Di hari pertama bulan Ramadhan ini, Smartfren menggelar uji jaringan 4G LTE di kota Denpasar, Bali. Trenologi dan beberapa rekan media berkesempatan untuk diundang menjajal dan mendengarkan paparan hasil test ini.
Smartfren sendiri belum lama ini telah meluncurkan perangkat untuk kesiapan menyambut layanan 4G LTE, beberapa perangkat yang telah dirilis yaitu Andromax Q, R, Qi, Ec dan Andromax Es tetapi yang baru tersedia di pasar adalah Andromax seri Q (termasuk Qi) dan R.
Layanan 4G LTE dari Smartfren sendiri saat ini belum tersedia secara komersil dan masih dalam tahap uji coba atau trial. Saat menjajal ketika tiba di bandara Ngurah Rai – Bali, kartu yang disediakan sendiri keterangannya telah bisa mendukung frekuensi 2300Mhz dan 850Mhz.
Acara di Bali sendiri menurut rencana akan dibagi beberapa acara, uji atau test jaringan dan peluncuran modem yang telah mendukung 4G LTE dari Smartfren.
TRL baru mencoba melakukan test jaringan 4G LTE Smartfren ini saat di bandara menggunakan perangkat Andromax Q dengan OS Cyanogen yang didasarkan pada Android Lollipop. Jaringan yang digunakan, menurut perwakilan Smartfren adalah di 850Mhz. (Update: Setelah bertanya lebih lanjut, Munir Syahda Prabowo – VP Network Smartfren Telecom menjelaskan bahwa saat uji kali ini, jaringan 2300Mhz dan 850Mhz turut diuji).
Berikut hasil uji test, TRL akan terus meng-update acara ini jadi ikuti terus di Trenologi.com. Update: saat mencoba pertama kali, saya langsung melakukan test tanpa mengecek setting, karena tampilannya telah menunjukkan keterangan LTE. Tapi ternyata ketika dicek, uji test yang di bandara, pengaturan LTE dan jaringan belum LTE. Saya sendiri tidak tau mengapa bisa muncul keterangan LTE di ikon jaringan dan kecepatan pun sudah masuk kategori LTE. Sebagai pelengkap saya lampirkan uji test setelah pengaturan diubah. Area di sekitar Jimbaran – Bali.
Keterangan: telah dilakukan beberapa perbaikan dan penambahan kelengkapan informasi tanpa mengubah maksud dan tujuan tulisan awal.
larinya tidak seperti 4g