Siemens Perkenalkan SICHARGE D, Charger Mobil Listrik dengan Efisiensi dan Skalabilitas Tinggi

Pasar mobil listrik tidak akan bisa berkembang tanpa dukungan infrastruktur yang memadai. Salah satu infrastruktur yang terpenting adalah stasiun pengisian daya. Di kawasan seperti Asia Pasifik yang ekosistem mobil listriknya bisa dibilang belum begitu matang, ini merupakan peluang yang tidak boleh disia-siakan bagi penyedia teknologi seperti Siemens.

Belum lama ini, perusahaan asal Jerman tersebut secara resmi meluncurkan SICHARGE D, sebuah mesin DC charging bertenaga tinggi, untuk region Asia Pasifik. Mengusung standar IEC (International Electrotechnical Commission), SICHARGE D diklaim sebagai salah satu mesin pengisi daya listrik dengan nilai efisiensi tertinggi yang ada di pasaran.

Menurut Siemens, SICHARGE D mampu memberikan nilai efisiensi konstan di atas 95,5 persen, yang berarti energi listrik yang terbuang sangatlah minimal, sehingga pada akhirnya dapat membantu menekan biaya operasional. Buat para penyedia stasiun pengisian daya listrik, hal ini tentu bisa menjadi daya tarik tersendiri

Aspek lain yang diunggulkan oleh SICHARGE D adalah perkara skalabilitas. Total output daya yang dihasilkan berada di rentang 160 kW sampai 300 kW, dan ini bebas ditentukan dari awal atau melalui upgrade secara plug-and-play. Lebih lanjut, SICHARGE D mendukung angka tegangan mulai 150 volt sampai 1.000 volt, serta arus maksimum 1.000 ampere di seluruh outlet DC-nya.

Satu unit SICHARGE D memiliki dua outlet DC dan satu outlet AC opsional, serta dapat disambungkan ke dua dispenser eksternal tambahan. Secara total, satu mesin ini sanggup mengisi ulang sebanyak lima kendaraan listrik sekaligus secara paralel, dan alokasi daya listrik yang dialirkan pun dapat diadaptasikan secara otomatis berdasarkan kapabilitas masing-masing kendaraan demi mengoptimalkan waktu charging.

Ilustrasi sederhananya adalah, pengunjung stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) yang mobilnya mendukung teknologi fast charging tidak perlu khawatir waktu charging-nya menjadi lama hanya karena ia harus berbagi jatah dengan pengunjung lain yang mobil listriknya mungkin sudah butut dengan charging rate yang rendah. Pasalnya, asupan daya listrik yang disalurkan bakal disesuaikan dengan sendirinya, sehingga tidak ada pihak tertentu yang dirugikan.

Siemens melihat potensi pengaplikasian SICHARGE D di banyak lokasi sekaligus, mulai dari area parkir umum dan pusat perbelanjaan, sampai SPKLU di area perkotaan maupun di jalan tol. Setiap unit SICHARGE D dilengkapi layar sentuh 24 inci, sehingga tiap mesin pada dasarnya juga bisa merangkap peran sebagai kios informasi digital seandainya diperlukan.