Tag Archives: 108 mp

Realme 8 Pro: Smartphone Kencang dengan Kamera 108 MP dan Desain Cantik

Hanya berselang 6 bulan saja, akhirnya realme 7 Pro memiliki penerus. Kali ini, realme sangat serius dalam meningkatkan kinerja kamera mereka. Oleh karena itu, sang penerus yang bernama realme 8 Pro menggunakan kamera dengan sensor 108 MP yang memiliki slogan Capture Infinity tersebut. Dengan kamera tersebut, realme ingin memposisikan diri sebagai The Best 108MP camera phone with stylish design.

Dengan menggunakan sensor 108 MP tersebut, realme 8 Pro menjadi pertama di seri menengah realme yang menggunakan sensor terbesar pada smartphone saat ini, 108MP dengan desain yang bold, berani dan pastinya ringan dan tipis. Realme sendiri memasarkan perangkat yang satu ini untuk anak muda agar dapat berkarya tanpa batas.

Realme 8 Pro

Realme 8 Pro sendiri sudah datang ke meja pengujian tim DailySocial. Perangkat yang saya dapatkan memiliki spesifikasi sebagai berikut

Realme 8 Pro
SoC Snapdragon 720G
CPU 2×2.3 GHz Kryo 465 Gold + 6×1.8 GHz Kryo 465 Silver
GPU Adreno 618
RAM 8 GB LPDDR4x
Internal 128 GB UFS 2.1
Layar 6,4 inci Super AMOLED 2400 x 1080
Dimensi 160.6 x 73.9 x 8.1 mm
Bobot 176 gram
Baterai 4500 mAh
Kamera 108 MP / 12 MP utama, 8 MP Ultrawide, 2 MP Macro, 2 MP B/W, 16 MP Selfie
OS Android 10 Realme UI

Untuk hasil dari CPU-Z dan Sensorbox adalah sebagai berikut

Pada seri 8 ini, realme juga memperkenalkan 3x lossless zoom atau In-sensor zoom tanpa menghadirkan lensa tele. Smartphoneini juga membawa bateari 4500 mAh yang bisa diisi dengan cepat berkat 50w SuperDart Charge. Realme 8 Pro juga hadir dalam dua warna yang elegan, yaitu Hitam Angkasa dan Biru Galaksi

Unboxing

Perlengkapan inilah yang ada pada paket penjualan dari realme 8 Pro

Realme 8 Pro - Unboxing

Desain

Realme 8 Pro memiliki desain yang sangat fresh pada bagian belakangnya. Desain tersebut dibuat berdasarkan teknologi AG-Crystal yang menampilkan tekstur kristal mineral alami, yaitu glossy dan matte, kasar dan halus, indah dan memesona. Slogan realme sendiri, yaitu Dare To Leap juga tertulis pada bagian tersebut. Warna yang saya dapatkan adalah Biru Galaksi.

Realme 8 Pro - Belakang

Realme 8 Pro juga memiliki bobot yang ringan, hanya 176 gram saja. Selain itu, realme juga berhasil membuat perangkat ini menjadi lebih ramping dengan ketebalan yang hanya 8,1 mm. Layarnya juga masih menggunakan model punch hole pada bagian kiri atasnya yang berisikan in-display camera untuk swafoto. Untuk resolusinya, realme 8 Pro menggunakan 2400×0180 pada layar berjenis Super AMOLED dengan tingkat sampling sentuh hingga 180 Hz.

Dengan menggunakan layar Super AMOLED, memungkin pula untuk membenamkan sensor sidik jari di bawah layar. Sensor yang satu ini juga sangat responsif saat dicoba. Realme 8 Pro juga sudah memiliki NFC, sehingga pengisian kartu uang elektronik akan semakin mudah.

Realme 8 Pro - Bagian Bawah

Pada sisi sebelah kanan akan ditemukan tombol volume naik dan turun serta sebuah tombol power . Pada sisi kanannya terdapat slot nano SIM dengan microSD. Untuk bagian bawahnya, ditemukan port audio 3,5 mm, microphoneslot USB-C, dan speaker. Dan di bagian belakang akan ditemukan empat kamera dan sebuah LED flash yang tergabung pada satu kotak di bagian kiri atas.

Mendengarkan musik pada perangkat ini memang akan memiliki pengalaman yang berbeda. Hal tersebut dikarenakan pada realme 8 Pro sudah memiliki Real Sound Technology. Suara yang ada menjadi lebih detail terdengar serta mempertajam bagian bass dan mid juga. Anda bisa memiliki profile antara movie, music, atau game.

Realme 8 Pro - Kiri

Realme 8 Pro sudah menggunakan antar muka realme UI 2.0 yang berbasiskan sistem operasi Android 11. Antar muka ini sendiri masih memiliki app drawer yang berisikan semua aplikasi yang terpasang. Realme juga sudah meningkatkan pengalaman bernavigasi serta privasi yang ada, sehingga saya juga merasa lebih nyaman saat menguji perangkat yang satu ini.

