Tag Archives: 4k tv

Hidangkan HDR 4K dan Audio ‘Langsung Dari Layar’, Sony Bravia OLED A1 Resmi Tersedia di Indonesia

4K dan high-dynamic range kini jadi barometer penyajian konten hiburan modern sesudah fitur-fitur visual itu mulai digunakan dalam produk-produk elektronik seperti home console serta televisi. Sony telah membubuhkan dukungan HDR di PlayStation 4 lewat update software 4.0, lalu resolusi 4K sendiri ialah salah satu alasan mengapa PlayStation 4 Pro disiapkan.

Jika Anda sudah punya PlayStation 4 Pro di rumah dan saat ini sedang mencari televisi terbaik untuk dipasangkan dengannya, maka Bravia OLED A1 adalah satu kandidat terkuat. Sony telah melangsungkan soft launch sejak bulan Agustus silam, dan pada tanggal 13 September kemarin, sang raksasa elektronik asal Jepang resmi meluncurkan varian baru televisi Bravia OLED tersebut di Indonesia.

Bravia 1

Sony menjelaskan bahwa ada tiga aspek yang jadi elemen andalan di televisi tersebut: desain, kualitas gambar, dan mutu suara. Dalam kata sambutannya, presiden direktur Sony Indonesia Kazuteru Makiyama menyampaikan bahwa Bravia OLED A1 series dirancang untuk ‘merevolusi home entertainment serta memberikan pengalaman terbaik dalam menonton TV’.

 

Desain

Bravia OLED A1 mengusung arahan desain ‘One Slate’. Tim Sony menjelaskan, konsep ini digunakan untuk menyingkirkan segala hal yang berpotensi mengganggu pengalaman menikmati film atau video: tidak ada lampu indikator ataupun rangkaian speaker di bagian depan yang dapat mengalihkan perhatian kita, hanya ada Anda dan konten high definition.

Bravia 6

Cara mencapainya adalah dengan berkiblat pada prinsip minimalis. Bingkai Bravia OLED A1 sangat tipis hingga seolah-olah televisi ini tidak memiliki bezel. One Slate sendiri mengacu pada penggunaan satu ‘bongkah’ layar super-tipis. Sulit dipercaya bahwa komponen display tersebut mungkin lebih tipis dari smartphone Anda. Bagian itu tersambung ke modul retractable yang juga berfungsi sebagai stand.

Bravia 8

Memang mustahil menempatkan konektivitas fisik di komponen tipis itu. Solusinya, Sony membubuhkan port-port penting di modul stand. Buka tutupnya, dan Anda bisa menemukan port power, kabel/antena, LAN, optical, HDMI hingga USB. Dan di sana pula produsen menaruh subwoofer. Dengan rancangan ini, pengelolaan kabel juga jadi lebih mudah – tak ada lagi kabel berantakan di atas meja ruang keluarga.

Bravia 11

Bravia 17

Tentu saja, Bravia OLED A1 juga kompatibel dengan mount standar (VESA) jika Anda ingin memasangnya di tembok. Stand bisa didempetkan ke bagian layar, dan di modul itu, lubang baut sudah tersedia.

Bravia 2

Bravia 15

Anggunnya desain Bravia OLED A1 membuatnya memengangkan gelar Best of the Best Reddot Award 2017.

 

Suara

Penyajian suara adalah elemen paling unik dari Bravia OLED A1. Subwoofer berada di modul stand, tapi mungkin Anda penasaran di mana letak speakernya? Ada sebuah batang melintang di sisi belakang, dan di dalamnya, unit actuator bersemayam. Actuator tersebut bertugas untuk mengubah layar televisi jadi struktur akustik buat menghasilkan suara. Sederhananya, layar yang Anda lihat itu adalah speakernya.

Bravia 7

Bravia 14

Saya belum mengetahui apakah Bravia OLED A1 Series sanggup menghidangkan suara surround sejati, tapi pastinya, sistem acoustic surface tersebut sangat efektif dalam menyuguhkan pergerakan suara secara horisontal. Dan saat televisi sedang menghasilkan bunyi-bunyian, layarnya betul-betul bergetar.

 

Gambar

Perbedaan antara panel LCD standar dengan organic light emitting diode yang dipakai Bravia OLED A1 adalah ketiadaan unit backlight. Tanpa terganggu sinar putih, tingkat kontras jadi lebih tinggi, hitam jadi lebih pekat, dan warna dapat tersaji lebih akurat. Sejak Sony memanfaatkannya di XEL 1 (TV OLED pertama di dunia), Bravia OLED A1 menyimpan inkarnasi paling mutakhir teknologi ini.

