Masuk sebagai salah satu startup asal Indonesia dalam ajang Echelon 2014 Startup Marketplace pada bulan Juni 2014 lalu, nyatanya mampu membuahkan hasil yang cukup menggembirakan bagi Spavista. Situs online booking layanan spa, kecantikan, dan perawatan tubuh tersebut mengumumkan telah berhasil meraih pendanaan tahap awal yang dipimpin oleh tim pendiri sgCarMart. Rencananya, dari pendanaan yang diraih akan dimanfaatkan untuk pengembangan tim internal Spavista.
Dikonfirmasi langsung oleh Ken Suriafur selaku CEO Spavista yang mengatakan, Spavista dan pihak investor sepakat untuk tidak mengumumkan besaran nilai pendanaan yang diperolehnya, walau Ken menyebutkan nilai investasinya bernilai sebesar “USD lima digit”. Ken mengungkapkan, sebagian besar dana investasi akan dialokasikan untuk merekrut staf baru yang akan memperkuat tim Spavista. “Dana akan kami gunakan untuk mengembangkan team. Dengan team dua orang, kami secara perkembangan sangat lambat juga,” ujarnya yang kami hubungi via email.
Dalam berita yang dirilis oleh situs e27, Ken juga menginformasikan pengembangan tim akan fokus dalam perekrutan staf baru yang akan menangani kebutuhan teknis dari Spavista dengan merekrut staf yang bakal mengurusi pengembangan front-end dan back end.
Modal yang telah dikantongi saat ini rencananya juga akan dimanfaatkan Ken dan tim untuk menggenjot upaya pemasaran Spavista yang kini telah merambah di berbagai wilayah pasar domestik dan internasional seperti di Bali, Batam, Jakarta, Singapura, dan Thailand. Belum ada keterangan lebih lanjut mengenai strategi pemasaran seperti apa yang dipasang Spavista di waktu mendatang.
Tim pendiri sgCarMart yang berinvestasi di Spavista terdiri dari tiga orang yakni Henry Seah, Tan Jing Lun, dan Vincent Tan. Strategy Director sgCarMart Joel Fu juga disebut menjadi salah satu pihak investor yang turut menanamkan modal bagi SpaVista. Walau berasal dari satu perusahaan yang sama, tak ada informasi yang menyebutkan keterkaitan bisnis antara sgCarMart dengan Spavista yang jelas berbeda industri. sgCarMart sendiri merupakan situs classified ads yang mewadahi media iklan jual beli kendaraan.
Dari pendanaan awal ini, peluang Spavista untuk kemajuan bisnisnya akan cukup cerah di masa mendatang. Ceruk pasar yang dimasuki Spavista saat ini tidak memiliki banyak pesaing kuat, hanya saja dari beberapa situs deals seperti LivingSocial, Groupon Indonesia, eVoucher, dan beberapa situs deals lain menawarkan produk serupa sebagai bagian promo yang ditawarkannya
Didirikan pada Mei 2013 lalu, Spavista merupakan situs online booking spa dan berbagai jasa perawatan tubuh lainnya yang diklaim merupakan yang pertama kali di Indonesia. Selain memberi fasilitas pemesanan cepat, platform Spavista juga bisa diandalkan oleh para pelaku bisnis untuk melakukan upaya promosi melalui fasilitas premium listing. Premium listing dan transaction fee menjadi model bisnis Spavista untuk meraup pendapatan.
Update: Sejumlah perubahan tentang nominal pendanaan setelah mendapatkan pembaruan dari CEO Spavista Ken Suriafur
[ilustrasi foto: Shutterstock]