foldable malah diperkirakan bisa bertumbuh hingga sepuluh kali lipat seiring bertambah banyaknya produsen yang ikut bermain di segmen ini. Di bulan Desember 2021 saja, ada dua ponsel foldable baru yang bukan buatan Samsung, yaitu OPPO Find N dan Huawei P50 Pocket.

Kendati demikian, upaya Samsung untuk menjadi salah satu pionir di segmen foldable rupanya tidak sia-sia, sebab banyak konsumen yang rela berganti brand demi bisa menikmati keunggulan yang dibawa form factor baru ini. Berdasarkan data internal Samsung sendiri, tercatat ada 150% lebih banyak konsumen yang berganti brand karena Z Flip3 ketimbang Galaxy Note20, atau 140% lebih banyak jika dibandingkan dengan Galaxy S21.

Sumber: The Verge dan Samsung.