Realme 8 Pro - Kanan

Jaringan LTE dan WiFi

Dengan menggunakan Snapdragon 720G, juga berarti bahwa perangkat ini mendukung jaringan 4G LTE. Pada realme 8 pro, band yang didukung adalah  band 1(2100), 3(1800), 5(850), 8(900), 38(2600), 40(2300), dan 41(2500) yang digunakan oleh semua operator seluler di Indonesia. Modem yang ada pada Snapdragon 720G adalah X15 memiliki kelas LTE Cat 15 yang mendukung 3 Carrier Aggregation dengan kecepatan download sampai dengan 800 Mbps.

Untuk urusan WiFi, realme 8 Pro sudah mendukung 802.11ac. Teknologi tersebut saat ini sudah dikenal dengan nama WiFi 5. Dengan standar ini, mengartikan pula bahwa realme 8 Pro sudah bisa menggunakan WiFi pada band 5 GHz yang lebih kencang.

Kamera: ISOCELL HM2, Sensor dan Piksel yang besar

Realme 8 Pro merupakan smartphone menengah pertama dari realme yang menggunakan resolusi 108 MP. Sensor yang digunakan adalah ISOCELL HM2 yang memiliki teknologi Nonapixel. Hal ini akan menggabungkan 9 piksel 0.7μm menjadi satu piksel besar berukuran 2.1μm.

Realme 8 Pro - Kamera

Kamera dari realme 8 Pro memang menghasilkan gambar yang bagus. Dengan nonapixel, gambar 12 MP yang dihasilkan memang cukup tajam. Warnanya pun juga cukup akurat jika dibandingkan dengan obyek aslinya. Kamera ini bisa diandalkan saat mengambil gambar asalkan cahayanya cukup

Kamera ultrawide juga menghasilkan gambar yang apik. Gambarnya yang cukup tajam membuatnya cukup bisa diandalkan jika ingin mengambil foto keluarga saat lebaran. Walaupun begitu, tentu saja hasilnya tidak sebaik kamera utamanya.

Untuk kamera makro yang ada pada realme 8 Pro, gambar yang dihasilkan memang tidak akan sebaik dua lensa lainnya. Kamera ini masih bisa diandalkan untuk mengambil pada jarak yang lebih dekat. Selain itu, mereka yang butuh membaca tulisan-tulisan kecil bisa mengandalkan kamera makronya.

Kamera depan pada realme 8 Pro menggunakan sensor Sony IMX 471 dengan resolusi 16 MP. Kameranya memang bisa menangkap gambar yang cukup tajam. Akan tetapi, warna yang ditampilkan tidak terlalu kontras. Hal ini untungnya masih bisa diedit sehingga gambarnya menjadi lebih baik.

Kamera utama dari realme 8 Pro memiliki kemampuan untuk mengambil gambar dengan resolusi 108 MP. Sayangnya, masih banyak orang yang mengatakan bahwa resolusi sebesar itu hanyalah gimmick dan akan menghasilkan gambar yang sama. Eits… tunggu dulu, lihat perbandingan di bawah ini.

Gambar tersebut diambil pada tempat yang sama dan angle yang sama. Namun jika kita perbesar sampai pada obyek yang sama, cukup terlihat bahwa pada 12 MP tulisannya tidak akan sejelas 108 MP. Sang pembuat sensor juga mengatakan bahwa 108 MP akan bagus hasilnya jika diambil saat ada cahaya yang cukup. Untuk foto low light, resolusi ini sangat tidak disarankan.

Fitur Zoom pada realme 8 Pro yang dijuluki 3x In-sensor zoom tersebut menggunakan kemampuan 108 MP. Hasilnya pun akan sama pada saat mengambil zoom 3x dan mengambil gambar 108 MP yang di crop. Selama menggunakan zoom 3x, gambar yang didapat masih akan bagus.

Realme 8 Pro juga memiliki feature lainnya seperti Tilt-shift Time-lapse Video & Foto, Starry Time-lapse Video & Foto, Neon Portrait, Dynamic Bokeh, Dual-view Video New Super Nightscape Mode, Ultra Nightscape Video. Semuanya bisa langsung diakses dengan mudah dari aplikasi Camera bawaan realme 8 Pro.

Tilt-shift dapat mengubah dunia nyata menjadi dunia miniatur, menggunakan semacam ilusi optik mata manusia. Saat kita menatap objek yang sangat dekat dengan kita, latar depan dan latar belakang biasanya tidak fokus. Biasanya, efek buram ini dicapai dengan lensa tilt-shift yang mahal, dengan algoritme fotografi tilt-shift di realme 8 Pro dapat mengubah dunia nyata menjadi dunia miniatur.

Mode Tilt-shift juga memungkinkan Anda menyesuaikan bentuk, sudut, posisi, dan ukuran efek blur secara manual sesuai dengan pemandangannya. Mode Tilt-shift juga mendukung perekaman video time-lapse dengan pemutaran 10x, menyajikan dunia nyata dengan cara yang lebih fantastis dan unik.

