Social Media Week Jakarta 2019

Tren Pemasaran “Influencer” dan Pengembangan Brand di Media Sosial akan Jadi Bahasan Utama di SMW Jakarta 2019

Waktu pelaksanaan Social Media Week Jakarta 2019 sudah semakin dekat. Acara ini akan diadakan pada 11-15 November 2019 mendatang di The Hall Senayan City, Jakarta. Tema yang diusung adalah “Stories: With Great Influence Comes Great Responsibility”.

Melalui tema besar tersebut, akan ada tiga sub-tema yang akan disajikan dalam beragam bentuk acara, yakni “Social Media and Society”, “The Future of Brands”, dan “Influence Equation“. Ada pun pembahasan materi akan dikemas dalam sesi konferensi, community meet up, workshop, hingga pameran.

Sub-tema pertama, yakni social media and society, akan membahas soal peranan dan dampak media sosial di masyarakat dan bisnis. Beberapa pemateri konferensi seperti Anita Wahid (Presidium Mafindo), Julien Chevignon (Regional CEO APAC YouGov), dan Ryan Rahardjo (Public Policy and Government Affairs Manager, Google) akan membagikan pengetahuan dan pengalaman inspiratifnya.

Anita akan mempresentasikan tentang bagaimana menjadi warganet yang bertanggung jawab, sekaligus memberikan dampak baik atas setiap celotehnya di media sosial. Julien akan banyak berbicara tentang perspektif konsumen di media sosial. Sementara Ryan akan banyak mendiskusikan tentang pembuatan konten media sosial yang dilandasi kepentingan bermakna.

Selain itu di community meet up untuk tema ini akan beberapa sesi yang diisi dari The FIT Company, Sweet Escape, dan komunitas Kaskus. Ada beberapa workshop teknis yang dapat diikuti, salah satunya mengenai tips dan penggunaan alat untuk membuat visual storytelling di Instagram, akan disampaikan tim dari Leverate Media Asia.

Kemudian sub-tema yang kedua akan memberikan membahas tentang brand. Kebutuhan sebuah brand untuk terhubung dengan konsumen dan mengenalkan produk terbarunya melalui platform media baru dirasa penting dalam perkembangannya. Sehingga platform media sosial di masa depan diyakini dapat mengakomodasi kebutuhan kreativitas, berperan untuk menjalankan kampanye pemasaran digital.

Angga Dwimas Sasongko dan Adriano Qalbi dari Visinema Pictures akan hadir di panggung konferensi untuk membahas bagaimana film pendek dapat meningkatkan persona brand melalui media sosial. Selain itu akan ada pemateri dari Mirun dan TikTok yang akan membagikan pengetahuannya tentang topik terkait.

Terkait brand, sesi komunitas akan diisi oleh perwakilan dari Tinkerlust, Vidio.com, dan Storial. Mereka akan berbagi mengenai pengalaman yang pernah dilakukan terkait pengembangan brand di media sosial.

Influencer juga akan menjadi pembahasan tersendiri dalam sesi SMW Jakarta 2019. Di tengah popularitasnya, pendekatan berbasis influencer memunculkan fakta negatif dan kritik, karena dapat menjadi kendala dalam proses strategi pemasaran suatu bisnis baru. Ada beberapa fakta di lapangan yang menunjukkan hal tersebut, di antaranya banyaknya influencer yang mengambil untung dan kerap menggunakan kata kunci exposure yang belum dapat diterjemahkan sebagai nilai tukar dalam proses peningkatan daya beli suatu produk.

Lantas, bagaimana peran influencer marketing dalam strategi pemasaran di masa datang? Apa yang seharusnya dilakukan pelaku bisnis atau brand dalam hubungannya dengan influencer marketing agar mendapatkan solusi tepat yang selaras dan saling menguntungkan? Bagaimana exposure itu dapat diterjemahkan dalam nilai tukar untuk meningkatkan penjualan produk atau bisnis baru? Bagaimana ekosistem influencer marketing di masa depan? Pertanyaan-pertanyaan tersebut yang akan dijawab bersama dalam berbagai sesi di Social Media Week.

Jika tertarik dengan tiga bahasan di atas, segera daftarkan diri ke SMW Jakarta 2019. Informasi lebih lanjut, kunjungi situs resminya melalui alamat: https://smwjakarta.com.

Disclosure: DailySocial merupakan media partner Social Media Week Jakarta 2019