Tag Archives: 5 inci

[Review] Xiaomi Redmi 3 Prime, Salah Satu Kandidat Smartphone Entry-Level Terbaik?

Sejak resmi menapak di pasar Indonesia dua tahun silam, Xiaomi merupakan salah satu brand tempat berpaling ketika kita mencari smartphone berkualitas dengan harga paling bersaing. Prinsip ini Xiaomi terapkan pada seluruh handset mereka, dari mulai produk terekonomis hingga model flagship. Dan di pasar entry-level yang sangat padat, Redmi 3 Prime tampil cukup mencolok.

Redmi 3 Prime sebetulnya hampir identik dengan Redmi 3 Pro yang meluncur bulan Januari 2016 silam, tanpa dukungan 4G. Belum mampunya sang produsen smartphone asal Beijing itu untuk memenuhi peraturan pemerintah soal Tingkat Kandungan Dalam Negeri di perangkat 4G LTE mungkin mendorong mereka menggunakan nama baru. Dan dengan alasan ini, Redmi 3 Prime baru bisa beroperasi di jaringan 3G.

Namun meski ia berada di belakang kompetitor dari sisi jaringan mobile, Redmi 3 Prime menyimpan sejumlah senjata andalan yang boleh dibilang cukup mumpuni buat produk di kelasnya, bisa Anda temukan baik di dalam maupun di luar device. Dan selama beberapa minggu, saya diberi kesempatan untuk mengutak-atik perangkat ini. Silakan simak ulasan lengkapnya di bawah.

Xiaomi Redmi 3 Prime 1

Packaging

Sebelum Anda bingung, tidak ada kata ‘Prime’ di bungkus smartphone. Xiaomi hanya menuliskan ‘Redmi 3’ di boks kotak berwarna putih. Seperti biasa, produsen berpegang pada prinsip ‘hemat’, hanya menyediakan kelengkapan esensial saja. Unit handset ditemani oleh kabel, charger, pin pembuka tray kartu SIM/SD dan lembaran-lembaran panduan.

Xiaomi Redmi 3 Prime 14

Look and feel

Redmi 3 Prime tetap setia pada arahan desain keluarga Redmi. Meski disiapkan untuk memperkuat lini smartphone terjangkau, beberapa tipe Redmi terbaru telah mengusung struktur unibody, termasuk 3 Prime. Unit review yang saya dapatkan memiliki tubuh abu-abu metalik dengan bagian frame berwarna hitam mengelilingi layar 5-incinya. Jika disejajarkan bersama Redmi Note 3 (apalagi andai warnanya sama), Redmi 3 Prime terlihat seperti adik kecil dari phablet tersebut.

Xiaomi Redmi 3 Prime 20

Xiaomi Redmi 3 Prime 5

Mempunyai tubuh berukuran 139,3×69,6×8,5mm dan berat 144g, Redmi 3 Prime memang bukanlah handset teramping maupun teringan. Walaupun begitu, rasio lebar dan tebalnya memberikan kemudahan pada penggunaan satu tangan serta memungkinkan handset keluar-masuk kantong celana tanpa kesulitan, terbantu oleh tekstur matte halus di punggungnya. Dari pengamatan saya, bagian ini terbuat dari almunium, kecuali pada area atas (dekat modul kamera) dan bawah (grille speaker).

Xiaomi Redmi 3 Prime 11

Xiaomi Redmi 3 Prime 17

Tidak ada lagi kesan feminin berkat kombinasi warna abu-abu metalik dan hitam, kini memberikan efek industrial, dengan body tanpa sudut dan lekukan simpel. Dipegang di tangan kanan, jempol Anda ditempatkan di kedua tombol power dan volume. Lalu terdapat pula pemindai sidik jari di punggung, mudah dicapai jari telunjuk. Tombol kapasitif utama berada di area bawah frame, dan berbeda dari Redmi Note 3, mereka tidak memiliki LED. Selanjutnya, produsen menaruh tray kartu SIM di sebelah kiri device dan port audio di atas.

Xiaomi Redmi 3 Prime 10

Xiaomi Redmi 3 Prime 3

Berdasarkan penilaian pribadi, menurut saya akan lebih baik jika tombol power dan volume ditempatkan di sisi berbeda sehingga pengambilan screenshot jadi lebih mudah.

