Tag Archives: 11th gen

ASUS Menghadirkan Vivobook Pro 14x, 14, dan 15 di Indonesia: Inovatif dengan DialPad

Penghujung tahun merupakan sebuah momen tepat bagi para produsen untuk mengeluarkan produknya. Kali ini, ASUS Indonesia bakal meluncurkan 3 buah laptop untuk para content creator. Ketiga laptop yang bakal diluncurkan di Indonesia adalah ASUS Vivobook Pro 14x, 14, dan 15. Sayangnya, pada sneak peek yang dilakukan ASUS pada tanggal 13 Desember 2021 bertempat di Ballroom Hotel Akmani tersebut tidak menghadirkan VivoBook Pro 15.

ASUS sendiri pada kuartal ketiga tahun 2021 berhasil meraih peringkat pertama untuk marketshare di Indonesia dengan 33%. Perusahaan asal Taiwan ini juga mengeluarkan laptop baru Zenbook untuk kelas premium dan Vivobook untuk kelas mainstream pada kuartal ke 4 tahun 2021. Kedua laptop ini sudah dilengkapi dengan layar OLED buatan Samsung.

“ASUS mendengar permintaan para kreator, khususnya kreator muda yang membutuhkan laptop powerful untuk kegiatan kreatif, memiliki layar dengan kualitas visual terbaik, serta dirancang khusus untuk berkarya. VivoBook Pro 14X OLED (N7400) adalah jawaban dari ASUS atas permintaan tersebut,” ujar Jimmy Lin, ASUS Regional Director Southeast Asia. “VivoBook Pro 14X OLED (N7400) lebih dari sekadar laptop yang powerful. Laptop ini adalah senjata andalan para kreator dengan fitur lengkap untuk menciptakan sebuah karya.”

ASUS Vivobook Pro 14x dan `14 memiliki desain serta spesifikasi yang sama. Perbedaannya, ASUS Vivobook Pro 14x memiliki feature yang bernama ASUS DialPad. DialPad ini sendiri akan memunculkan sebuah dial yang berfungsi untuk menaikkan serta menurunkan fungsi-fungsi editing seperti pada Premier Pro maupun Photoshop dengan cara memutarnya di touchpad. Saat saya coba untuk pertama kali, ternyata fungsi dial ini cukup inovatif serta presisi saat digunakan.

ASUS Vivobook Pro yang baru ini juga memiliki sebuah desain yang berbeda dari sebelumnya. Pada sisi atasnya, ASUS membuat sebuah emblem baru untuk membedakannya dari laptop lain yang ada dipasaran. Desain ini merupakan baru yang bakal ditanamkan pada VivoBook baru. Dan terus terang, saya cukup menyukai desainnya yang memang berbeda dari kebanyakan laptop, dengan dua tonjolan berbentuk kotak bertuliskan ASUS Vivobook.

Ketiga laptop ASUS Vivobook Pro menggunakan body dengan bahan metal yang terasa kokoh saat saya pegang (untuk 14x dan 14). Dua laptop seri 14 ini juga cukup ringan saat saya angkat, yang ternyata memiliki bobot hanya 1,45 kg saja. Selain ringan, tentu saja kedua laptop tersebut memiliki dimensi yang tipis sehingga cukup eye-catching saat digunakan pada sebuah kafe.

Saat mencoba laptop tipis ini, saya juga tidak merasakan adanya panas yang mengganggu. Hal tersebut ternyata karena ASUS sudah menanamkan sebuah pendingin bernama ASUS IceCool Plus Technology yang menggunakan 2 buah kipas. Dua kipas tersebut juga ternyata cukup sunyi dan hampir tidak terdengar. Untuk sistem suara pada laptop ini dipercayakan kepada Harman Kardon dan memiliki suara yang cukup keras.

Seperti yang sudah ditulis di atas, ASUS Vivobook 14x, 14, dan 15 menggunakan layar dengan panel OLED buatan Samsung. Namun saat ini tengah beredar informasi bahwa sebuah layar OLED mudah burn-in sehingga nantinya bisa mengganggu para penggunanya. ASUS pun sudah memiliki langkah-langkah agar bisa menghindari masalah burn-in ini. Jika digunakan pada 200 nits, ASUS menjamin bahwa layarnya bisa terpakai bebas burn in selama 7000 jam.

