Tag Archives: 4g lte

Smartfren Luncurkan GOKIL MAX: Kuota Lokal dengan Cakupan Lebih Besar

Saat ini beberapa operator sudah menawarkan paket yang kuotanya terbagi atas kuota lokal dan nasional. Sayangnya, cakupan wilayah kuota lokal biasanya cukup kecil sehingga pada saat keluar kota akan memakan kuota nasional. Hal tersebut membuat Smartfren mengeluarkan paket yang bernama Gokil Max.

Paket baru ini memiliki keunggulan berupa kuota lokal yang besar, ditambah kuota nasional yang sesuai kebutuhan pelanggan, serta ekstra kuota malam yang sangat melimpah. Kuota ini bisa digunakan untuk semua jenis aplikasi dan tidak dikelompok-kelompokkan seperti hanya untuk Youtube atau Whatsapp saja.

Djoko Tata Ibrahim, Deputy CEO Smartfren mengatakan, “Smartfren Gokil Max memberikan pengalaman internet maksimal untuk generasi muda Indonesia. Dengan kecepatan penuh dan kuota besar yang bisa dipakai untuk segala aplikasi, siapapun bisa dengan mudah memakai koneksi internet untuk mendobrak batas demi menciptakan karya-karya gokil serta mewujudkan cita-cita.”

Pelanggan Smartfren bisa mendapatkan paket Gokil Max dalam bentuk voucher data, kartu perdana, maupun paket data yang tersedia di aplikasi MySmartfren. Gokil Max sendiri terdiri dari beberapa jenis, yaitu  Gokil Max Rp30.000 dengan Kuota Lokal 6 GB, Kuota Nasional 3 GB, dan Extra Kuota Malam 30 GB (01.00-05.00 WIB) untuk masa berlaku 30 hari; Gokil Max Rp50.000 dengan Kuota Lokal 14 GB, Kuota Nasional 7 GB, dan Extra Kuota Malam 50 GB (01.00-05.00 WIB) untuk masa berlaku 30 hari; serta Gokil Max Rp70.000 dengan Kuota Lokal 24 GB, Kuota Nasional 12 GB, dan Extra Kuota Malam 70 GB (01.00-05.00 WIB) untuk masa berlaku 30 hari.

Cakupan wilayah untuk kuota lokal juga diklaim lebih banyak dari pesaing Smartfren. Smartfren mengklaim bahwa kuota lokal memiliki area cakupan yang sangat luas, meliputi banyak kota, kabupaten, bahkan provinsi, Jadi pelanggan yang memiliki rumah dan bekerja pada kantor di dua kota yang berbeda tidak akan menggunakan kuota nasional yang lebih kecil.

Kuota malam tidak unlimited?

Bulan Januari yang lalu, Smartfren mengumumkan bahwa semua paket yang mereka luncurkan bakal memiliki kuota malam unlimited. Hal tersebut berarti bahwa kecepatan internet malam yang biasanya ada pada jam 1 malam hingga 5 pagi akan full speed. Namun pada Gokil Max, ternyata Smartfren memberikan kuota hingga 70 GB. Apakah paket ini tidak mendapatkan unlimited kuota malam?

Bapak Djoko pun menjawab bahwa paket Gokil Max tidak mendapatkan unlimited kuota malam. Hal ini akan membedakan antara paket Unlimited, Nonstop, dan Gokil Max. Hal tersebut tentu saja ditujukan untuk pangsa pasar pengguna internet yang berbeda-beda. Smartfren ingin menjangkau kebutuhan masyarakat akan kebutuhan kuotanya, sesuai dengan profesinya masing-masing, dan kemampuan daya belinya masing-masing.

Hal tersebut juga dikarenakan segmen masyarakat di Indonesia cukup berbeda-beda. Bahkan untuk kebutuhan internet, ada yang membelinya secara harian, mingguan, dan bahkan bulanan. Budget untuk terkoneksi ke internet serta pola pakainya juga berbeda-beda. Jadi, Smartfren menyesuaikan dengan kebutuhan tersebut.

Benarkah Wi-Fi Selalu Lebih Cepat dari Jaringan Seluler?

Wi-Fi sekarang sudah bisa dianggap sebagai salah satu kebutuhan pokok. Bahkan warung kopi kecil pun sekarang hampir pasti menyediakan sambungan Wi-Fi kepada para pelanggannya. Masalahnya, tidak selamanya jaringan Wi-Fi itu bisa digunakan; ada yang sangat lambat koneksinya, ada pula yang sama sekali tidak bisa tersambung ke internet.

Pada kenyataannya, menggunakan koneksi LTE sering kali jauh lebih lancar dan cepat ketimbang jaringan Wi-Fi yang ada di tempat-tempat umum. Ini berdasarkan pengalaman saya pribadi, tapi ternyata studi yang dilakukan OpenSignal juga menyimpulkan demikian.