Saya tidak menemukan kelemahan struktur smartphone, Redmi 3 Prime terasa mantap di genggaman dan saya tidak melihat adanya bekas-bekas cetakan ataupun sambungan. Xiaomi kembali membuktikan bahwa mutu jempolan kadang kala tidak perlu dibayarkan dengan harga yang tinggi.

Xiaomi Redmi 3 Prime 19

Xiaomi Redmi 3 Prime 13

Xiaomi Redmi 3 Prime 7

Screen

Xiaomi membekali Redmi 3 Prime bersama layar 1280×720-pixel berkepadatan kurang lebih 294-pixel seluas 5-inci, dengan rasio panel ke tubuh ialah sebesar 71,1 persen. Display handset ini cukup tangguh dalam melawan terpaan sinar matahari. Saya belum bisa mengonfirmasi apakah layar 3 Prime dilengkapi oleh teknologi Sunlight Display, tapi yang jelas, panel segera berubah sangat terang begitu terekspos cahaya berintensitas tinggi (saya mengujinya dengan senter LED).

Xiaomi Redmi 3 Prime 18

Layar ini menyajikan level kecerahan tinggi dan kaya warna – Xiaomi memamerkannya dengan menampilkan beragam foto di lockscreen. Suhu warna dan kontras bisa Anda atur sendiri di-setting, dapat dinaikkan atau biarkan handset yang mengatur secara otomatis. Display tidak terlihat oversaturated, viewing angle-nya memuaskan, tajam walaupun hanya 720p, dan sanggup mereproduksi warna secara akurat.

Uniknya lagi, kecerahan bisa diturunkan ke level sangat redup, agar tidak menyakiti mata jika Anda harus menggunakan handset di ruang gelap.

Xiaomi Redmi 3 Prime 21

Hal lain yang belum bisa saya pastikan adalah apakah panel dilindungi oleh lapisan/coating khusus atau tidak. Dalam pemakaian sehari-hari, Redmi 3 Prime mengumpulkan cukup banyak sidik jari dan minyak.

Camera

Redmi 3 Prime dilengkapi kemampuan fotografi serupa varian Redmi 3 standar, yakni kamera utama bersensor 13-megapixel, dibantu LED flash tunggal, serta sistem autofocus phase-detection. Performa kamera tidak lepas dari dukungan app, dan layaknya smartphone Xiaomi lain, 3 Prime menghidangkan UI yang simple. Hanya melalui langkah-langkah sederhana, Anda bisa segera mengakses delapan mode dan 18 filter di sana, serta mengaktifkan/menonaktifkan HDR atau flash.

Xiaomi Redmi 3 Prime 9

Di tingkatan ini, tidak ada yang dapat dikeluhkan dari kinerja kamera Redmi 3 Prime. Hasil jepretannya terbilang baik dengan syarat ditopang pencahayaan memadai. Ia sanggup mengambil foto secara cepat, tajam, white balance-nya akurat, serta bisa menekan jumlah noise; lalu kamera juga dapat membaca detail di area-area gelap tanpa perlu menyalakan HDR. Khusus untuk mode HDR, ia dapat merangkul warna-warna terang serta gerap, dan tidak menyebabkan foto jadi flat.

Xiaomi Redmi 3 Prime 4

Grain mulai tampak ketika Redmi Note 3 harus menangani kegiatan berfoto di kondisi kurang cahaya. Supaya hasil jepretan tampil jelas, mau tidak mau flash harus dinyalakan. Buat video, Anda diperkanankan merekam di resolusi maksimal 1080p di 30 frame rate per detik.

Ada pula kamera 5-megapixel di depan. Meskipun fungsi utamanya ialah video chat, kamera depan ini bisa juga dimanfaatkan buat ber-selfie. Hasil jepretannya lembut dan detailnya terbilang standar, namun sudah cukup untuk sosial media.

