Smartwatch tampak merajalela di event Beselworld 2017 yang dilangsungkan bulan Maret silam. Brand-brand arloji populer dunia berlomba-lomba memamerkan perangkat wearable terbaru mereka, dan Fossil merupakan salah satu di antaranya. Dua produk menjadi andalan perusahaan aksesori fashion asal Amerika itu: Fossil Q Venture dan Q Explorist.
Q Venture dan Explorist disiapkan buat memperkaya lineup smartwatch Q milik Fossil. Keduanya sudah dipersenjatai oleh platform wearable terbaru Google, Androir Wear 2.0, dan menghidangkan layar sentuh (berbeda dari model hybrid Q Accomplice serta Q Activist) buat memudahkan Anda berinteraksi dengan kontennya. Dan di minggu ini, gerbang pre-order Q Venture serta Q Explorist akhirnya dibuka.
Perbedaan antara kedua varian ini hanya terletak pada desainnya. Q Explorist tampil lebih maskulin dengan gerigi di pinggir bezel yang lebih menonjol. Dari ilustrasi, saya melihat ada tiga tombol fisik untuk membantu navigasi. Wujud Q Venture sendiri lebih simpel, dan beberapa model lebih cocok dikenakan oleh wanita. Ia hanya mempunyai satu tombol, kemungkinan berfungsi buat mensinkronisasi wearable dan smartphone.
Sejauh ini, Fossil menyediakan empat tipe Q Venture dan lima versi Q Explorist, masing-masing menawarkan warna case (stainless steel, smoke stainless steel dan rose gold) atau jenis strap berbeda (kulit serta stainless steel). Ukuran case Q Explorist sedikit lebih lebar dari Q Venture, yaitu 44mm versus 42mm, dengan ketebalan serupa di 12mm. Mereka juga telah memperoleh sertifikasi IP67, yang artinya terproteksi dari debu-debu halus dan anti-air hingga kedalaman 1-meter.
Kedua device ini diotaki chip Qualcomm Snapdragon Wear 210, dan dibekali RAM 512MB serta penyimpanan internal 4GB. Produsen menyematkan sensor cahaya, gyroscope, dan accelerometer, lalu baterainya dijanjikan sanggup menjaga perangkat dapat menyala seharian penuh.
Q Venture serta Q Explorist tampaknya mempunyai fungsi dan fitur serupa. Keduanya merupakan perpanjangan dari smartphone Anda, dapat menampilkan notifikasi pesan teks, email, aplikasi, panggilan masuk, mengingatkan jika ada jadwal acara penting, serta menunjukkan waktu di zona berbeda. Smartwatch tersambung ke handset melalui Bluetooth 4.1 Low Energy, juga dilengkapi konektivitas Wi-Fi 802.11 b/g/n.
Selain itu, baik Q Venture dan Q Explorist turut menyimpan kemampuan fitness tracker (tapi bukan sensor detak jantung). Dan layaknya device Android Wear 2.0, Anda dapat mengustomisasi watch face serta mengendalikan musik di smartphone.
Q Venture dan Q Explorist dapat di-pre-order di situs Fossil, dijajakan seharga US$ 255-275. Proses distribusi rencananya akan dilakukan mulai tanggal 24 September 2017.