Hasil studi mereka menunjukkan bahwa di 33 negara, jaringan seluler rata-rata lebih cepat ketimbang jaringan Wi-Fi, dan perbedaannya terkadang bisa sangat jauh. Bahkan di negara maju seperti Australia pun, jaringan seluler bisa lebih cepat hingga 13 Mbps dibanding Wi-Fi.

Sayangnya Indonesia tidak termasuk salah satu negara yang diamati, tapi di negara Asia Tenggara seperti Myanmar, selisih kecepatan jaringan seluler dan Wi-Fi juga nyaris mencapai angka 10 Mbps. Wi-Fi sendiri hanya bisa menang jauh di negara-negara seperti Hong Kong, Singapura, Korea Selatan dan Amerika Serikat, alias negara yang terkenal dengan kecepatan koneksi internetnya.

Di Eropa, tepatnya di negara seperti Norwegia dan Belanda, jaringan seluler dan Wi-Fi tampak berimbang kecepatannya. Pertanyaannya, kenapa bisa begini situasinya? Kita semua tahu bahwa selama ini Wi-Fi selalu menjadi pilihan yang lebih ideal untuk menyambungkan smartphone ke internet.

Persepsi seperti itu rupanya hanya berlaku sampai era jaringan 3G saja. Di saat jaringan LTE sudah begitu matang seperti sekarang, Wi-Fi tak lagi bisa dianggap lebih superior, meski tetap saja dibutuhkan untuk keperluan local networking maupun ekosistem smart home.

Kemenangan jaringan seluler atas Wi-Fi soal kecepatan ini jelas akan semakin jauh lagi ketika era 5G sudah datang dan menjadi mainstream nanti. Jadi kalau Anda sering nongkrong dan dibuat frustrasi dengan jaringan Wi-Fi di sana, mungkin berlangganan paket internet seluler adalah langkah yang lebih bijak.

Sumber: Engadget. Gambar header: Pixabay.

XL Axiata Gencar Komersialkan Jaringan 4,5G

XL Axiata makin gencar mengomersialkan jaringan 4,5G untuk publik seiring investasi infrastruktur yang sudah dikucurkan demi mendukung jaringan tersebut sejak tahun lalu.

“Kami sebenarnya sudah mulai komersialkan jaringan 4,5G untuk publik, namun baru tersedia di 20 outlet XL Center sebagai riset awal. Di sana pelanggan bisa merasakan sendiri kecepatan jaringan ini,” terang Chief Technology Officer (CTO) XL Axiata Yessie D Yosetya, Selasa (13/2).

Yessie menjelaskan ada tiga infrastruktur yang dipakai perusahaan untuk jaringan termutakhir tersebut. Mulai dari, Advanced Radio Technology yang menggunakan 4T4R 4×4 MIMO, 256QAM, carrier aggregation.

Kemudian, Multilayer Mobile Backhaul dengan peningkatan Transport hingga versi ke 5.0. Serta, Network Function Virtualization Core untuk permudah perusahaan dalam mengembangkan kapasitas dan fitur terbaru.

“Teknologi ini dukung 5G, sehingga saat industri sudah siap [dengan 5G] kita bisa langsung support.”

Keseluruhan infrastruktur ini disebut-sebut dapat membuat daya tahan baterai jadi lebih awet sampai 10 tahun, kecepatan tinggi antara 4-20 Gbps, latensi rendah kurang dari 1ms, dan koneksi aktif skala besar sampai >2000. Hanya saja, jaringan 4,5G baru bisa didukung oleh perangkat middle high-end keluaran terbaru.

Untuk tahapan penyebarannya pun menurutnya akan dilakukan secara bertahap dimulai dari kota besar dengan kebutuhan data tinggi. Seperti Jabodetabek, Bandung, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Jawa Barat, dan Bali.

“Kita harus pastikan saat investasi jaringan apakah daerah tersebut animo konsumsi datanya sudah tinggi atau belum. Kalau enggak, ngapain investasi ke daerah yang konsumsi datanya baru dimulai. Begitu ketika [konsumsi data] sudah tinggi, baru kita lanjut investasi lagi ke sana.”

Bangun hingga 12 ribu BTS baru

Untuk dukung komersialisasi 4,5G, XL Axiata juga akan menambah 10 ribu sampai 12 ribu BTS baru guna perluasan cakupan layanan 4G LTE, khususnya berlokasi di luar pulau Jawa. Dari total rencana BTS yang akan dibangun, sekitar 25% di antaranya akan diperuntukkan untuk jaringan 4,5G.

Anggaran yang akan dipakai XL Axiata untuk bangun BTS berasal dari alokasi belanja modal (capex) sekitar 90% atau senilai Rp6,3 triliun dari total capex di 2018 sekitar Rp7 triliun.

Sekadar informasi, perusahaan telah menjangkau 360 kota/kabupaten di Indonesia lewat jaringan 4G LTE ditopang oleh lebih dari 17 ribu BTS dan hampir 46 ribu BTS 3G. Dalam pembangunan jaringan data tersebut, wilayah di luar Pulau Jawa mendapatkan perhatian besar dengan persentase sebesar 60%.