Sampel fotonya bisa Anda lihat di bawah:

Xiaomi Redmi 3 Prime 24

Xiaomi Redmi 3 Prime 25

Xiaomi Redmi 3 Prime 26

Xiaomi Redmi 3 Prime 27

Xiaomi Redmi 3 Prime 30

Dan seperti ini hasil foto di tempat berpencahayaan rendah:

Xiaomi Redmi 3 Prime 29

Xiaomi Redmi 3 Prime 28

Hardware, battery & UI

Berikut ini adalah komposisi hardware Redmi 3 Prime:

  • System-on-chip Qualcomm Snapdragon 615 berisi prosesor quad-core ARM Cortex-A53 1,5GHz plus prosesor quad-core ARM Cortex-A53 1,21GHz, serta GPU Adreno 405.
  • Memori RAM 3GB
  • Penyimpanan internal 32GB, bisa diekspansi hingga 256GB via micro SD di slot SIM 2

Redmi 3 Prime ditenagai baterai besar untuk sebuah perangkat 5-inci, bermuatan 4.100mAh. Berdasarkan uji coba langsung, smartphone mampu bertahan melampaui tiga hari jika digunakan sesekali saja, serta sanggup menjaga Anda tetap terkoneksi (melakukan panggilan telepon dan browsing standar) dan terhibur (bermain game serta menikmati video) satu hari penuh.

Xiaomi Redmi 3 Prime 23

Handset beroperasi di platform Android 5.1.1 dengan overlay MIUI versi 8.0.2.0. MIUI merupakan salah satu custom ROM Android terbaik, didukung interface sederhana berisi satu layer saja. Setting, kamera sampai Play Store dapat diakses di satu ‘lapis’ menu. Membuat folder baru sangat mudah, begitu pula saat ingin menghapus aplikasi, Anda tidak perlu repot-repot membuka menu setting.

Xiaomi Redmi 3 Prime 40

Saya menemukan hal unik di MIUI 8: terdapat bagian ‘Promoted Apps’ di folder More Apps, walaupun ia tidak muncul di folder lain.

Benchmark & performance

Saya menguji kinerja hardware Redmi 3 Prime dengan tiga software benchmark, yaitu AnTuTu v6.2.1, 3DMark dan PCMark. Skor terbaiknya ialah sebagai berikut:

Skor 36059 memposisikan Redmi 3 Prime di bawah Meizu M3.

Xiaomi Redmi 3 Prime 31

Lalu di 3DMark Sling Shot, Redmi 3 Prime mencetak nilai 455, dan menurut penjelasan di software, handset bekerja tanpa masalah. Sayangnya, skor ini mengekspos kelemahan pada GPU (dibahas lebih lengkap di bawah).

Xiaomi Redmi 3 Prime 32

Tes performa kerja smartphone menghasilkan angka 3763 di PCMark, dan Redmi 3 Prime dideskripsikan sebagai salah satu perangkat berkinerja terkuat.

Xiaomi Redmi 3 Prime 33

Angka-angka di atas tentu saja belum mewakilkan pengalaman penggunaan. Saya juga turut menjajal sejumlah game di Redmi 3 Prime: Real Racing 3, Modern Combat 5: Blackout serta Gangstar 4 Vegas, masing-masing mewakilkan tiga genre berbeda. Smartphone sama sekali tidak kesulitan menjalankan mereka, tapi layar 720p membuat tekstur beresolusi rendah terlihat jelas, terutama di Gangstar Vegas – grafis mengingatkan saya pada permainan-permainan di tahun 2000-an.

Xiaomi Redmi 3 Prime 34

Xiaomi Redmi 3 Prime 35

Xiaomi Redmi 3 Prime 36

Modern Combat 5 tampak jauh lebih baik, kecuali saat karakter berada terlalu dekat kamera, memungkinkan Anda melihat sisi-sisi poligon. Efek visual seperti ledakan juga belum tampil maksimal, kemudian Anda juga harus memaklumi ketiadaan anti-aliasing, menyebabkan ujung objek jadi jaggy.

Xiaomi Redmi 3 Prime 41

Xiaomi Redmi 3 Prime 42

Xiaomi Redmi 3 Prime 43

Di Real Racing 3 sendiri, Redmi 3 Prime menyuguhkan visual cukup baik. Partikel debu memang jarang terlihat, tapi setidaknya pantulan di cermin tersaji sempurna, efek bayangannya dinamis, indikator kecepatan dan speedometer tampil jelas, dan yang terpenting, tidak ada penurunan frame rate secara signifikan.

Xiaomi Redmi 3 Prime 38

Xiaomi Redmi 3 Prime 37

Xiaomi Redmi 3 Prime 39

Di luar permainan, susunan hardware 3 Prime memastikan UI terhidang mulus dan responsif. Saya tidak merasakan adanya keterlambatan input. Peralihan dari app ke app lain lewat task manager juga berlangsung singkat berkat RAM 3GB, padahal saya membuka lebih dari 10 aplikasi, termasuk game, email, messaging dan 9GAG. Hal ini memperkuat dugaan saya bahwa handset mampu melahap hampir semua tugas yang Anda berikan.

