5 Startup Dengan Founder Di Umur Belia: Sukses Setelah Umur 25 Tahun!

5 Startup Dengan Founder Di Umur Belia: Sukses Setelah Umur 25 Tahun!

Meniti karir dan menjadi pengusaha sedari dini memanglah impian bagi semua generasi, terlebih lagi apabila menjadi seorang founder dari startup yang sukses di umur 25 tahun ke atas. Sering dipandang sebelah mata, generasi millennial di Indonesia biasanya hanya dilihat sebagai anak muda yang sering menghabiskan waktunya dengan menghamburkan uang, tanpa memikirkan masa depannya. Padahal dalam kenyataannya, banyak millennial di Indonesia yang sekarang mulai merintis karirnya baik dengan berjualan atau berbisnis kecil-kecilan, untuk memupuk masa depan yang lebih cerah serta jaminan di hari tua. 

Apabila melihat prosesnya sekarang, kenyataan yang ada di depan mata sudah cukup menjadi bukti bahwa memang generasi millennial di Indonesia sudah mulai sadar akan pentingnya berinvestasi atau berbisnis. Kemudahan akses untuk mengurus kebutuhan sehari-hari yang bisa didapat dengan mudah lewat aplikasi sekali klik nyatanya menjadi sebuah penemuan jenius dari para generasi millennial Indonesia.

Maraknya perusahaan dengan segala penemuannya, banyak generasi millennial yang sekarang mulai terpacu untuk meraih kesuksesan, dengan merintis bisnis di bidang yang dikuasainya sekaligus membantu menyelesaikan permasalahan masyarakat, dengan menciptakan sebuah inovasi-inovasi baru lewat membangun sebuah startup. Berikut merupakan sederet startup dengan founder usia milenial. Startup apa aja ya kira-kira? 

  • GO-JEK

Jika mengingat tujuan utama dari pembuatan startup adalah untuk menyelesaikan masalah dalam masyarakat, maka GO-JEK merupakan salah satu jawabannya. Sukses membantu mobilitas masyarakat Indonesia dengan inovasi transportasi online, founder dari GO-JEK, Nadiem Makarim, telah memberikan dampak positif pada keseharian masyarakat Indonesia. Di usia mudanya, yaitu 26 tahun, Nadiem telah mencetuskan ide-ide brilian dengan memberikan kemudahan layanan yang tidak hanya ada pada transportasi, namun berkembang menjadi layanan pesan antar makanan Go-Food, pengiriman barang Go-Send, hingga pengangkutan barang yaitu Go-Box, serta fitur-fitur lainnya yang bisa digunakan lewat aplikasi di smartphone, dengan sekali klik. 

  • Tokopedia

Kalau hobi belanja, pastinya gak akan asing dengan startup yang satu ini. Bergelut di bidang e-commerce, Tokopedia yang telah berdiri sejak tahun 2009 ini memiliki founder yang tergolong masih muda. Sewaktu masih umur 26 tahun, William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison telah berhasil meresmikan Tokopedia, pada tanggal 17 Agustus bertepatan dengan hari kemerdekaan Indonesia. Berkat antusias dari pelanggan, melansir dari Bisnis, Tokopedia sempat berhasil terpilih sebagai Marketeers of the Year serta Best Company in Consumer Industry dari Indonesia pada Mei 2016. 

  • Traveloka 

Traveloka merupakan salah satu startup Indonesia yang sukses memiliki gelar unicorn. Didirikan oleh Ferry Unardi pada umur 23 tahun, awalnya, startup ini berhasil melayani pelanggannya dengan mencari perbandingan harga tiket pesawat dari berbagai macam situs. Hingga pada pertengahan 2013, Traveloka akhirnya memiliki layanan tiket pesawat mandiri yang dikhususkan bagi para pengguna setia. Berkat kesuksesannya, Traveloka berhasil merebut perhatian perusahaan lain seperti East Venture, Expedia, dan lain-lain untuk menjadi investor. 

  • SayurBox 

Bertujuan untuk memajukan para petani lokal, Amanda Cole, wanita cantik berusia 28 tahun ini sudah melayani lebih dari 50 ribu pelanggan dengan menyediakan sayur segar lewat platform SayurBox. Perhari, SayurBox bisa mengirimkan lebih dari 1000 pengiriman sayur kepada pelanggan serta bermitra dengan lebih dari 300 perkebunan. Berkat jasa dan kerja kerasnya, Amanda telah berhasil memenangkan kompetisi startup Seedstars Jakarta, dan menerima pendanaan lebih dari 2 juta USD. 

  • Dekoruma 

Startup yang menjembatani antara pelanggan dan vendor interior ini telah didownload lebih dari 100 ribu pengguna Android. Aruna Harsa, selaku founder dari Dekoruma mendirikan startup-nya pada usia yang terbilang cukup muda, yaitu 28 tahun. Selain menjadi jembatan komunikasi antara pelanggan dan vendor interior yang menjual beragam furniture, Dekoruma juga menyediakan jasa konsultasi layanan instalasi. 

Itulah segelintir dari banyaknya founder sukses yang mewakili generasi millennial. Mereka semua pasti percaya, bahwa tidak ada usaha yang menghianati hasil. Karena, untuk menjadi sukses seperti sekarang, tentunya banyak rintangan yang harus dihadapi. Apakah Anda mulai terinspirasi untuk membuat startup juga?

**Disclosure: Artikel ini ditulis oleh Dessita Natasya