Tag Archives: 7.1

4 Headphone Baru Logitech G Siap Jadi Rekan Anda Dalam Menikmati Game Battle Royale

Hingga 2019, demam battle royale yang dicetus oleh PUBG tak menunjukkan tanda-tanda mereda. Sebaliknya, setiap developer berloma-lomba untuk merangkul sebanyak-banyaknya khalayak. Kini, hampir semua franchise game action menawarkan mode populer itu, dari mulai Battlefield, Call of Duty, Red Dead Redemption, hingga Titanfall lewat spin-off free-to-play Apex Legends.

Begitu besarnya battle royale, Logitech pun terdorong untuk melakukan sesuatu demi merespons tren ini. Tepat di hari Tahun Baru Imlek 2019, perusahaan periferal PC asal Swiss itu meluncurkan deretan headset Gaming G baru yang dispesialisasikan untuk jadi rekan Anda dalam menikmati permainan-permainan berformula last man standing atau minimal bisa ‘memeriahkan’ ruang gaming Anda.

Ada empat model headset anyar yang Logitech perkenalkan, yaitu G935 7.1 Lightsync wireless, G635 7.1 Lightsync, G432 7.1 Surround, dan G332 Stereo. Sesuai namanya, dua varian di sana mengedepankan fitur RGB Lightsync, memungkinkan sistem pencahayaan di headset tersinkronisasi ke perangkat Logitech lain. Namun mereka semua punya tugas utama yang sama: memudahkan pengguna melacak posisi lawan dan membuat pengalaman gaming jadi lebih baik.

Logi 1

Keempat headphone ini mempunyai penampilan yang sedikit berbeda, tapi masih mengusung identitas gaming Logitech G. Lekukan-lekukan di G635 mirip seperti G935, sedangkan G432 tak begitu berbeda dari G332. GM Logitech Gaming Ujesh Desai menuturkan, ” Entah apakah Anda punya keinginan untuk memodifikasi ‘stasiun perang’ di rumah atau agar lebih unggul ketika beraksi dalam permainan battle royale, kami berkomitmen buat menghadirkan kualitas audio serta kenyamanan penggunaan yang superior.”

Logi 2

Sebagai tipe paling high-end, Logitech mencantumkan sejumlah teknologi canggih di G935 7.1 Lightsync. Untuk pertama kalinya mereka menanamkan driver Pro-G 50mm di sana. Driver tersebut mempunyai struktur mirip jala, dimaksudkan buat memaksimalkan output bass serta memastikan profil suara yang well-rounded. Produk turut ditunjang fitur DTS Headphone X 2.0 untuk mensimulasikan penyajian bunyi di ruang tiga dimensi. Lalu di bagian eksterior, G935 dilengkapi earpad kulit sintetis prremium, microphone model baru, serta unit pengendali volume.

Logi 3

Segela macam fungsi di keempat headphone tersebut dapat dikustomisasi melalui Logitech G Hub. Disajikan dengan user interface yang ‘bersih’ dan simpel, software ini memperkenankan gamer melakukan konfigurasi pada periferal gaming mereka untuk tiap judul permainan berbeda, serta memudahkan kita menyimpan ataupun berbagi profil.

Logi 4

Rencananya, keempat produk akan mulai dipasarkan mulai bulan Februari ini. Berikut adalah daftar harganya:

  • G935 7.1 Lightsync Wireless Gaming Headset – US$ 170
  • G635 7.1 RGB – $140
  • G432 7.1 – $80
  • G332 Stereo – $60

Sumber: Logitech.

Nokia-7.1

Nokia 7.1 Unggulkan Lensa Carl Zeiss dan Layar HDR

Beberapa waktu lalu, HMD Global telah membawa Nokia 6.1 ke Indonesia. Tak berselang lama, kini mereka telah mengumumkan smartphone terbaru yakni Nokia 7.1 di Amerika Serikat.

Dilihat dari segi tampilan dan spesifikasi, Nokia 6.1 dan Nokia 7.1 memang cukup identik. Keduanya punya desain premium dengan material kaca pada bagian depan belakang dan kerangka logam, masuk dalam program Android One, serta diotaki Snapdragon 636 dan dipasok kapasitas baterai 3.060 mAh.

Nokia-7.1

Bedanya terletak pada aspek kamera dan kualitas layarnya. Di mana Nokia 7.1 sudah menggunakan lensa besutan Carl Zeiss pada kamera belakang gandanya dan layarnya mendukung capability HDR.

Layarnya sendiri menggunakan panel IPS berukuran 5,84 inci, dengan resolusi Full HD+ (1080×2280 piksel), dalam aspek rasio 19:9, dan dipermanis dengan kehadiran notch di ujung layar.