Adapun jumlah pelanggan XL Axiata memiliki 53,5 juta pelanggan secara konsolidasi (XL dan Axis). Tercatat 72% dari total pelanggan atau senilai 38,3 juta telah menggunakan smartphone. Sementara, jumlah pelanggan yang aktif mengonsumsi layanan data mencapai 73%.

Hasil Studi Qualcomm Indikasikan Penerapan Drone Bertenaga LTE dalam Waktu Dekat

Dari beberapa berita tentang drone pengirim barang yang kami publikasikan, hampir semuanya masih memiliki radius yang terbatas. Salah satu cara untuk memperluas jangkauannya adalah dengan menyematkan koneksi internet, sehingga pada akhirnya drone bisa berkomunikasi via jaringan 4G LTE.

Namun kalau smartphone saja bisa tiba-tiba kehilangan sinyal, tidakkah hal ini berbahaya buat drone? Pastinya, akan tetapi hasil penelitian Qualcomm menunjukkan bahwa ini bukan masalah besar untuk drone bertenaga LTE.

Setelah melakukan pengujian dan simulasi selama sekitar 1.000 kali, Qualcomm menemukan bahwa drone masih bisa menerima sinyal LTE yang sangat kuat meski sedang mengudara pada ketinggian sekitar 120 meter. Coverage-nya pun tidak kalah dengan smartphone, malahan koneksinya tidak perlu terlalu sering ‘melompat’ dari satu menara BTS ke yang lain seperti di darat.

Yang sejauh ini belum begitu sempurna adalah interference sinyal yang terkadang masih cukup besar, namun Qualcomm berniat untuk memperbaikinya. Selain itu, optimalisasi daya juga akan diterapkan supaya bisa ada lebih banyak drone bertenaga LTE yang mengudara secara bersamaan.

Qualcomm pun juga berencana membenahi algoritma pemilihan jaringan seluler supaya drone bisa langsung terhubung ke menara BTS dengan sinyal terkuat. Singkat cerita, drone yang selalu online dan dikendalikan via jaringan LTE bukan lagi suatu khayalan, melainkan ide yang sangat viable dan siap diimplementasikan dalam waktu dekat.

Sumber: Engadget dan Qualcomm. Gambar header: Pixabay.

Berkat Chipset Qualcomm 205, Feature Phone Nantinya Bisa Terhubung ke Jaringan 4G LTE

Kehadiran Nokia 3310 generasi modern membawa makna baru untuk feature phone. Namun pada kenyataannya, tanpa kemunculannya pun feature phone masih memiliki pangsa pasar di negara-negara berkembang.

Koneksi internet sudah termasuk fitur standar yang ditawarkan feature phone di tahun 2017 ini, meski dalam kasus Nokia 3310 tadi koneksinya hanya terbatas di jaringan 2G. Namun ke depannya, pengguna feature phone dipastikan juga dapat menikmati internet cepat yang ditawarkan jaringan 4G LTE, demikian premis yang sejatinya ingin disampaikan Qualcomm lewat peluncuran chipset barunya, Qualcomm 205.

Chipset ini dirancang dan dikembangkan secara spesifik untuk feature phone. Di dalamnya terdapat prosesor dual-core 1,1 GHz dan GPU Adreno 304, dengan dukungan resolusi layar maksimum 480p dan kamera 3 megapixel. Ingat, yang kita bicarakan ini adalah feature phone, yang pastinya punya spesifikasi lebih inferior ketimbang smartphone kelas budget.

Qualcomm 205 Mobile Platform tidak termasuk dalam lini Snapdragon / Qualcomm
Qualcomm 205 Mobile Platform tidak termasuk dalam lini Snapdragon / Qualcomm

Wi-Fi dan Bluetooth 4.1 turut hadir, namun sekali lagi yang terpenting adalah dukungan jaringan 4G LTE, dengan kecepatan download maksimum mencapai 150 Mbps (secara teori). Tidak hanya itu, fitur modern seperti VoLTE (Voice over LTE) pun bisa Qualcomm 205 hadirkan pada feature phone.

Penamaannya sendiri sengaja tidak menggunakan brand “Snapdragon” karena Qualcomm memang sudah mengumumkan kalau nama itu sekarang hanya berlaku untuk chipset dengan nomor model 4xx, 6xx dan 8xx. Sisanya, yaitu model 2xx, ditempatkan di bawah nama Qualcomm Mobile.

Feature phone yang mengusung chipset Qualcomm 205 kabarnya bakal meluncur ke pasaran mulai kuartal kedua tahun ini. Pasar yang ditunjuk sendiri mencakup kawasan Amerika Selatan, Asia Tenggara dan India.

Sumber: Qualcomm dan Ars Technica. Gambar header: Pixabay.