Verdict

Mungkin satu-satunya penghalang terbesar bagi Redmi 3 Prime menjadi smartphone favorit user di segmen entry-level adalah ketiadaan dukungan jaringan 4G LTE. Jika hal tersebut bukan masalah bagi Anda, sulit untuk tidak merekomendasikan produk ini. Selain hardware andal dan memori 3GB, device menawarkan keringkasan akses lewat fingerprint scanner, desain simpel dan build quality solid, baterai tahan lama, serta mutu layar dan kinerja kamera yang memuaskan.

Di Indonesia, Redmi 3 Prime hadir dalam dua pilihan warna, yaitu abu-abu silver dan emas. Produk sudah bisa dimiliki, dijajakan di harga Rp 2,3 juta saja setelah diskon di Erafone dan 2,2 juta di Blibli setelah diskon.

Xiaomi Redmi 3 Prime 16

Seagate Luncurkan Hard Disk Berkapasitas 10 TB untuk PC Rumahan

Dahulu saya masih ingat saat seorang teman terkagum melihat PC saya yang mengemas hard disk sebesar 8 GB. Sekarang, untuk satu film Blu-ray saja 8 GB sudah tidak cukup. Resolusi kamera terus meningkat, termasuk halnya video 4K yang kini menjadi standar untuk smartphone flagship.

Intinya, semakin hari kita membutuhkan kapasitas penyimpanan semakin besar. Anda boleh saja mengandalkan cloud storage, tapi jangan salahkan siapa-siapa ketika ada kendala pada koneksi internet.

Produsen hard disk Seagate baru-baru ini mengumumkan produk baru yang bisa menjadi jawaban atas tuntutan pengguna PC akan sebuah hard disk berkapasitas ekstra besar, tepatnya 10 terabyte. Seagate Barracuda Pro 10 TB dirancang untuk kebutuhan PC rumahan, bukan untuk sistem pengawasan maupun server.

Selebihnya Barracuda Pro tidak jauh berbeda dari hard disk tipe piringan lainnya, dengan ukuran 3,5 inci dan kecepatan putaran 7.200 RPM. Satu-satunya kelebihannya hanyalah kapasitas masif yang siap menampung koleksi konten multimedia Anda tanpa menyia-nyiakan slot hard disk pada PC.

Kabar buruknya, harganya tidak murah. Seagate Barracuda Pro 10 TB dipatok senilai $535. Mungkin untuk sekarang akan lebih bijak untuk menggaet dua hard disk berkapasitas 8 TB dengan harga yang tidak jauh berbeda, dengan catatan suplai daya PC Anda cukup untuk dua hard disk sekaligus.

Bagaimana jika daya PSU (Power Supply Unit) milik PC kecil? Apakah Barracuda Pro 10 TB bisa menjadi alternatif yang lebih ideal? Hmm, tidak juga kalau menurut saya pribadi. Anda memang bakal membutuhkan biaya lebih besar untuk mendapatkan sepasang HDD 8 TB plus mengganti PSU Anda dengan yang baru, tapi di saat yang sama Anda pun mendapat total kapasitas 16 TB.

Sumber: Engadget dan Seagate.

Huawei GR Series Terjang Kelas Mid-Range Dengan Desain Apik dan Sensor Fingerprint ‘2nd-Gen’

Nasib baik belakangan berpihak pada Huawei. Mereka diberi kehormatan oleh Google buat menggarap Nexus 6p, dan mereka semakin percaya diri dalam menyerbu segmen berbeda. Market share Huawei terus meningkat, kini menargetkan penjualan 140 juta unit device di tahun 2016. Dan ada sebuah langkah unik yang Huawei ambil demi menerobos lini mid-range.

Huawei GR Series 12
Tim Huawei Indonesia dan Dedy Irvan dari Jagat Review.

Di akhir bulan Mei, Anda mungkin sudah mendengar rencana mereka menghadirkan duasmartphone kelas menengah ke pasar lokal. Huawei akhirnya membawa kedua perangkat lewat acara pers tanggal 14 Juni 2016, memperkenalkan GR Series di Indonesia. Huawei menjelaskan, GR Series diramu sebagai hero product sekaligus ‘pilihan baru’, mengedepankan elemen desain dan kapabilitas scanner fingerprint pintar, dijajakan di harga yang bersaing.