Realme 8 Pro meningkatkan level bokeh pada dunia fotografi. Jika dahulu Anda mengedit foto bokeh dengan buram yang seakan bergerak, kini efek tersebut sudah ada di realme 8 Pro. Foto bokeh dengan latar lampu buram dramatis dengan pendaran cahaya bulat juga dahulu harus melalui proses editing. Sekarang di realme 8 Pro hanya tinggal satu kali klik, Anda akan mendapatkannya.

Pengujian

Realme 8 Pro menggunakan Snapdragon 720G. Snapdragon 720G sendiri menggunakan dua core kencang Kryo 465 Gold dengan kecepatan 2.3 GHz. Enam inti prosesor lainnya bernama Kryo 465 Silver yang merupakan turunan dari Cortex A55 dengan kecepatan 1,8 GHz dan menggunakan daya yang lebih rendah dari dua inti pertama. Grafisnya menggunakan Adreno 618 yang sama digunakan pada Snapdragon 730G.

SoC yang satu ini sudah terbukti mampu menjalankan banyak game dengan cukup lancar. Selain itu, Snapdragon 720G juga sudah terbukti tidak akan menimbulkan lag saat digunakan dalam menjalankan aplikasi-aplikasi yang ada pada Google Play.

Untuk bekerja

Dailysocial selalu menggunakan Trello dan Slack untuk berhubungan satu sama lainnya saat bekerja. Selain itu, aplikasi Gmail juga setiap saat digunakan dalam mengambil surat elektronik yang setiap menitnya muncul pada inbox. Whatsapp serta Telegram untuk berkomunikasi secara pribadi kerap saya gunakan hampir setiap detiknya. Dan tentu saja aplikasi sosial media seperti Facebook dan Tiktok sudah menjadi makanan setiap istirahat.

Lag bukan sesuatu yang saya rasakan saat menggunakannya untuk bekerja. apalagi, mengetik artikel yang Anda baca saat ini pun juga sebagian saya lakukan pada realme 8 Pro dengan menyambungkan keyboard pada konektivitas bluetooth. Dengan RAM 8 GB yang saat ini sudah menjadi standar tertinggi perangkat mainstream tentu membuat saya bisa berpindah antar aplikasi pekerjaan dengan cukup nyaman tanpa harus mengulang dari mula.

Realme 8 Pro juga saya gunakan untuk membuat video saat anak-anak sedang ada tugas yang membutuhkan perekaman video. Hasilnya memang video yang ada terlihat bagus. Editing dengan menggunakan SoLoop juga tidak memakan waktu yang lama. Jadi saya cukup nyaman saat menggunakannya.

Syntethic Bench

Pada pengujian kali ini, saya akan menghadirkan Snapdragon 730G serta 662 yang saat ini sudah banyak ditemukan di pasaran. Hal ini untuk mengetahui seberapa baik kinerja dari Snapdragon 720G yang digunakan pada realme 8 Pro. Pada artikel ini juga saya pertama kali menggunakan Antutu 9 yang bakal menggantikan Antutu 8. Berikut adalah hasilnya

Uji baterai 4500 mAh

Sudah tidak dipungkiri lagi bahwa pengujian baterai memakan waktu yang cukup panjang. Apalagi dengan realme 8 Pro yang memiliki kapasitas sebesar 4500 mAh. Dengan menggunakan video MP4 dengan resolusi 1080p yang diputar secara terus menerus, realme 8 Pro bisa bertahan hingga 20 jam 58 menit. Namun saat digunakan untuk bermain, tentu saja tidak akan bertahan sampai waktu tersebut.

Dengan menggunakan pengisian baterai 50 watt, realme 8 Pro tentu saja kita tak perlu lagi mengisi ulang baterai dari malam hari. SuperDart menjanjikan 47 menit untuk mengisi baterai dari 0 hingga 100%. Namun pengujian saya hanya terpaut 1 menit saja karena waktu yang didapat adalah 48 menit dari 0 hingga 100%. Cepat banget ya?

Verdict

Namanya bukan realme jika tidak mengeluarkan perangkat mainstream yang bisa bersaing dengan smartphone flagship. Hal ini dikarenakan realme 8 Pro memiliki hampir semua fitur yang hanya ditemukan pada perangkat premium dan flagship. Tentunya hal ini akan membuat semua kalangan terutama anak muda melirik realme 8 Pro untuk dimiliki.

Mungkin semua orang tahu bahwa Snapdragon 720G memiliki kinerja yang tinggi di antara seri 7 lainnya. Dengan kinerja itu, membuat realme 8 Pro menjadi sangat responsif dan nyaman digunakan baik untuk bekerja, sosial media, mau pun bermain game. Semua bisa dilakukan tanpa harus khawatir kehabisan baterai karena kapasitasnya yang besar bisa bertahan seharian.