Bolt Perkenalkan Paket Internet Rumah Ekonomis dan Luncurkan Internet 300Mbps

Sebagai salah satu pionir 4G LTE di Indonesia, ada tiga aspek yang saat ini menjadi perhatian utama Bolt: mengadopsi teknologi 4G+ hingga mencakup 90% jaringan mereka, memperluas jangkauan dan memastikan posisi BTS 4G Bolt lebih rapat, serta menekan biaya yang dibebankan pada konsumen, membuat kuotanya lebih banyak tapi dijajakan di harga lebih murah.

Dan di minggu terakhir bulan Febuari 2017 ini, Bolt kembali menyingkap sejumlah penawaran menarik, salah satunya merupakan respons terhadap karakteristik pengguna internet di Indonesia. Awalnya disiapkan sebagai solusi penyediaan internet berbasis mobile, ternyata banyak konsumen Bolt yang memanfaatkan servis Unlimited di rumah dan apartemen. Bolt sendiri menyadari, performa device mereka di dalam ruang masih belum optimal.

Bolt Home & 300Mbps 1

Ingin memberikan kualitas internet lebih baik bagi pengguna rumahan, Bolt memperkenalkan layanan Bolt Home Unlimited. Premisnya sederhana: lewat program baru ini, Bolt berusaha memastikan pengguna tidak kesulitan memperoleh sinyal 4G – tak perlu lagi repot-repot memindahkan-mindahkan modem Anda. Solusinya ialah dengan penambahan perangkat high gain outdoor antenna, sebuah router internet luar ruangan yang menyimpan kapabilitas transmisi tinggi.

Bolt Home & 300Mbps 2

Paket tersebut ditawarkan untuk pelanggan pascabayar yang menginginkan koneksi internet andal buat berinternet di tempat tinggal. Bolt menyiapkan berbagai pilihan variasi kecepatan, dari 8Mbps hingga 70Mbps (1-megabit sama dengan 0,125-megabyte). Dan seperti layanan Bolt lain, sang penyedia sambungan 4G menjajakannya di harga kompetitif. Berikut harga paket berlangganan per bulannya:

  • 8Mbps – Rp 200 ribu
  • 13Mbps – Rp 300 ribu
  • 19Mbps – Rp 400 ribu
  • 28Mbps – Rp 500 ribu
  • 50Mbps – Rp 800 irbu
  • 70Mbps – Rp 1 juta

Chief Product Billy Abe mengenalkan layanan Bolt Home Unlimited

Lalu bagaimana dengan device baru itu? Kabar baik, Anda bahkan tidak perlu membelinya. Bolt siap meminjamkannya tanpa biaya tambahan, lalu jika rusak atau bahkan hilang, Bolt berjanji untuk segera menggantinya. Hal ini menunjukkan komitmen yang tinggi karena harga high gain outdoor antenna tersebut tidaklah murah, satu unitnya merupakan investasi senilai kurang lebih Rp 2,8 juta.

Bolt Home & 300Mbps 7

Bolt Home & 300Mbps 8

Bolt juga punya berita gembira buat para pengguna internet di perangkat bergerak. Berdasarkan data dari WeAreSocial, ada tiga aplikasi mobile yang menjadi favorit user di Indonesia. Posisi pertama ditempati YouTube di 49 persen, dengan runner-up Facebook di 48 persen, lalu disusul Instagram di urutan ketiga dengan 39 persen. Informasi tersebut mendorong Bolt buat meluncurkan paket Unlimited dan program prabayar Super Streaming tahun lalu.

Dan demi memuaskan pengguna sosial media, Bolt mengungkap Lifestyle Add On. Paket ini terdiri dari dua tingkatan: pertama adalah Ultra Chat Unlimited, menghidangkan akses WhatsApp, Line, dan BlackBerry Messenger secara tidak terbatas cukup dengan menambahkan Rp 7.500 per bulan; dan kedua ialah Ultra Social Unlimited, di mana Anda dapat menikmati WhatsApp, Line, BlackBerry Messenger, Facebook (serta app Messenger-nya), Twitter, Path, Instagram, dan KakaoTalk sebebas-bebasnya dengan menambahkan Rp 39 ribu saja. Kedua paket ini sudah termasuk layanan panggilan suara ataupun video.

Bolt Home & 300Mbps 4

Yang jadi primadona di acara pers ini adalah demonstrasi langsung sambungan 4G LTE Bolt di kecepatan 300Mbps (atau 37,5-megabyte per detik), dipamerkan via SpeedTest. Menurut sang ISP, belum ada layanan lain yang mampu menunjang kecepatan setinggi itu. Bolt sendiri mampu mencapainya dengan dukungan handset Samsung Galaxy S7. Di 300Mbps, kabarnya Anda bisa mengunduh video berkualitas high definition dalam hitungan detik.