Bravia 3

Warna yang lebih presisi tercapai karena tiap pixel di OLED bekerja secara individual dan dapat betul-betul mati, sehingga televisi sanggup menampilkan hitam pekat secara sempurna. Metode ini memengaruhi penyuguhkan warna, detail dan tekstur, serta kedalaman objek. Dan karena tidak diinterupsi backlight, viewing angle jadi lebih luas. Selain itu, OLED juga memiliki karakteristik gerakan yang halus, meminimalkan efek motion blur.

Bravia 12

Namun tak sekedar mengandalkan display OLED Triluminos saja, sumber kecanggihan Bravia OLED A1 dalam mengolah gambar terletak pada chip X1 Extreme 4K HDR. Dijanjikan bekerja 40 persen lebih baik dari chip X1 4K terdahulu, Sony meng-upgrade prosesor tersebut dengan kapabilitas Dual Database Processing, Super Bit Mapping 4K HDR dan fitur HDR Remaster berbasis objek.

Bravia 16

Bravia 13

Dual Database Processing punya dua fungsi; pertama adalah mengurangi noise, lalu satu database lagi bertugas mendongkrak kejernihan gambar secara real-time. Kemudian berkat HDR Remaster di X1 Extreme 4K HDR, TV bisa menganalisis warna tiap objek dan menyesuaikan kontrasnya. Selanjutnya, Super Bit Mapping 4K HDR berguna untuk memperhalus garis dan gradasi warna via sinyal 14-bit. Bahkan dari sumber 8-bit, mutu warna dapat meningkat 64 kali.

Bravia 5

Dalam prakteknya, 4K HDR Bravia OLED A1 mampu menampilkan sebuah objek secara detail, walaupun ia dikelilingi kegelapan yang pekat.

 

Pintar?

Sony Bravia OLED A1 Series merupakan Android TV, dibekali platform Android 7.0 Nougat, memperkenankan Anda mengakses ekosistem Google Play dengan mudah. Televisi juga dilengkapi koneksi Bluetooth, memungkinkan kita menyambungkannya ke speaker/headset wireless.

Bravia 19

 

Harga dan ketersediaan

Bravia OLED A1 Series sudah mulai dipajang di toko-toko retail semenjak bulan Agustus 2017, dan saat ini Anda telah dipersilakan untuk membelinya. Varian berlayar 65-inci dijual seharga Rp 60 juta, sedangkan versi 55-incinya dibanderol Rp 50 juta.

LG Ciptakan TV OLED 4K Setebal 2,57 Milimeter

Bicara soal TV, TV OLED sejauh ini adalah yang terbaik dalam hal kualitas gambar. Sederhananya, TV OLED tidak perlu diimbuhi fitur macam-macam untuk jadi lebih superior dibanding TV berteknologi lain. Namun tidak demikian di mata LG. Sebagai pionir TV OLED, mereka menilai masih ada yang bisa ditambahkan guna memukau konsumen lebih lagi.

LG membuktikannya di ajang CES 2017 pekan lalu lewat LG Signature OLED TV W (77/65W7), model terbaru lini TV OLED-nya yang memiliki desain cukup radikal. Huruf W sendiri dipilih sebagai singkatan dari “wallpaper”, mengindikasikan kalau TV ini punya bodi yang super-tipis.

LG tidak main-main, ketebalan TV ini hanya berkisar 2,57 milimeter untuk varian yang berukuran 65 inci – LG juga bakal menawarkan varian lain dengan layar 77 inci. Sebagai perbandingan, iPhone 7 yang sudah tergolong sangat tipis saja masih lebih tebal dari TV ini di angka 7,1 mm.

Saking tipisnya, LG Signature OLED TV W bisa ditanamkan ke dalam kaca saat dipamerkan di CES 2017 / LG
Saking tipisnya, LG Signature OLED TV W bisa ditanamkan ke dalam kaca saat dipamerkan di CES 2017 / LG

Bodi super-tipis ini memungkinkan konsumen untuk memasang TV ke tembok hanya dengan berbekal mount magnetik saja, membuat TV terlihat seakan-akan melekat pada tembok tanpa ada celah. Alhasil, menonton TV jadi terasa seperti melihat ke luar jendela, apalagi mengingat TV ini mengandalkan panel OLED beresolusi 4K.

Rahasia bodi super-tipis ini terletak pada unit soundbar yang mendampingi TV. Di sinilah tersimpan semua komponen internal TV, yang kemudian diteruskan melalui sambungan HDMI. Soundbar ini juga telah mendukung teknologi Dolby Atmos, memastikan supaya audio yang dihasilkan tidak merusak kualitas gambar yang tersaji.