Realme 8 Pro - with box

Kamera menjadi hal yang sangat menarik pada realme 8 Pro. Hal tersebut dikarenakan sensor baru ISOCELL HM2 membuat tangkapan gambar pada realme 8 Pro menjadi sangat bagus untuk ukuran smartphone mainstream. Pokoknya, pengguna tinggal point and click pada satu obyek dan hasil fotonya bahkan bisa dicetak untuk ukuran poster. Hal ini juga akan membantu para pegiat UMKM dan pedagang ecommerce yang membutuhkan foto produk berkualitas tinggi tanpa harus memiliki kamera profesional.

Harga realme 8 Pro dijual dengan harga Rp. 4.499.000. Dengan harga tersebut, tentu saja tidak terlihat tinggi karena fitur-fitur yang ada pada smartphone di harga enam juta hingga 18 jutaan sudah ada pada perangkat ini. Oleh karena itu, mari kita berkarya dengan membuat konten yang indah dengan bantuan realme 8 Pro.

Realme 8 Pro bisa didapatkan melalui pre-order mulai 7 April di JD.id (http://bit.ly/pre-order-realme-8-pro-jd), situs resmi realme (http://bit.ly/pre-order-realme-8-pro), dan seluruh realme official store secara offline.

Rangkuman keunggulan smartphone realme 8 Pro

  • Hasil kamera apik berkat ISOCELL HM2 dan resolusi 108MP
  • Kinerja kencang dengan Snapdragon 720G
  • Layar Super AMOLED dengan warna yang bagus
  • Fitur-fitur kamera yang membuat kreasi lebih baik lagi
  • Pengisian cepat dengan 50 watt
  • Kapasitas baterai 4500 mAh yang memastikan daya hidup lebih dari seharian
  • NFC khusus pasar Indonesia

Disclosure: Artikel ini didukung oleh realme. 

Xiaomi Luncurkan Keluarga Redmi Note 10: Pertama Gunakan AMOLED untuk Harga Terjangkau

Menjelang akhir kuartal pertama tahun 2021, Xiaomi kembali menghadirkan pembaruan smartphonenya. Kali ini, Xiaomi memperbarui kelas Redmi Note-nya yang ditujukan untuk pasar mainstream. Xiaomi pun mengadakan acara peluncuran pada tanggal 30 Maret 2021 yang disiarkan secara langsung melalui Youtube. Perangkat yang diluncurkan adalah Redmi Note 10 dan Redmi Note 10 Pro.

“Kami bangga dapat menghadirkan seri Redmi Note pertama dengan teknologi layar AMOLED serta kamera 108MP, menjadikannya pilihan yang sesuai bagi Mi Fans di Indonesia untuk kelas mid-range. Seri Redmi Note 10 merupakan kesempatan terbaik untuk memiliki smartphone dengan teknologi terbaik, termasuk pengguna seri Redmi Note sebelumnya,” jelas Country Director Xiaomi Indonesia Alvin Tse.

Redmi Note 10 Launch - Launch

Pada seri Redmi Note 10 ini, Xiaomi pertama kalinya menggunakan layar dengan jenis AMOLED untuk lini Redmi. Bahkan untuk Redmi Note 10 Pro, Xiaomi menggunakan layar jenis AMOLED yang memiliki refresh rate 120Hz. Layar dari kedua smartphone ini juga telah dilindungi Gorilla Glass, di mana Redmi Note 10 menggunakan Gorilla Glass 3 dan seri Pro-nya menggunakan Gorilla Glass 5.

Setelah diumumkan pertama kali pada seri Mi Note 10, Xiaomi kembali menyematkan sensor kamera 108 MP pada Redmi Note 10 Pro. Bedanya, Xiaomi kali ini menggunakan sensor ISOCELL HM2 yang memiliki teknologi Nonapixel. Teknologi ini sendiri menggabungkan 9 piksel menjadi satu agar hasil kameranya menjadi lebih baik.

Spesifikasi kedua perangkat dapat dilihat pada tabel berikut ini

Redmi Note 10 Redmi Note 10 Pro
SoC Qualcomm Snapdragon 678 Qualcomm Snapdragon732G
CPU 2 x 2.2 GHz Kryo 460 Gold + 6 x 1.7 GHz Kryo 460 Silver 2 x 2.3 GHz Kryo 470 Gold + 6 x 1.8 GHz Kryo 470 Silver
GPU Adreno 612 Adreno 618
RAM 4 GB 6 GB dan 8 GB
Internal 64 GB  (UFS 2.2) 64 GB dan 128 GB USF 2.2
Layar AMOLED 6.43″ 2400 x 1080 Gorilla Glass 3 AMOLED 6.67” 2400 x 1080 Gorilla Glass 5 120 Hz
Kamera 48MP/12MP Utama, 8 MP Ultrawide, 2 MP Makro, 2 MP bokeh, 13 MP Selfie 108MP/12MP Utama, 8 MP Ultrawide, 5 MP Makro, 2 MP bokeh, 16 MP Selfie
Kapasitas Baterai 5000 mAh 5020 mAh
OS Android 11 dengan MIUI 12 Android 11 dengan MIUI 12

Jika dilihat pada tabel di atas, Xiaomi Redmi Note 10 merupakan smartphone pertama di Indonesia yang menggunakan SoC Snapdragon 678. Untuk Redmi Note 10 Pro merupakan smartphone ke 2 dari Xiaomi yang menggunakan Snapdragon 732G setelah Poco X3 NFC. Xiaomi juga masih membenamkan NFC pada seri Pro-nya tersebut.

