Sukses di Kickstarter, Valthirian Arc: Red Covenant Siap Dirilis Tahun Ini

Pengembangan game ketiga Valthirian Arc dilakukan Agate Studio sejak dua tahun silam. Sayang, upaya crowdfunding pertamanya gagal, hanya berhasil mengumpulkan modal 40 persen dari target, karena developer belum bisa meyakinkan khalayak untuk menjadi backer. Belajar dari pengalaman itu, Agate kembali melangsungkan kampanye Red Covenant di bulan Februari kemarin.

Satu bulan selepas momen itu, Agate Studio dengan gembira mengumumkan kesuksesan Valthirian Arc: Red Covenant melampaui target stretch minimal Kickstarter. Awalnya membidik angka S$ 20 ribu (dolar Singapura), saat artikel ini ditulis, Red Covenant berhasil menghimpun S$ 32 ribu lebih. Jumlahnya kemungkinan akan terus naik hingga kampanye ditutup pada pukul 19:00 tanggal 30 Maret besok.

Valthirian Arc Red Covenant Kickstarter Success 1

Tentu Agate masih punya beberapa stretch goal lagi yang ingin mereka capai: jika Red Covenant bisa menghimpun S$ 35 ribu, semua NPC dan siswa akan memperoleh voice acting dalam pertempuran; lalu di S$ 40 ribu, seluruh foto NPC penting akan disuguhkan dalam animasi. Developer juga berencana buat membubuhkan hewan peliharaan, skenario quest serta kelas baru untuk para murid.

Valthirian Arc Red Covenant Kickstarter Success 3

Anda tidak perlu cemas jika beberapa fitur tersebut tidak disertai dalam permainan karena kampanye dihentikan. Agate bilang mereka akan terus membuka kesempatan untuk jadi backer via PayPal setelah periode crowdfunding usai. Dan kabar gembiranya lagi, developer sedang berunding bersama sebuah publisher demi menghadirkan Valthirian Arc: Red Covenant di console.

Valthirian Arc Red Covenant Kickstarter Success 2

Mengusung formula hampir serupa pedahulunya, Red Covenant terbagi dalam dua tipe gameplay. Mode pertama adalah academy simulation, di mana Anda dapat membangun infrastruktur, mengelola siswa, dan mengirim mereka untuk melakukan berbagai misi. Ketika menugaskan sekelompok murid dalam perburuan, pemain dibawa ke mode berbeda, memungkinkan kita bertempur secara real-time.

Mode simulasi di Red Covenant mirip The Sims atau SimCity. Di sana Anda dapat membangun ruang kelas, asrama, lalu menempatkan bangku, lampu serta dekorasi-dekorasi lain. Siswa memulai pendidikannya sebagai Apprentice, dan Anda bisa mengarahkan mereka jadi tiga kelas: Knight, Magi dan Scout. Selanjutnya, masing-masing kelas tersebut mempunyai dua cabang lagi. Misalnya seorang Knight dapat menjadi Paladin atau Arc Draconus.

Dengan menjadi backer tier ‘Knight’ di Kickstarter, Anda bisa jadi orang pertama yang akan mencicipi Valthirian Arc: Red Covenant di momen peluncurannya nanti, dilepas pada bulan Agustus 2017 untuk PC. Game dibundel bersama bonus credit dan wallpaper eksklusif backer buat desktop dan smartphone.