Prosesor yang tertanam pada ketiga laptop ini menggunakan Intel 11th Gen H Series. Untuk GPU-nya, 14x dan 15 menggunakan NVIDIA GeForce RTX 3050. Sedangkan untuk Vivobook 14, menggunakan NVIDIA GeForce GTX 1650. Spesifikasi lengkap serta harga jualnya bisa dilihat pada gambar berikut ini

Penamaannya membingungkan?

ASUS Vivobook Pro 14x, 14, dan 15 memiliki penamaan model yang cukup membingungkan. Misalnya saja Vivobook Pro 14x bernama N7400 dan Vivobook Pro 14 dengan nama K3400. Tentunya hal ini cukup membingungkan pada saat kita ingin membeli dan melihat labelnya di belakang. Apakah ada cara untuk mengetahui penamaan tersebut?

Riandanu Utomo selaku Technical PR ASUS Indonesia pun membeberkan rahasia dibalik penamaan seri tersebut. Dia mengatakan bahwa huruf depan pada nama laptop ASUS melambangkan kelas dari laptop tersebut. Misalkan saja N memiliki tingkat yang lebih tinggi dari K, karena ASUS memasukkan teknologi terbaru pada seri tersebut seperti DialPad.

Angka 3 dan 7 melambangkan seri yang dibawa oleh laptop tersebut. Terakhir, angka kedua (4 dan 5) yang ada pada nama tersebut melambangkan dimensi dari layarnya. Misalkan saja Vivobook Pro 14x dan 14 memiliki angka 4 pada nama serinya (N7400 dan K3400). Sedangkan pada ASUS Vivobook Pro 15 memiliki nama seri K3500.

Intel 11th Gen Tiger Lake Willow Cove Diperkenalkan: Rendah Daya dan Kencang

Setelah bergelut dengan permasalahan produksi 10nm, akhirnya Intel meluncurkan prosesor terbarunya. Secara resmi, Intel mengumumkan kehadiran prosesor Core i generasi ke 11, yaitu Tiger Lake. Tiger Lake yang berdasarkan arsitektur Willow Cove Core ini akan hadir untuk perangkat laptop.

TGL_UL4BoardBlk

Generasi ke 11 ini masih dibangun dengan proses pabrikasi 10 nm. Perbedaan dengan Ice Lake generasi ke 10, desain yang digunakan pada Tiger Lake menggunakan SuperFin 10 nm. Desain ini menurut Intel menawarkan kecepatan yang lebih baik serta konsumsi daya yang lebih rendah. Namun sayang, presentasi yang dibawakan oleh Intel kali ini tidak terlalu mendetail sehingga belum ada info secara spesifik seperti apa desain tersebut.

Ada 11 model yang diluncurkan oleh Intel. Saat ini, seri U telah berganti menjadi UP3 dengan TDP 12-28 watt dan seri Y dengan TDP 7-15 watt berpindah menjadi UP4. Semuanya memiliki spesifikasi sebagai berikut

Seri GPU C/T IGP UE Cache RAM TDP Clock Turbo (Single) Turbo (All) IGP Clock Intel® GNA 2.0
Intel® Core ™ i7-1185G7 Intel Iris X e 4/8 96 12 MB DDR4-3200LPDDR4x-4266 12-28W 3.0 4.8 4.3 1.35
Intel® Core ™ i7-1165G7 Intel Iris X e 4/8 96 12 MB DDR4-3200LPDDR4x-4266 12-28W 2.8 4.7 4.1 1.30
Intel® Core ™ i5-1135G7 Intel Iris X e 4/8 80 8 MB DDR4-3200LPDDR4x-4266 12-28W 2.4 4.2 3.8 1.30
Intel® Core ™ i3-1125G4 Grafik Intel UHD 4/8 48 8 MB DDR4-3200LPDDR4x-3733 12-28W 2.0 3.7 3.3 1.25
Intel® Core ™ i3-1115G4 Grafik Intel UHD 2/4 48 6MB DDR4-3200LPDDR4x-3733 12-28W 3.0 4.1 4.1 1.25
Intel® Core ™ i7-1160G7 Intel Iris X e 4/8 96 12 MB LPDDR4x-4266 7-15W 1.2 4.4 3.6 1.1
Intel® Core ™ i5-1130G7 Intel Iris X e 4/8 80 8 MB LPDDR4x-4266 7-15W 1.1 4.0 3.4 1.1
Intel® Core ™ i3-1120G4 Grafik Intel UHD 4/8 48 8 MB LPDDR4x-4266 7-15W 1.1 3.5 3.0 1.1
Intel® Core ™ i3-1110G4 Grafik Intel UHD 2/4 48 6MB LPDDR4x-4266 7-15W 1.8 3.9 3.9 1.1