Redmi Note 10 Launch - Back

Xiaomi menjual Redmi Note 10 yang hanya memiliki satu varian tersebut dengan harga Rp. 2.499.000. Untuk Redmi Note 10 Pro, Xiaomi menjualnya dengan dua varian, yaitu 6/64 GB dan 8/128 GB. Harga untuk varian 6/64 GB adalah Rp. 3.599.000 dan untuk varian 8/128 adalah Rp. 3.999.000.

Redmi Note 10 Pro vs Mi Note 10 Pro

Keluarnya perangkat dengan nama Redmmi Note 10 Pro dari Xiaomi tentu saja bakal membingungkan. Pasalnya pada tahun 2020 yang lalu, Xiaomi sudah menelurkan sebuah perangkat flagship dengan nama Mi Note 10 Pro. Perbedaan nama keduanya hanya pada tiga huruf pertama. Saya pun tergelitik untuk menanyakan mana yang lebih bagus, karena kamera keduanya sama-sama memiliki 108 MP.

Sebagai informasi, Mi Note 10 Pro menggunakan sensor kamera Samsung ISOCELL HMX yang menggunakan teknologi Tetracell dan Redmi Note 10 Pro menggunakan ISOCELL HM2 yang menggunakan teknologi Nonapixel yang menggabungkan 9 piksel kecil menjadi sebuah piksel berukuran 2.1μm. Jadi, Mi Note 10 Pro akan menghasilkan gambar 27 MP dan Redmi Note 10 Pro memproduksi gambar 12 MP.

Redmi Note 10 Launch - Alvin

Alvin pun tersenyum pada saat saya menanyakan hal tersebut. Beliau mengatakan bahwa sebagai seorang country manager yang baik, tentu saja dia harus berkata bahwa keduanya sudah pasti bagus.

Untuk sebuah perangkat dengan kamera yang bagus, diperlukan kombinasi antara hardware dan software AI. Xiaomi sendiri memiliki ribuan insinyur yang menangani divisi kamera. Untuk Redmi Note 10 Pro sendiri memiliki beberapa keunggulan pada sisi kameranya karena Xiaomi memiliki banyak waktu untuk meningkatkan algoritma AI-nya.

Pada Redmi Note 10 Pro sendiri, kameranya memiliki beberapa keunggulan. Yang pertama adalah pixel binning 9-in-1 yang akan membuat sebuah piksel berukuran besar agar bisa menangkap lebih banyak cahaya. Keunggulan selanjutnya adalah Night Mode 2.0 yang bisa menangkap gambar lebih baik dan lebih tajam pada kondisi yang lebih gelap. Yang terakhir adalah Dual Native ISO yang akan mengambil gambar walaupun ada pancaran cahaya matahari yang langsung terkena lensa utama.

[Review] Xiaomi Mi 10T Pro: Flagship Murah yang Kencang dengan Kamera Menonjol

Pada akhir tahun 2020 yang lalu, Xiaomi sempat meluncurkan dua buah smartphone terbarunya, yaitu Mi 10T dan Mi 10T Pro. Kedua perangkat ini merupakan produk flagship dari Xiaomi dengan kelas di bawah dari Mi 10 yang sudah terlebih dahulu diluncurkan. Dan tidak seperti pendahulunya, Mi 9T Pro yang merupakan rebrand dari Redmi K20 Pro, Mi 10T Pro benar-benar merupakan produk baru yang diciptakan oleh Xiaomi.

Mungkin, Mi 10T Pro merupakan jawaban dari Xiaomi atas pertanyaan: “Xiaomi kok mahal?”. Lini Mi sendiri merupakan versi premium dari Xiaomi dan Redmi merupakan seri value. Xiaomi membuat seri Mi menjadi yang paling mahal dengan menyajikan teknologi-teknologi terbaru. Sedangkan dengan label T, Xiaomi hanya mengambil bagian kamera, desain, dan SoC yang kencang.

Xiaomi Mi 10T Pro

Xiaomi melabel Mi 10T Pro dengan harga Rp. 6.999.000. Dengan harga ini, Xiaomi sendiri menurunkan harga Poco F2 Pro ke rentang yang sama. Kedua perangkat ini memiliki spesifikasi yang mirip. Namun, Mi 10T Pro tidak dilengkapi dengan kamera depan mekanik.

