Program keamanan Twitter membuahkan hasil. Lewat pengumuman resmi di blog mereka, Twitter mengumumkan bahwa jumlah spam telah berkurang dari titik tertinggi sekitar 11% pada bulan Agustus 2009, kini bulan February 2010 persentase spam, tinggal 1%.

Twitter juga mengatakan bahwa seiring naiknya popularitas maka semakin banyak juga para spammers yang memanfaatkan user yang luas dan aplikasi yang populer untuk menjalankan kegiatan mereka. Tapi Twitter terus melakukan perang melawan spam untuk meningkatkan pengalaman user dalam menggunakan Twitter.

Penasaran dengan apa arti spamming menurut Twitter? Berikut kutipan yang saya ambil dari blog mereka:

At Twitter, we see spamming as a variety of different behaviors that range from insidious to annoying.
Posting harmful links to phishing or malware sites, repeatedly posting duplicate tweets, and aggressively
following and un-following accounts to attract attention are just a few examples of spam on Twitter.

Meski setelah meluncurkan program trust and safety tapi masih saja terjadi spam, namun jika dilihat dari grafik memang jumlah spam telah menurun drastis. Mendapatkan spam berupa phishing yang menarik berbagai informasi tentang akun anda di internet memang sungguh tidak mengenakkan apalagi jika anda menggunakan banyak aplikasi lain yang terhubung dengan akun Twitter anda, karena jika terkena spam berupa link berbahaya atau phishing dan anda terlanjur meng-klik link tersebut, maka yang paling baik adalah mengganti password dan itu membutuhkan waktu yang tidak sebentar.

Usaha yang dilakukan Twitter untuk melawan spamming termasuk bantuan dari para engineers dari research team dilakukan secara secara terus menerus. Apakah nantinya jumlah spam bisa mencapai titik 0? Kita lihat saja beberapa bulan kedepan, apakah jumlah spam dan kegiatan spamming di Twitter akan berkurang kembali atau malah bertambah.