Intel TigerLake CPU

Peningkatan terbesar juga terjadi pada Iris Xe yang merupakan grafis terintegrasinya yang baru. Intel mengatakan bahwa kinerjanya meningkat dua kali lipat. Intel pun melakukan demo bermain game yang memperlihatkan bahwa kinerjanya lebih baik dari Ryzen 7 4800U serta NVIDIA MX350. Iris Xe hanya akan tersedia pada Intel Core i5 dan i7 yang baru.

Iris Xe juga membawa dukungan untuk menampilkan 8K HDR. Selain itu terdapat opsi untuk menggunakan layar hingga empat buah untuk resolusi 4K HDR. Dalam melakukan video encoding, ternyata Iris Xe menawarkan kinerja yang jauh lebih baik dibandingkan dengan lawan-lawannya tersebut.

Intel TigerLake vs Ryzen 7

Selain dalam bermain game, kinerja dari Intel Core i7-1185G7  juga diukur melawan Ryzen 7 4800U. Dalam penggunaan daya yang rendah, ternyata Tiger Lake mampu bekerja lebih kencang dengan rasio 1,15x – 4,4x lipat.

Intel juga memperbarui standar yang dikenal dengan nama Project Athena. Standar baru tersebut saat ini dikenal dengan nama Intel Evo. Intel Evo akan memberikan persyaratan yang lebih baik dibandingkan Project Athena. Intel berharap bahwa konsumen akan melihat semua laptop dengan logo Evo sehingga akan memberikan kesan kualitas yang tinggi.

Intel introduces the Intel Evo platform brand for laptop designs verified to the second-edition specification and key experiences of the Project Athena innovation program on Sept. 2, 2020. All Intel Evo platform designs are powered by 11th Gen Intel Core i7 or i5 processors with Intel Iris Xe graphics, feature best-in-class wireless and wired connectivity with Thunderbolt 4 and Intel Wi-Fi 6 (Gig+), and deliver exceptional audio and display to make each experience premium. (Credit: Intel Corporation)

Intel Evo menawarkan baterai yang memiliki daya tahan lebih lama, yaitu lebih dari sembilan jam. Selain itu, pengisiann baterai juga harus lebih cepat, sekitar 30 menit untuk empat jam. Wi-Fi 6 dan Thunderbolt 4 (dengan interface USB-C) juga akan menjadi daya tarik baru. Dan terakhir, kinerja wake from sleep juga harus kurang dari satu detik.

Terakhir, Intel pun meningkatkan kinerjanya untuk AI. Saat ini, Intel memiliki GNA, Gaussian and Neural Accelerator. GNA memiliki blok IP terpisah yang menggunakan daya paling rendah. GNA juga mampu beroperasi saat SoC Tiger Lake sedang dalam mode rendah daya.

11th-Gen-Intel-Core-Badges

Intel juga menjanjikan sekitar 150 laptop yang bakal menggunakan prosesor Intel Core generasi ke 11. Semuanya bakal datang dari vendor seperti ASUS, ACER, Dell, HP, Lenovo, DynaBook, MSI, Samsung, serta Razer. Acer, ASUS, dan Samsung merupakan tiga vendor pertama yang bakal mengumumkan peluncuran laptop dengan prosesor terbaru ini.