Untuk spesifikasi dari Mi 10T Pro yang saya dapatkan, bisa dilihat pada tabel berikut ini

Xiaomi Mi 10T Pro
SoC Snapdragon 865
CPU 1×2.84 GHz Kryo 585 Prime + 3×2.42 GHz Kryo 585 Gold + 4×1.80 GHz Kryo 585 Silver
GPU Adreno 650
RAM 8 GB
Internal 256 GB UFS 3.1
Layar 6,67 inci DotDisplay IPS 2340 x 1080 144 Hz Gorilla Glass 5
Dimensi 165.1 x 76.4 x 9.33 mm
Bobot 218 gram
Baterai 5000 mAh
Kamera 108 MP / 27 MP utama, 13 MP Ultrawide, 5 MP Macro, 20 MP Selfie
OS Android 10 MIUI 12

Hasil dari CPU-Z dan Sensorbox adalah sebagai berikut

Jika dilihat, dimensi dari Mi 10T Pro lebih besar dibandingkan dengan Mi 10. Bobotnya juga sedikit lebih berat dari versi lebih mahalnya tersebut. Namun yang patut diapresiasi adalah Mi 10T Pro memiliki dua slot nano SIM dibandingkan Mi 10 yang hanya 1 slot saja (secara resmi). Menurut saya, hal tersebut merupakan kekurangan terbesar dari Mi 10 (walau secara tidak resmi bisa dibuka slot keduanya).

Unboxing

Xiaomi Mi 10T Pro - Unbox

Desain

Secara desain keseluruhan, bentuk dari Mi 10T Pro memang berbeda dari para saudaranya. Jika pada keluarga lainnya memiliki lekukan di bagian depan dan belakang, Mi 10T Pro tidak. Namun, Mi 10T Pro juga menggunakan Gorilla Glass 5 pada bagian depan dan belakangnya. Bagian belakangnya pun juga memiliki efek kaca yang juga ramah terhadap sidik jari.

Xiaomi Mi 10T Pro - Back

Jika Mi 10 memiliki layar resolusi 2340 x 1080 dengan teknologi Super AMOLED, Mi 10T Pro menggunakan teknologi IPS. Layar IPS yang digunakan pada Mi 10T Pro sudah mendukung refresh rate hingga 144 Hz yang malah lebih baik dari Mi 10. Hal ini pula yang membuat sidik jari dari Mi 10T Pro tidak ditaruh di bawah layar.

Desain bagian depan dari Mi 10T Pro masih menggunakan desain Dot Display. Hal ini berarti akan ditemukan sebuah lubang pada bagian kiri atas layar yang merupakan sebuah kamera untuk selfie. Desain seperti ini juga tidak memboroskan layar, karena di sekitar lubang kamera tersebut layarnya masih memberikan tampilan dan dapat disentuh. Hal ini tentu berbeda dengan model poni yang bagian di sekitarnya tidak menampilkan gambar.

Xiaomi Mi 10T Pro - Bawah

Desain pada bagian belakangnya juga berbeda dengan perangkat-perangkat Xiaomi lainnya. Ada tiga buah kamera pada bagian belakangnya dengan sebuah flash yang didesain pada sebuah kotak. Kamera 108 MP tentu saja menempati lingkaran yang paling besar. NFC tentu saja juga hadir dan bisa diakses pada bagian belakangnya.

Pada bagian atasnya ditemukan sensor inframerah, microphone, dan speaker tambahan untuk menyajikan suara stereo. Volume naik dan turun serta tombol power diletakkan pada sisi sebelah kanan. Dan pada bagian bawahnya terdapat slot USB-C, speaker, serta slot nano SIM (dua slot, depan belakang). Dan sama seperti Mi 10, speaker-nya akan tertutup pada saat pengguna sedang bermain sehingga posisinya harus dibalik.

Xiaomi Mi 10T Pro - Kanan dan Atas

Kali ini Mi 10T Pro datang dengan MIUI 12, namun masih menggunakan sistem operasi Android 10. Menggunakan antar muka terbaru ini di atas Snapdragon 865, tentu saja tidak akan terasa adanya lag. Xiaomi pun sudah menjanjikan bahwa Mi 10T Pro bakal bisa ditingkatkan versi sistem operasinya ke Android 11. Jadi, tunggu saja.

Jaringan

Xiaomi Mi 10T Pro menggunakan SoC kencang untuk sebuah perangkat Android, yaitu Snapdragon 865. Penggunaan modem X55 tentu saja membuat kanal LTE yang ada terbuka untuk digunakan. Mi 10T Pro sendiri tidak dikunci jaringan 5G-nya, sehingga bisa digunakan pada negara yang sudah menggelarnya.

Xiaomi Mi 10T Pro - with backcase

Smartphone ini sudah mendukung bandwidth 1, 2, 3, 4, 5, 7, 8, 20, 28, 32, 38, 40, dan 41 untuk jaringan 4G. Tentunya, kanal jaringan ini sudah mendukung semua yang ada di Indonesia. Untuk jaringan 5G, kanal yang didukung adalah 1, 3, 7, 8, 20, 28, 38, 41, 77, dan 78 NSA. Untuk jaringan WiFi, Mi 10T Pro tentunya sudah mendukung standar terbaru WiFi 6 atau 802.11ax.

Kamera: 27 MP yang cukup memukau

Xiaomi akhirnya memutuskan untuk kembali menghadirkan sensor Samsung ISOCELL HMX pada perangkat Mi 10T Pro. Hal ini yang membedakannya dengan Mi 10T (non pro) yang menggunakan Sony IMX 682 dengan resolusi 64 MP. Hal ini membuat Mi 10T Pro menjadi perangkat ketiga yang menggunakan sensor 108 MP tersebut.

