Shopify Hadir di Indonesia

Shopify, platform online shop yang telah beroperasi di banyak negara di dunia, hari Kamis di Jakarta diluncurkan khusus untuk pasar Indonesia. Untuk operasinya di Indonesia, Shopify bekerja sama dengan perusahaan seluler Singapura, SingTel dan e-commerce agency Indonesia Ideoworks. Sebagai mitra regional, SingTel sendiri juga menjadi mitra Shopify untuk peluncurannya ke pasar lain seperti: India, Singapura, dan Malaysia.

Menurut Andi S. Boediman, pimpinan Ideoworks, Shopify memberi wadah bagi individu untuk bisa membuat toko online mereka sendiri –dengan menggunakan domain sendiri– dengan cara yang “semudah mendirikan sebuah blog”. Calon pemilik toko dapat memilih di antara empat layanan biaya yang berkisar antara USD20 hingga USD 220. Jika layanan default tidak cukup, ada Shopify App Store yang memungkinkan pemilik toko untuk menambahkan komponen ke toko mereka sesuai dengan kebutuhan.

Ideoworks terpilih sebagai mitra Indonesia karena jaringan Andi yang luas dan pengalamannya dalam lanskap e-commerce lokal. Sebelumnya Andi terlibat dalam Plasa.com/Mojopia yang sekarang sebagian dimiliki oleh ebay. Selain itu dia saat ini mengawasi sejumlah perusahaan e-commerce dan startups lainnya melalui Ideosource, perusahaan modal ventura terpisah miliknya.

Indonesia terpilih sebagai salah satu negara awal untuk Shopify di Asia karena ukuran dan potensi menjadi pasar perdagangan online yang dinilai signifikan. Dengan lebih dari 19 juta transaksi online pada tahun ini saja, nilainya sudah sebesar 478 juta dolar (bahkan belum sampai kuartal keempat). Angka itu hampir dua kali lipat jumlah tahun lalu yang mencapai 266 juta dolar. Dalam hal ukuran pasar, Indonesia saat ini memiliki lebih dari 70 juta orang yang rutin online, diproyeksikan akan meningkat hingga 150 juta pada tahun 2015.

Jumlah yang signifikan dari toko online individu di Indonesia saat ini ada pada tempat-tempat seperti Facebook, Instagram, BlackBerry Messenger dan jejaring sosial lainnya, menunjukkan bahwa ada keinginan yang kuat dari pengusaha Indonesia untuk menjual barang secara online dan mendirikan toko dengan usaha seminimal mungkin. Andi mengakui kepada DailySocial, “Ini adalah bukti jelas bahwa banyak orang Indonesia ingin dapat menjual produk secara online dengan mudah”.

“Penjual harus memiliki toko sendiri karena itulah satu-satunya cara mereka dapat memiliki data pelanggan mereka. Tetapi itu tidak berarti mereka tidak dapat menjual produk di tempat lain. Anda dapat menjual produk melalui iklan baris, menjadi bagian dari pasar yang lebih besar (marketplace), serta masih memiliki toko sendiri. Biar bagaimana pun, produk Anda berasal dari sumber yang sama pula, bukan?” jelas Andi.

Di acara peluncuran, Andi menyoroti fakta bahwa Tesla Motors, Wikipedia, dan Bon Jovi menggunakan Shopify. Membuktikan bahwa platform ini tidak hanya untuk penjual kecil, tetapi juga mudah digunakan oleh perusahaan besar. Ideoworks akan menyelenggarakan lokakarya untuk membantu penjual Indonesia dalam mengadopsi perdagangan online sebagai salah satu jalur perdagangan mereka.

Platform Shopify memungkinkan pemilik toko untuk mengelola toko mereka dari komputer desktop dan portabel melalui web tradisional, atau menggunakan perangkat mobile. Aplikasi mobile Shopify tersedia untuk iPhone, namun saat ini belum ada rencana untuk pengembangan ke versi Android atau aplikasi Windows Phone, dua platform utama yang saat ini sedang mendominasi lanskap smartphone Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published.