Silvia Liem tentang Latar Belakang WiFiMU dan Pengalamannya Mengikuti Ideabox

 

CEO WiFiMU Silvia Liem / DailySocial

Program Ideabox sebagai hasil kolaborasi Indosat Ooredoo dengan Mountain SEA Ventures segera menggelar Demo Day bagi startup yang berhasil lolos di seleksi sebelumnya. Kami mencoba berbincang dengan CEO WiFiMU Silvia Liem mengenai pengalamannya selama mengikuti inkubasi Ideabox batch kedua dan rencana WiFiMU ke depannya.

Kami sendiri pernah membahas WiFiMU sebagai sebuah alat pemasaran berbasiskan jaringan nirkabel dan media sosial sekitar enam bulan yang lalu. Meskipun begitu, kami cukup bertanya-tanya bagaimana sampai muncul ide membangun WiFiMU.

Latar Belakang Pendirian

Silvia mengatakan, “Ide (WiFiMU) muncul dari susahnya menemukan channel pemasaran baru yang mendatangkan real conversion. Kami melihat perkembangan behavior pengguna internet Indonesia yang sangat enggage dengan Wi-Fi dan media sosial. [..] Jadi mengapa tidak untuk menggabungkan Wi-Fi dan media sosial untuk me-leverage bisnis?”

Silvia juga menjelaskan bahwa tujuan utama dari dibuatnya WiFiMU ini adalah untuk membantu dalam memperkuat brand lokal dan memberikan kemudahan dalam memasarkan produk dengan memanfaatkan Wi-Fi. Target pasarnya sendiri adalah semua venue terutama yang bergerak di bidang hospitality industri, event, F&B, dan public space.

Pengalaman mengikuti Ideabox

Selama mengikuti program Ideabox ini, Silvia mengungkapkan bahwa ia banyak mendapatkan insight yang belum pernah dipelajari sebelumnya, misalnya cara dan jenis investor pitching, pentingnya UI dan UX di mata para pengguna, dan mengenal di mana kekurangan dan kelebihan produk dan juga apa yang dapat dicapai oleh produk mereka dibanding dengan produk lain. Selain itu ia juga memperoleh banyak pengetahuan lain dari para mentor yang berbagi pengalamannya selama bergerak di bidang digital dan juga teman-teman baru.

Perkembangan ke Depan

Sebagai suatu produk B2B, WiFiMU berusaha mencari partner bisnis yang bisa memanfaatkan konsep yang mereka kembangkan sebagai alat pemasaran dan analisis data, bahkan jika datanya semakin banyak bisa menjadi sebuah big data. Dari sisi teknis, WiFiMU mencoba mengembangkan firmware yang bisa digunakan di berbagai modem nirkabel. “Saat ini kami telah merilis dua firmware yaitu, TP-LINK WR740N dan Ubiquiti Nano Station Loco M2, dan ke depannya kami akan merilis firmware untuk access point lainnya,” ujar Silvia.

Dengan perkembangan teknologi yang ada sekarang ini, Silvia berharap ke depannya WiFiMU dapat menjadi salah satu produk yang membantu mengembangkan konsep smart city di berbagai kota di Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published.