Bolt Home & 300Mbps 6

Terhitung di bulan Januari 2017, Bolt menginformasikan telah sukses menghimpun 2,8 juta pelanggan. Mereka juga punya rencana buat meningkatkan performa jaringan di 2017. Tahap satu dilakukan di kuartal pertama, meliputi Bogor, BSD, Kelapa Gading, Karawaci, Cikarang, Pluit, Pantai Indah Kapuk, Puncak, dan kota Medan. Tahap kedua dilangsungkan di triwulan kedua nanti, mencakup Cibubur, Bekasi, Kebon Sirih, Tangerang, Tomang sampai Jagakarsa. Selanjutnya akan ada tahap ketiga di kuartal tiga 2017, difokuskan di Bintaro, Ciledug, Cinere, Kebon Jeruk, Sawangan, Taman Sari, sampai Depok.

Bolt Home & 300Mbps 9

Bolt juga turut memperbanyak lokasi Bolt Zone, kini telah tersedia 24 titik servis di Indonesia.

“Kecepatan merupakan keunggulan kompetitif yang dimiliki Bolt dan hal ini menjadi pertimbangan utama pelanggan ketika memilih [layanan] 4G LTE,” tutur Chief Product Officer Billy Abe via rilis pers. “Kami akan terus berinvestasi demi meningkatkan kecepatan dan cakupan wilayah jaringan. Selain itu, apa yang kami lakukan selalu satu tahun lebih unggul dibanding dengan para kompetitor.”

Smartfren Hadirkan Bundling Evercoss Winner T 4G dan Coba Dorong Perkembangan UKM Dengan 4G LTE

Menghadapi lonjakan penggunaan di hari Lebaran nanti,  Smartfren menyingkap kesiapan jaringan di acara pers minggu ini. Sebagai antisipasi, mereka menambahkan kapasitas BTS dan 99,6% sudah siap beroperasi. Lalu di sepanjang jalur mudik di pulau Jawa, Smartfren turut menyediakan 22 lokasi posko dan menyiapkan tim lapangan ’24/7′, ditambah lagi 50 unit mobile BTS.

Smartfren 6
Smartfren membuka acara dengan mengabarkan kesiapan mereka hadapi mudik Lebaran.

Namun bukan hanya informasi terkait mudik dan Lebaran saja yang di-share oleh sang penyedia layanan telekomunikasi berbasis Jakarta ini. Smartfren turut mengumumkan paket bundling dengan smartphone lokal Evercoss Winner T 4G, disasarkan ke kelas entry-level dan dibekali teknologi VoLTE; serta mengabarkan pelaksanaan kampanye #4GinAja, ditargetkan bagi kalangan pemuda untuk memajukan sektor UKM.

Evercoss Winner T 4G

Smartfren 1
Seorang model memegang Evercoss Winner T 4G.

Program bundling bersama Evercoss sengaja Smartfren garap demi memberikan lebih banyak pilihan smartphone 4G LTE. Meski diracik sebagai device entry-level, Winner T 4G merupakan smartphone OMH (open market handset) lokal pertama berteknologi VoLTE atau voice over LTE. Kedua perusahaan ingin agar lebih banyak pengguna dapat menikmati pengalaman baru dalam berkomunikasi di jaringan 4G LTE Advanced.

Smartfren 2
Evercoss Winner T 4G.
Smartfren 11
Sisi samping Winner T 4G.

Winner T 4G mengusung desain yang sederhana berdimensi 124×55,6×10,5mm, menyajikan layar 4-inci 480×800-pixel, dibingkai bagian logam di samping, dan menggunakan back cover plastik glossy. Penampilannya memang tidak mewah, namun selain VoLTE, perangkat ini telah dilengkapi gesture Smart Access untuk mengaktifkan fungsi handset atau membuka app, fitur dual SIM 4G, dan beroperasi di Android 5.1 Lollipop. Di rentang harga super-terjangkau, konsumen harus puas dengan kamera 5-Mp plus flash di belakang dan 2-Mp di depan.

Smartfren 3
Handset entry-level ini usung kamera utama 5-Mp.
Smartfren 4
Ada bagian logam membingkai sisi samping Winner T 4G.

Smartphone memanfaatkan prosesor quad-core 1.5 GHz (Evercoss tidak menjabarkan SoC-nya secara spesifik), RAM sebesar 1GB, memori internal 8GB yang bisa ditambah micro SD maksimal 32GB, dan ditenagai baterai 1.650mAh. Produsen tak lupa membubuhkan konektivitas Bluetooth dan Wi-Fi, serta sensor gravitasi 3D.

Smartfren 12
Winner T 4G mempunyai ketebalan 10,5mm.

Tentu saja aspek primadona dari Winner T 4G adalah kehadiran bundel Smartfren. Device dibekali kartu perdana dan paket Smartplan Universal. Cukup dengan mengeluarkan Rp 50 ribu per bulan dalam tiga bulan pertama sejak aktivasi (atau paling banyak isi ulang tiga kali), pelanggan bisa menggunakan Smartplan Universal berisi kuota data 16GB: serta kuota utama 2GB, bonus data 2GB, kuota malam 12GB; panggilan telepon/video berdurasi 1.000 menit ke sesama pelanggan, 10 menit ke operator lain, dan bonus 100 SMS ke semua operator.

