Bagaimana Cara Mengoptimalkan Social Commerce untuk Meningkatkan Penjualan?

Social commerce saat ini menjadi salah satu platform andalan masyarakat untuk berbelanja. Social commerce menjadi pilihan yang tepat bagi para pedagang untuk memasarkan produknya secara online.

Sekecil apapun bisnisnya, akan lebih baik jika merambah ke pasar digital karena konsumen di era digital saat ini cenderung lebih memilih belanja online daripada belanja offline yang dianggapnya lebih efektif dan efisien dari segi apapun, terutama waktu. Terlebih, situasi pandemi yang telah membatasi mobilitas masyarakat membuat masyarakat semakin mengandalkan belanja online sekaligus mendorong UMKM untuk beradaptasi dengan platform digital.

Berbagai kategori mulai dari fashion, home and living, beauty and care, electronic, hingga food and beverage sekalipun bisa memperluas pasarnya di platform digital. Namun, pedagang yang ingin merambah ke pasar digital perlu memperhatikan platform mana yang tepat untuk produknya.

Pemilihan yang tepat ini tentunya perlu mempertimbangkan berbagai aspek dengan tujuan agar pedagang dapat mengoptimalkan platform tersebut untuk memperluas pemasarannya sekaligus meningkatkan penjualan. Selain mengenali karakter konsumen dari produk, Anda juga perlu mempertimbangkan karakter dari masing-masing platform yang akan dipilih apakah cocok untuk karakter konsumen produk Anda atau tidak. Simak tips pemilihan social social commerce berikut.

Tips Memilih Media Sosial sebagai Social Commerce yang tepat

  • Tentukan target konsumen Anda

Bukan hanya sebelum merambah ke pasar digital, bahkan target konsumen sudah harus ditentukan sejak awal pada saat Anda merencanakan bisnis yang akan Anda jalankan.

Menentukan pasar dan target konsumen serta mengenali karakter dan preferensi target konsumen menjadi hal yang sangat penting karena hal tersebut akan menjadi dasar penentuan strategi pemasaran ke depannya, termasuk menjadi salah satu faktor pertimbangan dalam memilih platform social commerce yang tepat untuk memperluas pasar dan penjualan.

  • Kenali karakter pengguna setiap media sosial

Dalam memilih media sosial sebagai platform penjualan online, Anda perlu mempertimbangkan pengguna dari setiap media sosial. Pilihlah media sosial yang penggunanya sesuai dengan target konsumen untuk produk Anda, baik itu kesesuaian usia, jenis kelamin, profesi, demografi, preferensi, dan lain sebagainya.

Sebagai contoh, Instagram didominasi oleh pengguna dibawah 35 tahun dan memiliki fokus pada konten berbentuk foto atau video. Maka dari itu Instagram cocok untuk bisnis dengan kategori produk yang membutuhkan penekanan pada visual seperti produk kecantikan atau pakaian.

  • Pilih platform yang sesuai dengan jenis bisnis Anda

Lihat kecocokan platform yang akan dipilih dengan jenis bisnis Anda. Tentunya semua jenis bisnis dapat merambah ke pasar digital, tetapi dengan melihat kesesuaian jenis bisnis dengan platform digital yang dipilih akan membantu anda memfokuskan kegiatan dan strategi pemasaran. Misalnya produk Anda membutuhkan penekanan visual, maka Anda dapat lebih mengoptimalkan penggunaan Instagram dan Tiktok.

Merambah pasar digital berarti memperluas target konsumen potensial Anda. Melalui platform yang dipilih, Anda dapat menjangkau lebih banyak calon konsumen, berinteraksi secara langsung dengan mereka, dan mempersuasi mereka melalui konten yang Anda sajikan. Setelah memilih platform mana yang tepat, Anda perlu menentukan strategi untuk dapat mengoptimalkan platform tersebut.

Strategi Mengoptimalkan Social Commerce untuk Meningkatkan Penjualan

  • Mengunggah konten secara berkala

Buat konsumen Anda selalu terhubung dengan produk Anda melalui konten yang diunggah. Konten bisa berupa produk/katalog baru atau sekedar konten interaktif dengan konsumen Anda.

Jika Anda mengunggah konten, tentunya konten akan muncul di halaman media sosial konsumen dan membuat konsumen selalu mengingat brand Anda. Anda dapat membuat konten kreatif dalam bentuk foto, video, atau bahkan dalam bentuk teks.

  • Perhatikan kualitas konten yang diunggah

Jika platform yang Anda gunakan mengutamakan visual seperti Instagram, maka Anda perlu memperhatikan kualitas foto atau video yang dibagikan. Jangan sampai membagikan konten dengan resolusi rendah yang akan membuat citra produk Anda menurun.

  • Responsif dan Interaktif

Pelayanan Admin yang mengelola platform online akan turut mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Salah satu kemudahan yang ditawarkan social commerce adalah dimana brand dapat berinteraksi langsung dengan konsumennya, baik melalui kolom komentar atau fitur direct message.

Maka dari itu, penting untuk memberikan pelayanan yang ramah dan responsif kepada konsumen yang mengajukan pertanyaan atau mengadukan keluhan.

  • Mengikuti tren yang sedang naik

Mengikuti tren akan membantu Anda dalam membuat konten yang menarik. Orang cenderung ingin tahu apa yang sedang menjadi tren saat itu, dengan membuat konten sesuai tren akan mendorong konten Anda untuk menjangkau lebih banyak audiens.