Huawei GR Series 15
Huawei GR3 (atas) dan GR5 (bawah).

Huawei GR3

Huawei GR Series 3
GR3 memiliki layar 5-inci 720p.

Merupakan satu dari sedikit pilihan smartphone terjangkau yang mengusung desain premium berbahan logam ketika mayoritas kompetitor masih menggunakan plastik. Perangkat memiliki layar HD 294ppi 5-inci dan tubuh berketebalan 7,6mm; punggungnya diberi finishing sand-blasting agar selain tampil atraktif, GR3 tidak mudah terselip dari tangan. Tim Huawei menyampaikan, penggunaan material logam juga dapat membantu pembuangan panas.

Huawei GR Series 4
Berdesain unibody, slot kartu sim dan memori bisa Anda akses dari samping.

Konsumen nusantara tampaknya mendapatkan perlakuan istimewa dari Huawei karena GR3 versi indonesia memperoleh pemindai sidik jari, bisa ditemukan di dekat kamera. Fingerprint scanner berfungsi buat metode log-in ringkas, mampu membaca jari sang pemilik dari sudut berbeda (360 derajat), dan kita dipersilakan menyimpan hingga lima profile jari.

Huawei GR Series 5
Ketebalan GR3 hanya 7,6mm.

Huawei GR3 menyimpan kamera berspesifikasi ‘standar’: sensor 13-megapixel f/2.0 di belakang dan 5-megapixel untuk selfie. Meski demikian, Huawei sangat percaya diri dengan kemampuan fotografi GR Series, mengklaimnya sebagai ‘alat sempurna buat mengabadikan momen penuh warna’. Produsen menyematkan bermacam-macam filter serta fitur semisal Panoramic Selfie, Perfect Selfie, Slow Motion, Time Lapse, dan Good Food (untuk foto boga).

Huawei GR Series 6
Meski usung tubuh logam, GR3 ditawarkan di harga terjangkau.

Kemampuan olah data ditopang system-on-chip MediaTek MTK6753T dengan prosesor octa-core Cortex-A53 1,5GHz dan GPU Mali-T720, dibantu RAM 2GB, dan memori internal 16GB (bisa diperluas sampai 128B). Segala macam sensor dan konektivitas penting telah disiapkan, dan device ditenagai oleh baterai 2.200mAh. Sebelum Anda meremehkannya, baterai tersebut terbukti menjaga GR3 tetap aktif hingga 8 jam 15 menit dalam tes PCMark; satu jam lebih di atas rata-rata baterai smartphone mid-range 2.500-3.000mAh.

Huawei GR5

Huawei GR Series 11
Tampilan muka GR5.

Meski pada prinsipnya hampir sama seperti GR3, aspek desain GR5 bahkan lebih diperhatikan lagi. Struktur unibody smartphone memanfaatkan material aluminium-magnesium yang diserasikan ke bingkai khas device Huawei. Sales director Lo Khin Sheng bilang, rancangan tersebut dipastikan cocok buat target segmen mereka, yaitu para konsumen muda serta para pecinta teknologi pada umumnya.

Huawei GR Series 8
GR5 mengusung struktur unibody serupa GR3.

Ketebalan dan bobot GR5 sedikit lebih besar dibandingkan GR3, masing-masing 8,15mm dengan berat 158 gram, menyuguhkan layar IPS full-HD seluas 5,5-inci. Terdapat sensor pintar di display yang secara otomatis mengetahui dan menyesuaikan tingkat kecerahan panel. Speaker sendiri diposisikan di sisi bawah, alasannya, supaya output suara tidak terganggu walaupun ia diletakkan secara telungkup atau terlentang.

Huawei GR Series 9
GR5 sedikit lebih tebal dari GR3.

Seperti adik kecilnya, GR5 dibekali ‘2nd generation fingerprint scanner‘, sehingga lebih cerdas, aman, serta simpel. Sidik jari Anda bisa dipakai untuk mengambil gambar, mengangkat panggilan telepon, serta meng-unlock (hanya 0,5 detik) smartphone meskipun tangan dalam keadaan lembap. Pemindai sidik jari dapat bekerja layaknya mini-touchpad, memudahkan kita menarik panel notifikasi.