Smartfren 5
Punggungnya menggunakan bahan glossy.

“Kami berharap hadirnya produk hasil kolaborasi dua perusahaan asli Indonesia ini dapat memberikan manfaat maksimal pada masyarakat luas, terutama dalam mendukung penyerapan teknologi 4G LTE-A,” ujar CMO Evercoss Nina R. Wardhani via press release.

Smartfren 8
CMO Evercoss Nina R. Wardhani.

Evercoss Winner T 4G bisa Anda miliki cukup dengan mengeluarkan uang sebesar Rp 838 ribu, dapat segera dipesan di Lazada.

#4GinAja

Smartfren 9
Dirut Smartfren Merza Fachys.

Berdasarkan penjelasan chief of brand Smartfren Roberto Saputra, kampanye #4GinAja merupakan bentuk dari komitmen mereka memacu generasi muda Indonesia agar memaksimalkan penggunaan network 4G LTE Advanced secara positif. Program community development tersebut diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi kreatif dan Smartfren ingin bisa menjadi bagian dari solusi kemajuan masyarakat.

Sebagai contoh nyata kampanye #4GinAja, operator secara berkelanjutan mendukung salah satu anggota Smartfren Community Garut, yaitu Ipan Setiawan atau yang biasa dikenal dengan panggilan Jang Ipan. Ia adalah remaja lulusan SMU kelahiran tahun 1993 yang gigih memberikan pemahaman mengenai keuntungan pemakaian internet buat membantu proses pemasaran produk UKM di daerahnya – misalnya lewat media sosial.

Jang Ipan telah memberikan pelatihan kepada sejumlah pengusaha di Garut, di antaranya Sate Matuh, Donat Madu, dan Akar Wangi. Sebagai pengguna media sosial, Jang Ipan terdorong untuk berbagi pengetahuan tentang pemanfaatan internet sebagai bagian dari proses bisnis UKM di Garut. Dalam pelaksaannya, ia melakukan pembinaan soal 4G LTE, voice over LTE, termasuk edukasi pembuatan serta penggunaan jejaring sosial – Instagram, Twitter, dan Facebook.

Dari pengakuan masing-masing pelaku UKM, 4G LTE Advanced yang disajikan Smartfren lewat smartphone Andromax R2 dan Mi-Fi M2Y ternyata mendongkrak pendapatan para pengusaha, rata-rata mencapai hingga 50 persen.

Gandeng Cisco, XL Axiata Berikan 4G LTE dengan Klaim Kecepatan Capai 100 Mbps

XL Axiata baru saja mengumumkan kerja sama dengan salah satu raksasa teknologi, Cisco, untuk meluncurkan jaringan 4G LTE dengan Virtualized Packet Core yang diklaim menjadi yang pertama di Indonesia. Dengan teknologi tersebut kecepatan jaringan 4G LTE bisa mencapai 100 Mbps dan menjadi salah satu yang 4G LTE tercepat di Indonesia.

Dalam rilisnya XL Axiata menyebutkan bahwa dengan peluncuran ini akan mampu membantu pemerintah dalam membangun mobile broadband yang bisa diakses di seluruh wilayah perkotaan dan 50% daerah pedesaan pada akhir dekade dengan menyediakan kapasitas yang dibutuhkan untuk Indonesia yang diprediksikan akan mengalami pertumbuhan trafik mobile data mencapai 12 kali lipat pada tahun 2020 mendatang.

Untuk mendukung lonjakan trafik mobile data ini lah XL Axiata menjalin kerja sama dengan Cisco, yang disebut sebagai satu-satunya perusahaan di Indonesia yang dapat menawarkan solusi packet core dengan Network Functions Virtualization (NFV).

“Teknologi pada saat ini sedang berkembang pesat dan terus mendorong kami di era digital global. Sebagai salah satu penyedia layanan selular terbesar di Indonesia yang menawarkan pesan suara, SMS, data, dan layanan telekomunikasi selular lainnya dengan jaringan luas di seluruh Indonesia, pelanggan kami mengandalkan XL untuk memberikan layanan telekomunikasi mobile dengan kualitas tinggi dimanapun dan kapanpun mereka butuhkan. Solusi Cisco Virtualized Packet Core memberikan fleksibilitas yang dibutuhkan untuk mengaktifkan layanan baru dengan cepat bagi para pelanggan kami,” ungkap Direktur XL Axiata Yessie D. Yosetya.

Teknologi dari Cisco akan memberikan kemampuan pada jaringan XL untuk menangani pertumbuhan trafik data dalam jumlah besar dengan cepat. Solusi berbasis software ini juga memungkinkan XL Axiata mengatur dan memperkenalkan layanan dengan mudah  dan cepat bahkan tanpa hitungan minggu maupun hari.