Berkat mount magnetik, LG Signature OLED TV W tampak benar-benar melekat pada tembok / LG
Berkat mount magnetik, LG Signature OLED TV W tampak benar-benar melekat pada tembok / LG

LG Signature OLED TV W juga mendukung hampir semua format video HDR yang ada, mulai HDR10, HLG (Hybrid Log Gamma), Dolby Vision, sampai Advanced HDR rancangan Technicolor. Pada kenyataannya, LG telah bekerja sama dengan Technicolor guna meningkatkan akurasi warna yang direproduksi oleh TV ini. Perihal interface, TV ini menjalankan sistem operasi webOS yang menuai banyak pujian.

Namun yang paling penting adalah, TV ini bukan sekadar konsep. LG sudah siap memasarkannya tahun ini juga, meski sejauh ini belum ada kepastian terkait kapan dan berapa banderol harganya – amat sangat mahal pastinya.

Sumber: The Verge dan LG.

Microsoft Jelaskan Alasan Mereka Garap Project Scorpio

Meski rumor mengenai PlayStation Neo lebih sampai di telinga kita, ternyata Microsoft-lah yang melakukan pengumuman lebih dulu terkait console baru. Dengan agenda peluncuran Xbox One S di penghujung 2016, Project Scorpio secepat-cepatnya baru hadir tahun depan. Tapi tetap saja penyingkapan resmi ini membuat fans bersemangat, apalagi mendengar kabar soal kemampuan gaming di 4K.

Namun apa sebetulnya sistem yang disebut-sebut sebagai ‘super console‘ itu dan apa bedanya ia dengan platform current-gen? Di E3 2016, bos Xbox Phil Spencer akhirnya memberi penjelasan lebih rinci soal Project Scorpio lewat wawancara bersama Eurogamer, Gamespot dan PCGamesN. Melalui hardware anyar ini, Microsoft berupaya ‘menghilangkan upgrade serta meruntuhkan sekat antar generasi console‘.

Microsoft mengawali proses pengembangan Scorpio dengan berdiskusi bersama para kreator mengenai hal apa yang akan segera hadir dan aspek-aspek apa yang ingin mereka manfaatkan, dan alhasil, diliriklah tema 4K gaming. Sejauh ini, menikmati permainan di empat kali resolusi full-HD adalah kemewahan. Spencer bilang, itulah alasan mengapa kartu grafis GTX 980 jadi populer di kalangan gamer PC. Dan dari sana, Microsoft termotivasi menciptakan console pendukung 4K.

Menariknya, walaupun nantinya ada beberapa tingkatan Xbox One (standar, S, dan Scorpio), pemilik hardware lawas tidak perlu khawatir akan tertinggal karena kontennya tetap sama. Performa enam teraflop di Scorpio sengaja ditujukan buat mengangkat konten 4K, dan kita bisa melihat arahan pengembangan Scorpio. Pelepasan hardware baru tersebut sengaja dijadwalkan saat sudah lebih banyak konsumen mempunyai TV 4K.

Phil Spencer menekankan, tanpa memiliki TV 4K, Scorpio tidak memberi banyak manfaat untuk kita. Itu mengapa Microsoft turut menyediakan Xbox One S (alternatif lebih kecil plus sejumlah tambahan fitur), dan menurunkan harga Xbox One biasa, karena harga ialah aspek sensitif. Pertanyaannya, bukankah developer akan tergoda pada prospek enam teraflop dan terdorong menciptakan kreasi yang lebih ambisius?

Sang bos Xbox mengkomparasinya dengan PC. Di platform ini, UHD bukan lagi hal baru. Microsoft telah menyiapkan fitur 4K di Forza Motorsport Apex dan bahkan tidak sedikit orang mulai bermain-main di 6K. Scorpio dibuat sebagai ‘sweet spot‘, sebuah standar 4K buat console. Microsoft yakin, puluhan juta gamer Xbox One akan meyakinkan developer untuk menghadirkan konten di seluruh hardware – bukan di satu tipe saja.

Untuk sekarang, Microsoft belum mau menyingkap seperti apa wujud dan harga Scorpio. Yang jelas, console baru tersedia di ‘musim liburan’ 2017.

Xiaomi Perluas Lini Produknya ke Ranah Rumahan

Dalam rangka menyambut ulang tahunnya yang ke–5, Xiaomi telah menyiapkan berbagai kejutan untuk para penggemarnya. Salah satunya adalah Xiaomi Redmi 2A yang juga baru saja diperkenalkan.

Continue reading Xiaomi Perluas Lini Produknya ke Ranah Rumahan