Uang merupakan alat bayar yang saat ini digunakan untuk melakukan transaksi secara legal atau sah. Uang dinilai sebagai komoditas yang mempunyai tingkat suku bunga dan instrumen ekonomi yang penting.
Pada awalnya manusia melakukan transaksi tidak dengan uang tetapi melalui pertukaran antar barang atau jasa yang disebut juga sebagai barter, proses transaksi ini masih belum menentukan besaran nilai dari tiap barang atau jasa yang ditawarkan.
Saat ini uang digunakan sebagai alat pembayaran untuk memenuhi perlengkapan dan kebutuhan hidup manusia melalui sistem pembayaran. Berdasarkan sejarahnya uang dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu, uang giral, uang kertas dan uang barang. Berikut sejarah uang berdasarkan jenisnya.
Sejarah Uang Barang
Manusia pada awalnya belum mengenai transaksi perdagangan dan memenuhi kebutuhannya dengan menukarkan barang. Uang barang adalah metode pembayaran yang pertama kali dilakukan dengan cara menukarkan barang atau jasa atas barang yang kita inginkan.
Pada masa ini belum ditetapkannya nilai suatu barang, sehingga setiap orang tidak memiliki penilaian pasti mengenai pertukaran produk atau jasa tersebut.
Penggunaan uang barang sebagai alat pembayaran memiliki sejumlah kekurangan diantaranya, sulitnya menentukan nilai suatu barang yang menyebabkan penolakan atas pertukaran barang atau jasa, sulit menentukan muatan nilai barang karena perbedaan barang yang akan ditukarkan dan sulit menemukan orang dengan kepentingan dan kebutuhan yang sama dengan barang atau jasa yang kita miliki.
Dalam proses pertukarang barang atas jasa dengan uang benda ini, tidak semua barang akan diterima atau dapat ditukarkan. Harus ada syarat yang menentukan apakah barang tersebut layak untuk ditukarkan seperti, benda yang ditukarkan sifatnya langka atau jarang ditemukan, memiliki nilai atau kegunaan yang tinggi, dan daya tahan atau masa penggunaan benda berada pada jangka waktu yang lama.
Hal lainnya yang menjadi pertimbangan adalah bagaimana barang tersebut akan disimpan, karena setiap jenis barang memiliki volume dan ukuran yang berbeda-beda. Pada mulanya masyarakat juga mengakali uang barang dengan logam-logam mulia seperti emas atau perak, karena dinilai lebih mudah untuk disimpan, langka dan daya tahan yang lebih lama.
Semakin padatnya perkembangan dan kreativitas manusia maka metode transaksi pembayaran pun semakin berkembang, terutama ketika manusia memiliki kebutuhan yang lebih kompleks. Uang mengalami evolusi dalam hal nilai untuk memenuhi kebutuhan manusia dan beralih pada bentuk uang kertas dan uang giral.
Sejarah Uang Kertas
Uang kertas adalah alat transaksi pembayaran yang menandakan bahwa manusia mengalami perkembangan dalam memenuhi kebutuhannya. Hadirnya uang kertas menjadi bukti bahwa, alat transaksi pembayaran mulai digunakan oleh manusia untuk menentukan nilai pasti atas suatu barang atau jasa.
Uang kertas adalah alat transaksi berupa kertas yang memiliki nilai terhadap suatu barang atau jasa dan dianggap legal atau sah dalam masyarakat. Uang kertas digunakan salah satunya karena memiliki biaya pembuatan yang rendah, pengiriman atau transaksi dengan uang kertas juga lebih mudah karena ukuran dan volumenya, jumlah pada nilai uang kertas juga mempermudah proses perhitungan harga pada suatu barang atau jasa.
Penggunaan uang kertas sebagai alat transaksi pembayaran semakin digunakan ketika harga emas dan perak mengalami penurunan saat Perang Dunia I berlangsung, dimana perekonomian terguncang dan setiap negara mengalami dampaknya.
Uang kertas yang digunakan juga sebagai pengganti emas dan perak dianggap lebih aman untuk dibawa dibandingkan dengan logam-logam mulia. Semakin berkembangan peradaban manusia begitu juga dengan efektifitas dan nilai praktis dalam proses pembayaran di masyarakat.
Meskipun demikian, uang kertas juga memiliki kerentanan dan mudah rusak jika terkena air. Uang kerta pun mengalami perkembangan karena menanggapi sistem keamanan yang harus ditanggung oleh pemilik atas risiko pencurian atau kehilangan, sehingga muncul sistem pembayaran menggunakan uang giral.
Sejarah Uang Giral
Berdasarkan sejarah dan perkembangannya uang giral hadir untuk mengatasi masalah keamanan atas penyimpanan uang kerta dengan jumlah dan nominal yang cukup tinggi. Uang giral digunakan sebagai alat pembayaran atau alat tukar yang praktis, aman dan mudah. Uang giral adalah uang yang secara resmi dikeluarkan oleh pihak penanggung jawab seperti bank komersial dengan pengeluaran cek dan alat pembayaran giro.
Uang giral dapat digunakan ketika seseorang menjadi nasabah suatu bank dan mengambil uang yang telah disimpannya dengan tujuan melakukan pembayaran. Secara umum penggunaan uang giral dibutuhkan ketika nasabah suatu bank akan melakukan transaksi pembayaran dengan nominal harga yang cukup besar.
Uang giral digunakan karena meningkatkan keamanan penyimpanan nilai mata uang, maksudnya adalah uang giral hanya dapat digunakan oleh pihak yang berhak atas uang tersebut sehingga jika terjadi kehilangan uang giral masih dapat dilacak kembali, uang giral dapat diberikan pada orang lain dengan biaya yang lebih rendah dan uang giral dapat menuliskan nominal dengan lebih efisien karena nasabah hanya perlu menuliskan jumlah nominal transaksi.
Berbagai uang giral yang dapat ditemui memiliki beberapa bentuk seperti, cek, giro dan telegraphic transfer. Bentuk ini adalah wujud dari uang giral yang digunakan di masyarakat.
Sejarah uang yang telah dijelaskan sebelumnya telah mengalami berbagai perkembangan dan pembaruan atas metode pembayaran yang dilakukan manusia. Saat ini alat pembayaran pada proses transaksi pertukaran barang atau jasa juga dilakukan dengan metode digital seperti QRIS.
QRIS sebagai metode pembayaran digital digunakan untuk mengirimkan nominal uang yang tersimpan dalam bank atau aplikasi penunjang lainnya seperti OVO, Dana, Gopay dan lainnya kepada akun pemilik lainnya. Metode pembayaran digital saat ini juga berfungsi untuk mempermudah proses pembayaran.
Konsumen atau masyarakat hanya perlu memindai barcode yang telah disiapkan oleh pihak penjual atau penyedia barang dan jasa pada akun pembayaran miliknya, setelahnya masukan nominal dan kata sandi untuk memverifikasi pengiriman uang.
Demikian sejarah uang yang mengalami perkembangan hingga saat ini, hadirnya kreativitas dan kebutuhan masyarakat menjadi salah satu pendorong sistem pembayaran juga mengalami perubahan. Berbagai jenis alat pembayaran yang telah dijelaskan diatas juga dapat digunakan oleh kamu loh.