“Ini adalah satu langkah yang menarik menuju digitalisasi di Indonesia. Negara ini telah siap membuka jalan untuk layanan mobile yang lebih baik bagi para warganya dan pebisnis serta mempercepat pengembangan smart technology. Hal ini membawa janji pemerintah untuk menciptakan layanan broadband bagi semua semakin lebih dekat untuk diwujudkan,” terang Cisco MD for ASEAN Service Provider Business, Dharmesh Malhotra.

Hybrid Smartphone dan Robot Sharp RoBoHoN Akan Segera Tersedia, Harganya Tidak Murah

Ada alasan kompleks mengapa orang Jepang begitu mencintai robot. Di negara maju lain, robot dimanfaatkan untuk berbagai kegunaan – menjawab telepon, memproduksi kendaraan, hingga pertahanan. Namun bagi orang Jepang, robot bukan lagi sekedar ‘pembantu’ manusia. Hampir semua perusahaan raksasa di sana memiliki visi ambisius di bidang robotik.

Di bulan Oktober 2015, Sharp memperkenalkan satu perangkat unik. Ide di balik pembuatannya ialah upaya memadukan smartphone dengan fungsi asisten pribadi digital yang dibenamkan ke tubuh robot. Kreasi tersebut Sharp namai RoBoHon, singkatnya, ia adalah robot sekaligus alat komunikasi pintar. Saat itu, sang produsen asal Jepang diketahui memiliki rencana untuk meluncurkannya di paruh tahun pertama 2016.

Sharp RoBoHoN 02
RoBoHon duduk di docking.

RoBoHon berdiri setinggi 20-sentimeter, mempunyai penampilan lucu dengan tubuh berwarna hitam dan putih. Ia dapat Anda kendalikan lewat suara, lalu ada layar sentuh 320×240-pixel di bagian punggung buat memasukkan perintah-perintah yang rumit. Layaknya robot, RoBoHon bisa berjalan, berbicara, menari, mengetahui suara pemiliknya, bahkan mampu memproyeksikan koleksi foto Anda melalui proyektor build-in.

Kemampuan robot itu turut diintegrasikan ke kapabilitas smartphone. Ia dapat membacakan teks atau mengirimkan pesan yang Anda dikte-kan. RoBoHon juga bisa dipergunakan sebagai fotografer pribadi, baik untuk selfie maupun foto grup. Uniknya lagi, jika Anda menangis saat robot sedang menampilkan proyeksi foto, RoBoHon akan bilang ‘semua baik-baik saja’.

Sharp RoBoHoN 01
RoBoHon mempunyai proyektor build-in.

Di website, Sharp memperlihatkan bermacam-macam kegunaan RoBoHon. Di tempat kerja, robot dapat membantu Anda mencari info spesifik di internet serta mengingatkan jadwal meeting atau acara penting lain. Kemudian, dia akan membantu Anda memperoleh resep makanan sewaktu memasak, menemani Anda dalam perjalanan (plus fitur GPS), serta dijadikan proyektor untuk menonton video.

Melihat dari perspektif perangkat bergerak, spesifikasi RoBoHon mungkin tidak secanggih smartphone-smartphone high-end. Ia memang sudah mendukung jaringan 4G LTE, tetapi chip Qualcomm Snapdragon 400 di sana terasa timpang dengan harganya. Terlepas dari itu, Sharp tampak percaya diri. Buat menyertai penjualan RoBoHon, mereka telah menyiapkan sejumlah aksesori, misalnya docking, tas dan gantungan.

Sharp RoBoHoN 03
Tas buat membawa RoBoHon.

Masalahnya, menelepon dengan RoBoHon akan membuat Anda jadi pusat perhatian. Dan ada kendala lain: RoBoHon tidak murah. Ia dibanderol seharga ¥ 198.000 atau kisaran US$ 1.800. Untuk sekarang, RoBoHon cuma tersedia buat konsumen Jepang, dirilis tanggal 26 Mei nanti.

Via Wall Street Journal. Sumber: Sharp.

Akses Internet Cepat, Dimana dan Kapan Saja dengan MiFi 4G Smartfren

Kesiapan Smartfren dalam mengadopsi teknologi 4G LTE di Indonesia terlihat jelas dengan diperluasnya cakupan layanan jaringan dan lahirnya sejumlah perangkat, mulai dari smartphone dan mobile MiFi Andromax yang mendukung ekosistem tersebut.

Yang menarik dan menjanjikan, Smartfren mempunyai jaringan yang satu tingkat lebih baik, yang diberi nama 4G LTE Advance. Teknologi ini menawarkan akses mobile data berkecepatan tinggi, luas, stabil serta handal.