Xiaomi Mi 10T Pro - Kamera

Dengan sensor 108 MP, Isocell HMX menggunakan teknologi Tetracell yang memakai empat piksel sebesar 0,8 um menjadi sebuah piksel berukuran 1,6 um. Hal ini tentu saja membuat resolusinya menjadi sekitar 27 MP (108:4). Dengan menggabungkan piksel tersebut, tentu saja akan menghasilkan gambar yang lebih baik.

Resolusi 27 MP masih akan menghasilkan sebuah file gambar yang besar. Satu file JPG yang dihasilkan bisa berukuran hingga 13 MB. Untuk menanggulanginya, Xiaomi sudah menghadirkan format HEIC yang bisa memperkecil file tersebut hingga 80% dengan kualitas yang sama persis. Namun, tidak semua perangkat bisa mengolah file HEIC yang masih tergolong baru ini.

Desain kamera pada Mi 10T Pro memang sedikit mengganggu. Kameranya yang menonjol bakal kerap tergores pada saat ditaruh di meja. Walaupun menggunakan Gorilla Glass 5, saya sangat menyarankan untuk melapisi bagian kamera dengan lapisan anti gores supaya terhindar dari hasil yang buruk saat tergores.

Hasil kamera utama dengan resolusi 27 MP memang cukup baik. Detail yang diambil dapat terlihat dengan baik. Warna yang tertangkap juga terlihat natural dan mirip dengan aslinya. Namun, beberapa kali kameranya menghasilkan noise pada bagian-bagian yang gelap.

Pengambilan gambar zoom, yang ditawarkan pada Mi 10T Pro merupakan pengolahan dengan software. Sayangnya, gambar yang ada merupakan hasil crop dari gambar aslinya dan diperbesar kembali ke sekitar 25 MP. Detail yang tertangkap tentu saja menjadi tidak tajam. Gunakan fitur ini jika benar-benar memerlukannya.

Untuk kamera wide memiliki resolusi 13 MP yang ternyata menghasilkan gambar yang cukup baik. Bahkan, warnanya dapat tertangkap dengan cukup baik dan tidak memudar. Hasilnya bisa diandalkan saat memerlukan pengambilan gambar dengan sudut yang lebih lebar.

Kamera makro yang tersedia pada smartphone ini memiliki resolusi 5 MP. Hasilnya cukup baik dan bisa mengambil beberapa detail dengan cukup baik. Hasilnya terasa sangat berbeda dengan perangkat yang memiliki kamera 2 MP untuk makro.

Kamera selfie dari perangkat ini memiliki resolusi 20 MP. Sama seperti kamera utamanya, teknologi pengambilan gambarnya juga menggunakan teknologi Tetracell. Pada saat kondisi cahaya yang kurang, memang hasilnya kurang memuaskan. Akan tetapi pada saat kondisi cahaya cukup, hasilnya cukup baik.

Untuk Anda yang bergerak di bidang UMKM, kamera pada perangkat yang satu ini tentu bisa membantuk mengambil foto produk yang bagus. Apalagi, detail gambar dari sebuah produk harus disajikan agar terlihat lebih menarik. Sepertinya, tiga kamera yang digunakan oleh Xiaomi pada Mi 10T Pro bisa memenuhi kebutuhan pengambilan gambar produk tersebut.

Pengujian

Menggunakan cip Qualcomm Snapdragon 865 memang membuat Mi 10T Pro sebagai salah satu smartphone kencang di tahun 2020 dan awal 2021. Menggunakan prosesor Kryo 585 Prime dan Gold yang berbasis Cortex A77 membuatnya lebih kencang saat membutuhkan processing power yang tinggi. Sedangkan Kryo 585 Silver yang masih berbasis Cortex A55 akan digunakan saat bernavigasi sehingga lebih hemat daya.

Menguji untuk bermain

Menggunakan Mi 10T Pro untuk bermain memang sangat memuaskan. Satu kekurangan yang saya alami hanyalah speaker-nya yang tertutup sehingga saya harus membalik posisinya. Hal kedua adalah game-game yang didukung oleh perangkat yang satu ini.

Pada saat saya menguji ASUS ROG Phone 3, saya menemukan bahwa game Real Racing 3 bisa berjalan pada 144 Hz / 144 fps. Sayangnya, saat diuji pada Mi 10T Pro, game tersebut hanya mau berjalan di 60 fps saja. Cukup menyebalkan memang. Namun hal tersebut tidak berarti bahwa tidak ada game yang bisa berjalan di 144 fps.

Xiaomi Mi 10T Pro - UFOTest

Saya menemukan dua game yang bisa berjalan dengan baik di 144 fps, yaitu Lara Croft Go dan VainGlory. Keduanya bisa berjalan dengan baik di frame rate tinggi. Saya juga mencoba PUBG Mobile, COD Mobile, LifeAfter, serta Genshin Impact dan keempatnya hanya bisa berjalan di 60 fps. Sepertinya Xiaomi memang harus bekerja sama dengan para vendor game agar bisa mencapai frame rate yang tinggi.

