Selain PlayStation 4, Remake Game Grim Fandango Juga Akan Dirilis Untuk PC, Mac & Linux

Mungkin tidak banyak orang yang tahu bahwa desainer Tim Schafer adalah individu berbakat yang bertanggung jawab mempopulerkan game adventure dan mengharumkan nama LucasArts. Seri Monkey Island dan Day of the Tantacle buatannya ialah permainan petualangan yang paling tak terlupakan, termasuk juga Grim Fandango yang legendaris.

Grim Fandango adalah salah satu permainan point-and-click pertama LucasArts yang ditenagai engine 3D dengan kombinasi background pre-rendered statis. Game ini memberikan kenangan tersendiri pada penggemar genre petualangan. Dalam ajang E3 2014, sang desainer mengumumkan bahwa timnya akan merilis versi remake dengan visual yang lebih baik – sayangnya hanya untuk PlayStation 4 dan Vita saja.

Setelah Sony mengabarkan bahwa Grim Fandango akan segera dirilis untuk home console gaming mereka, Tim Schafer langsung diburu oleh media dan fans. Mereka bertanya, apakah versi baru ini juga akan dirilis di flatform lainnya? Schafer hanya menjawab, “Kami baru bisa membahasnya nanti! Sony sangat membantu untuk merealisasikan hal ini dan kami bersemangat untuk bekerja bersama dengan mereka dalam menghadirkan versi console-nya!”

 

Info menarik: Setelah Dirilis 7 Tahun Lalu di Nintendo DS, The World Ends with You Kini Hadir di Android

 

Beberapa minggu setelah itu, akhirnya Double Fine – studio game tempat Schafer kini berkarya – mengumumkan bahwa Grim Fandango baru juga akan tersedia untuk PC, Mac dan Linux di samping versi yang sudah dikonfirmasi, PS4 serta Vita.

Kisah Grim Fandango berjalan dalam sebuah dunia yang unik. Game ini adalah campuran petualangan dengan komedi kelam, dimana permainan di-setting dalam alam baka ‘Land of the Dead’ versi kepercayaan suku Aztec. Mereka yang berbuat baik dalam hidup dihadiahkan akses ke Ninth Underworld – Alam Akhirat ke-9 – dengan akomodasi paket perjalanan terbaik, via kereta nomor sembilan yang langsung berhenti di depan gerbangnya.

Di Grim Fandango, Anda akan bermain sebagai seorang agen perjalanan bernama Manuel ‘Manny’ Calavera untuk memandu (dan beberapa kali menyelamatkan) Mercedes ‘Meche’ Colomar dalam melakukan perjalanan panjangnya ke Ninth Underworld.

 

Info menarik: Sony Tidak Menganggap Steam Machines Sebagai Ancaman dalam Waktu Dekat

 

Selain grafis terbaik di era itu, permainan tersebut juga mendapatkan banyak pujian dari kritik karena desain artistik yang digunakannya. Dalam Grim Fandango, semua karakter direpresentasikan menyerupai tengkorak – atau calaca, nama Meksiko untuk figur tengkorak yang sering digunakan dalam festival Day of the Dead.

Walaupun menjadi salah satu permainan terbaik sepanjang sejarah publisher LucasArts, serta meraih berbagai penghargaan saat perilisannya, Grim Fandango dianggap gagal secara komersial. LucasArts-pun memutuskan untuk menghentikan pengembangan permainan ber-genre adventure.

Setelah 16 tahun (dan LucasArts yang kini menjadi bagian dari Walt Disney), Grim Fandango siap kembali diperkenalkan untuk khalayak generasi baru. Kali ini digarap oleh Schafer dan timnya di studio Double Fine, saya berharap ia akan jauh lebih sukses dibandingkan peluncuran sebelumnya.

Schafer belum mengumumkan tanggal rilis remake Grim Fandango, tapi akan sangat keren sekali jika ia dipublikasikan pada tanggal yang sama seperti versi lamanya, yaitu 30 Oktober.

Via Escapist Magazine. Gambar header: DualShockers.

Leave a Reply

Your email address will not be published.