Selain meluncurkan beberapa model smartphone, Smartfren juga membawa produk lain yang berguna bagi semua kalangan, baik itu businessman, traveller, mahasiswa atau siapa saja yang ingin menikmati akses internet 4G LTE Advance.

Bagi konsumen tanah air yang masih ingin menggunakan smartphone atau perangkat yang kini dimiliki dengan alasan tertentu, tapi ingin merasakan ngebutnya jaringan 4G LTE Advance, Smartfren punya solusinya. Yakni dengan menggunakan mobile Andromax MiFi yang merupakan perpaduan antara modem, perangkat Wifi dan Router.

Meski smartphone atau tablet yang Anda pergunakan tidak mendukung 4G LTE, ketika terhubung ke MiFi ini, maka Anda dapat merasakan lonjakan kecepatan data yang signifikan layaknya menggunakan smartphone dengan teknologi 4G LTE. MiFi ini juga bisa digunakan untuk akses internet dari perangkat PC.

Bermodalkan kecepatan 4G LTE Advance dari MiFi Smartfren ini, Anda dapat memperoleh berbagai keuntungan tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam untuk membeli smartphone 4G. Anda dapat lebih leluasa menikmati streaming video musik ataupun film, menikmati konten-konten digital seperti aplikasi, musik dan game. Atau memperoleh update informasi apapun dengan lebih cepat. Pelaku bisnis dan mahasiswa juga bisa dengan mudah menjelajah referensi untuk kebutuhan mereka. Jadi tidak akan lagi ketinggalan informasi terkini karena bisa terhubung dengan jaringan internet cepat kapanpun dan dimanapun.

Bagaimana, siap untuk mendapatkan MiFi ini? Sebentar, ada tiga model mobile MiFi Andromax yang bisa Anda pilih. Mereka adalah Andromax M2S, MiFi M2Y dan MiFi M2P. Ketiganya punya fitur berbeda, namun dibanderol dengan harga yang sama, yakni Rp 299.000. Mari kita ulas spesifikasi ketiganya.

MiFi Andromax M2S

Varian yang pertama ini mendukung mobile WiFi LTE Cat4 Smartfren, kinerja utamanya disokong oleh chipset Qualcomm MDM 9320 yang mendukung sambungan ke 15 perangkat, baik itu tablet, PC, smartphone ataupun perangkat dengan jaringan Wi-Fi lainnya. Jadi, tidak harus smartphone dari Smartfren. Mobile MiFi ini dapat Anda bawa ke manapun, sebab ia mempunyai sumber tenaga sendiri berupa baterai dengan kapasitas 2.000mAh. Dengan pasokan daya ini, Anda bisa menikmati jaringan ngebut 4G LTE dari Smartfren selama 10 jam non stop.

MiFi M2Y

Diluncurkan di Bali pada bulan Juni tahun lalu, MiFi M2Y masih menggunakan baterai berkapasitas yang sama dengan M2S, dukungan aplikasi WiFi App dan juga kompatibilitas ke berbagai perangkat.

Bedanya, model ini mampu menampung hingga 32 perangkat yang tersambung secara bersamaan. Kalau Anda tinggal di kos-kosan, satu MiFi ini sudah lebih dari cukup digunakan oleh seluruh penghuni rumah. Di samping itu, Anda juga dapat memanfaatkan MiFi M2Y ini sebagai media penyimpanan berkas, sebab Smartfren membenamkan slot microSD yang bisa menampung microSD hingga 32GB.

MiFi M2P

MiFi M2P punya desain yang lebih ringkas, dimensi body-nya pas untuk disimpan di kantong atau tas kecil. Ia mendukung hingga 32 perangkat secara bersamaan, kapasitas baterainya 1.500mAh yang bisa bertahan selama 6 jam non stop. Waktu yang cukup untuk menghabiskan waktu sambil menunggu jam kuliah berikutnya. MiFi M2P juga mendukung 4G LTE Cat4, dan bekal Mobile WiFi App serta pemindai barcode 2D guna mempercepat sambungan via WiFi.

Melengkapi penggunaan MiFi M2Y dan M2S yang dihadirkan oleh Smartfren, pengguna juga bisa mengunduh aplikasi M2Y dan M2S yang telah tersedia di Play Store untuk perangkat Android dan di App Store untuk perangkat iOS. Aplikasi ini berguna untuk mengakses atau mengoperasikan MiFi Smartfren 4G LTE, pengguna bisa mengubah setting atau melihat informasi status koneksi.

Apapun profesi Anda, dimanapun dan dengan perangkat apa saja mengakses internet, MiFi 4G dari Smartfren dapat menghadirkan akses internet 4G LTE yang bisa diandalkan. Anda kini bisa menikmati internet kencang dengan dukungan jaringan luas dari Smartfren.

Informasi teknis selengkapnya dapat Anda pelajari di situs resmi Smartfren di http://www.smartfren.com/id/router/

*) Artikel ini hadir atas kerjasama DS/lifestyle dengan Smartfren. Gambar header: Pixabay.