Samsung Siap Produksi Smartphone Berlayar Ganda Tahun Ini?

Samsung sudah lama punya ide untuk mengembangkan perangkat komunikasi pintar dengan layar yang bisa ditekuk. Sempat diperkenalkan sebagai Project Valley, saat itu sang raksasa elektronik dari Korea Selatan berniat mengumumkannya di Januari 2016. Tapi bahkan di peluncuran Galaxy S8 akhir Maret kemarin, device flagship tersebut masih belum memiliki panel foldable.

Belum lama ini, berita soal pengembangan smartphone dua layar oleh Samsung kembali muncul, dilaporkan oleh ET News dan The Investor. Kedua media mengungkapkan agenda Samsung untuk menguji handset purwarupa ber-display ganda dalam waktu dekat. Perangkat tersebut dipercaya sebagai versi awal smartphone foldable yang akan diberi nama Galaxy X. Tapi konsep layar melengkung sendiri boleh jadi tidak diusung di sana.

Berdasarkan laporan dari informan terpercaya, unit purwarupa itu dapat dilipat 180 derajat dan menyuguhkan sepasang panel light-emitting diode organik. Namun layar tersebut tidak bisa menekuk seperti karet, masih memanfaatkan display datar biasa, tersambung dengan engsel. Bukan cuma gagasan, Samsung juga dikabarkan telah melakukan pemesanan komponennya.

Sang narasumber menginforkasikan bahwa Samsung memiliki agenda buat memproduksi sebanyak 2.000 sampai 3.000 unit, prosesnya dilaksanakan di tahun ini. Device katanya disiapkan buat ‘mayoritas konsumen Samsung’ dan ‘bukan ditargetkan pada pengguna biasa’.

Hingga saat artikel ini ditulis, belum ada bocoran soal akan seperti apa penampilannya. Boleh jadi, desainnya berpedoman pada Samsung Youm (rancangannya seperti dompet) yang produsen pamerkan di CES 2013. Namun tanpa panel fleksibel, akan lebih masuk akal jika engsel diposisikan di sisi terpanjang device; sehingga saat dibuka, pengguna memperoleh penyajian ala tablet. Pendekatannya bisa saja menyerupai smartphone dual-touchscreen Echo yang diperkenalkan Kyocera di tahun 2011.

Dari deskripsi tertulis, produk Samsung itu memiliki ukuran layar lebih lebar dengan bezel super-tipis. Di sana ada dua buah panel OLED 5-inci, dan karena frame-nya hampir tidak ada, display terlihat ‘menyatu’. Menariknya lagi, perangkat dioptimalkan buat multi-tasking, di mana dua layar dapat menampilkan konten app berbeda. Saat ini Samsung tengah menggodok elemen UI-nya.

“Karena perangkat foldable belakangan memperoleh perhatian cukup besar, sangat penting bagi produsen untuk memahami kebutuhan serta ide-ide terkait user experience lewat unit prototype,” tutur narasumber pada ET News. “Hal ini merupakan salah satu alasan Samsung Electronics akan menawarkan smartphone foldable mereka sebagai produk ultra-premium.”

Gambar header: CNET.