Huawei GR Series 10
Tampilan sisi punggung GR5.

Dan menjawab pertanyaan saya terkait kamera, marketing director Ellen Angerani menuturkan bahwa spesifikasi fungsi fotografi (sensor, aperture dan fitur) antara GR5 dan GR3 ternyata identik.

Huawei GR Series 2
Huawei GR5.

Huawei membubuhkan SoC yang lebih canggih untuk GR5, yakni Qualcomm Snapdragon 616 (prosesor octa-core ARM Cortex A53 dan GPU Adreno 405), RAM 2GB, ROM 16GB, dan baterai 3.000mAh. Berdasarkan tes PCMark, baterainya lagi-lagi di atas performa rata-rata smartphone mid-range, mencapai sembilan jam lebih.

UI

Walaupun hanya menyimpan RAM 2GB, baik GR5 dan GR3 dijanjikan bisa beroperasi secara mulus berkat kehadiran interface Emotion UI 3.1 berbasis platform Android 5.1 Lollipop.

Huawei GR Series 1
Komparasi ukuran GR5 (kiri) dengan GR3 (kanan).
Huawei GR Series
Sisi belakang GR3 dan GR5.

Ketersediaan

GR5 dan GR3 akan segera hadir di Indonesia melalui outlet resmi Huawei, Eraphone, serta didapat lewat program pre-order di Blibli.com. GR5 dibanderol Rp 3,6 juta, sedangkan GR3 dijajakan di harga Rp 2,7 juta.

Alcatel Flash 2 Ingin Jadi Solusi ‘Mobigraphy’ Terbaik di Indonesia

Kegiatan fotografi lewat smartphone kini mendapatkan perhatian penuh para produsen berkat sejumlah fakta menarik. Pertama, investasi tidak terlalu besar dan file-file Anda lebih aman berkat akses ke cloud. Lalu fotografer profesional sudah mulai banyak mengakui dan memanfaatkannya. Tak heran jika ranah inilah yang Alcatel fokuskan dalam menembus pasar smartphone modern. Continue reading Alcatel Flash 2 Ingin Jadi Solusi ‘Mobigraphy’ Terbaik di Indonesia

Xiaomi Mi 4i Siap Gempur Lini Mid-Range Dengan Segala Kecanggihannya

Ada sedikit kekhawatiran di kalangan penggemar Xiaomi meski mereka resmi masuk ke pasar Indonesia. Smartphone telah tersedia, dan respon khalayak terbukti sangat antusias. Namun apakah konsumen Indonesia hanya akan mendapatkan produk kelas entry-level? Saya jadi teringat sebuah spanduk yang dibawa oleh seorang Mi Fan, bertuliskan ‘Where is my Mi 4?’ Continue reading Xiaomi Mi 4i Siap Gempur Lini Mid-Range Dengan Segala Kecanggihannya

Gandeng Lazada, Phablet Spesialis ‘Selfie’ Alcatel Siap Ramaikan Hari Belanja Online Nasional

Kiprah Alcatel di lini mobile device dimulai semenjak perusahaan telekomunikasi Perancis itu bekerjasama dengan TCL asal China di tahun 2004. Alcatel sudah melepas puluhan tipe handset. Namun di pasar smartphone Indonesia, namanya tak sering disebut. Dan Alcatel sepertinya telah menemukan cara unik untuk memperkenalkan phablet baru mereka. Continue reading Gandeng Lazada, Phablet Spesialis ‘Selfie’ Alcatel Siap Ramaikan Hari Belanja Online Nasional

HTC dan Oppo Hadirkan Smartphone dengan Kualitas Layar 1080p

Pernah terbayang bahwa layar dengan kualitas 1080p berada di genggaman tangan? HTC J Butterfly adalah smartphone pertama berukuran layar 5 inci yang memiliki resolusi 1920 x 1080 piksel dan hadir di pasaran. Smartphone yang kedua adalah Oppo melalui Oppo Find 5. Keduanya sama-sama menggunakan jargon pemasaran “layar Full HD”. HTC J Butterfly akan hadir untuk pasar Jepang melalui KDDI, sementara Oppo Find 5 akan fokus untuk pasar Cina. Maaf, belum ada info apakah produk seperti ini bakal masuk Indonesia atau tidak.

Continue reading HTC dan Oppo Hadirkan Smartphone dengan Kualitas Layar 1080p