Setelah 35 Tahun, Game Battlezone Sedang Dibuat Kembali dan Dibekali VR

Visi manusia akan masa depan sering kali hadir dalam bentuk paling sederhana. Ambil contohnya Battlezone. Permainan buatan Ed Rotberg ini dilepas di tahun 1980 via platform arcade Atari, mengusung grafis pseudo 3D dengan teknik wireframe. Puluhan tahun setelahnya, satu tim veteran berniat menciptakan kembali game tersebut berbekal teknologi modern.

Sama-sama diberi judul Battlezone, kali ini tanggung jawab pengembangan jatuh ke pundak Rebellion Developments, tim pencipta seri Sniper Elite. Sekali lagi Anda akan menjadi komandan tank, dengan tugas menyelamatkan ras manusia dari kepunahan. Ketika versi lawas berhasil memukau orang lewat terobosan di lini grafis, Battlezone baru dibekali teknologi yang disebut-sebut dapat merevolusi gaming, yaitu virtual reality.

Battlezone 03

“Dirancang untuk device VR yang sedang disiapkan, Battlezone memberikan Anda kewaspadaan tak tertandingi di medan tempur serta peperangan seru dalam skala raksasa,” begitulah Rebellion memberikan penjelasan. “Anda berada dalam kokpit sebuah senjata super. Insting dan indra Anda langsung merespons semua ancaman di medan perang, ketika musuh mencoba memojokkan Anda atau saat proyektil melesat di dekat telinga.”

Info menarik: Pencipta DayZ Meramu Game Khusus HTC Vive dan SteamVR

Deskripsi memang terasa sedikit berlebihan, namun mungkin inilah cara Rebellion tetap setia pada konsep dasar Battlezone. CEO Jason Kingsley menuturkan bagaimana ia dan adiknya Chris dahulu merupakan sebagian orang beruntung yang sempat menjajal permainan di arcade. Dua tahun lalu mereka sukses mengakuisisi IP, dan berniat buat menghadirkan kembali rasa antusias itu ke khalayak generasi baru.

Battlezone 04

Game arcade Battlezone mengombinasi visual 3D dengan viewing goggle, sehingga menghasilkan efek 3D stereoscopic. Artinya ia adalah permainan virtual reality arcade pertama di dunia. Terpaut 35 tahun, kita memperoleh teknologi VR yang jauh lebih canggih. Battlezone anyar dipersenjatai engine visual Asura – turut mentenagai Sniper Elite, dan sudah dikonfirmasi untuk dilepas di PC dan PlayStation 4, serta mendukung Project Morpheus (Oculus Rift malah tidak disebutkan).

Dari trailer-nya, Battlezone menyuguhkan gameplay bertempo cepat serta art direction retro ‘minimalis’ ala Tron: bangunan dan lantai heksagonal, dipadu lampu neon berwarna biru. Game masih berada di tahap awal (pre-alpha), sehingga developer enggan mengeluarkan info lebih lanjut terkait fitur dan rencana mereka ke depan. Ia juga belum mempunyai tanggal rilis.

Sumber: Battlezone.com.

Leave a Reply

Your email address will not be published.