Saat menggunakan LifeAfter dan Genshin Impact pada setting tertinggi dan frame rate 60 fps, Mi 10T Pro akan mengeluarkan panas yang cukup mengganggu. CPU-Z mencatat angka 47.8 derajat celcius pada perangkat ini. Oleh karena itu, saya cukup menyarankan penggunaan back case bawaan jika ingin bermain lebih nyaman.

Berikut adalah game yang berhasil jalan pada 144 Hz, yaitu VainGlory dan Lara Croft Go. Data frame rate saya ambil dengan menggunakan aplikasi GameBench.

Untuk bekerja

Pekerjaan saya tidak pernah terlepas dari Trello, Slack, GMail, Whatsapp, Facebook, serta Chrome. Dengan menggunakan Snapdragon 865, tentu saja tidak ditemukan adanya masalah yang berarti. Saya bisa menggunakan aplikasi-aplikasi pendukung pekerjaan dengan baik tanpa lag. Bahkan, bekerja dengan menggunakan CMS yang digunakan oleh DailySocial juga lebih mudah, walaupun saya harus menggunakan bluetooth keyboard untuk mengetik.

Kebutuhan sekolah anak saat School From Home juga membutuhkan transcoding video. Hal tersebut dikarenakan anak TK dan SD saat ini diharuskan membuat tugas berbentuk video yang memiliki durasi panjang namun file yang ada harus berkapasitas kecil. Dengan Snapdragon 865 yang ada pada perangkat ini membuat hasil render video tersebut menjadi cepat.

Benchmarking

Untuk benchmarking, saya menghadirkan cip Snapdragon 865+, 855+, serta 732G. Hal tersebut tentunya untuk mengetahui seberapa kencang Mi 10T Pro dibandingkan dengan rata-rata smartphone yang menggunakan ketiga cip pembanding tersebut.

Hasil di atas sejalan dengan pengujian yang saya lakukan untuk bekerja dan bermain game. Intinya adalah Anda tidak akan merasakan kinerja yang lambat saat menggunakan perangkat Snapdragon 865.

Uji baterai 5000 mAh

Sudah tidak dipungkiri lagi bahwa pengujian baterai memakan waktu yang cukup panjang. Apalagi dengan Mi 10T Pro yang memiliki kapasitas sebesar 5000 mAh. Untungnya, perangkat ini menggunakan SoC yang kencang serta layar 144 Hz sehingga waktu pengujiannya terpotong sedikit.

Dengan menggunakan video MP4 dengan resolusi 1080p yang diputar secara terus menerus, Mi 10T Pro bisa bertahan hingga 16 jam 55 menit pada mode 144 Hz. Namun saat digunakan untuk bermain, tentu saja tidak akan bertahan sampai waktu tersebut.  Pengisian baterainya sendiri akan memakan waktu kurang lebih dua jam.

Verdict

Bukan Xiaomi namanya jika tidak menawarkan perangkatnya dengan harga yang terjangkau. Hal ini akan membuat mereka yang memiliki dana pas-pasan bisa merasakan sebuah perangkat flagship yang lengkap. Hal tersebut dituangkan oleh Xiaomi pada perangkatnya yang bernama Xiaomi Mi 10T Pro.

Dengan Mi 10T Pro, Xiaomi menawarkan sebuah smartphone Android yang memiliki kinerja tinggi. Selain itu, layar 144 Hz yang masih jarang digunakan juga bisa langsung dimiliki. Hal tersebut tentu menambah kenyamanan dalam penggunaannya. Baterai yang dimiliki juga mampu bertahan hingga seharian.

Kamera yang ada pada smartphone ini merupakan salah satu nilai jual dan juga kekurangannya. Hasil kamera yang tersedia memang bagus dan bisa diandalkan, namun desainnya yang cukup menonjol membuatnya bakal tergores jika ditaruh pada meja. Hal tersebut pun tidak bisa ditanggulangi dengan menggunakan back case bawaannya. Jadi, pengguna harus membeli back case yang bisa membuat kameranya sejajar.

Mi 10T Pro dijual dengan harga Rp. 6.999.000 dan hanya memiliki 1 varian saja. Melihat dari feature yang dibawa, kinerja yang dihasilkan, serta kamera yang dimilikinya, membuat harga tersebut menjadi lebih terjangkau. Jika Anda ingin memiliki sebuah smartphone flagship namun hanya punya dana terbatas, Mi 10T Pro bisa menjadi pilihan teratas.

Sparks

  • Kencang dengan Snapdragon 865
  • Hasil kamera bagus
  • Layar 144 Hz
  • Speaker stereo
  • Dukungan 5G
  • Daya tahan baterai baik

Slacks

  • Kamera menonjol, cukup rentan terhadap goresan
  • Belum memiliki rating IP
  • Tanpa port Audio 3.5 mm