Nokia-7.1

Sementara, lensa Zeiss optics pada kamera belakang ganda Nokia 7.1 beresolusi 12-megapixel, dengan ukuran pixel 1.28µm, aperture f/1.8, dan teknologi autofocus Dual Pixel PDAF. Satu lagi merupakan sensor monochrome dengan resolusi 5-megapixel, pixel ukuran 1.12µm, dan aperture f/2.4 sebagai depth sensor.

Untuk kamera depan, Nokia 7.1 mengandalkan kamera 8-megapixel, aperture f/2.0, dengan lensa lebar 24mm yang ideal buat aktivitas vlogging.

Mengingat kasta Nokia 7 series lebih tinggi dibanding Nokia 6 series, agak disayangkan bila Nokia 7.1 menggunakan chipset yang sama dengan Nokia 6.1 yakni Snapdragon 636. Dengan konfigurasi RAM 3GB + storage 32GB dan RAM 4GB + storage 64GB.

Di Amerika Serikat, Nokia 7.1 dibanderol US$349 atau sekitar Rp5,3 jutaan dan akan tersedia dalam warna gloss midnight blue dan gloss steel.

Sumber: PhoneArena

Samsung Kolaborasi dengan Harman Kardon Luncurkan Soundbar HW-N950

Selama ini, Samsung mengeluarkan Soundbar yang mendukung bentuk dari TV yang mereka jual sendiri. Soundbar sendiri benar-benar meningkatkan pengalaman suara saat menonton video maupun mendengarkan musik. Kali ini, Samsung melakukan kolaborasi dengan Harman Kardon meluncurkan Soundbar HW-N950 di Residence on 5 Grand Hyatt Jakarta pada awal bulan September 2018 lalu.

Samsung Soundbar HW-N950 - Launch

Harman Kardon sendiri merupakan perusahaan yang telah diakuisisi oleh Samsung. Akan tetapi, sampai saat ini Samsung dan Harman Kardon sepertinya belum menggabungkan teknologi mereka pada perangkat Soundbar. Dan ini adalah kali pertama keduanya bergabung dalam mengeluarkan Soundbar.

HW-N950 sendiri memiliki konfigurasi kanal 7.1.4 yang menggunakan Dolby Atmos dan DTS:X. Dengan konfigurasi tersebut, Soundbar ini memiliki fasilitas 4K Pass-Through sehingga suara yang dihasilkan tidak diolah secara virtual. Hal ini membuat suara yang dihasilkan lebih jernih.

Samsung Soundbar HW-N950

HW-N950 juga mampu meningkatkan kualitas suara saat terhubung dengan WiFi atau Bluetooth. Samsung menjanjikan bahwa suara dari file MP3 pun mampu di upscale ke 32 bit. Hal ini seharusnya akan meningkatkan suara lebih baik lagi.

Samsung pun optimis bahwa Soundbar yang satu ini bakal laku dipasaran. Hal tersebut dikarenakan penjualannya sudah meningkat sekitar tiga kali lipat semenjak tahun 2015 lalu. HW-N950 sendiri dijual dengan harga Rp. 17.999.000 dan tersedia mulai pertengahan bulan September 2018.

Samsung Soundbar HW-N950 - Woofer

Flat

Kami pun mencoba Soundbar HW-N950 langsung ditempat peluncurannya. Beberapa file termasuk audio dan video pun dipasang untuk membuktikan kemampuan dari HW-N950.

Samsung Soundbar HW-N950 - Rear

Konfigurasi menggunakan dua speaker pada sisi kanan dan kiri belakang, serta Soundbar dan Woofer ada pada bagian depan. Konfigurasi ini ditempatkan agar dapat mendengarkan suara yang mengelilingi penonton yang ada di bagian tengah.

Soundbar sendiri juga memancarkan suara ke bagian atap. Hal tersebut memanfaatkan plafon langit-langit agar suara yang dihempaskan ke atas memantul ke posisi penonton.

Samsung Soundbar HW-N950 - Upper speaker

Saat mendengarkan demo, suara yang dihasilkan memang mampu mengelilingi penonton yang ada. Bahkan secara virtual, suara pesawat yang sedang lepas landas terdengar seperti berjalan dari belakang posisi penonton hingga menjauh ke depan.

Akan tetapi, saat mendengarkan audio, suara yang dihasilkan cukup flat. Suara dentuman bass tidak terdengar cukup menendang. Padahal, Woofer yang ada di depan memiliki dimensi yang cukup besar. Besar kemungkinan setting bass yang ada harus dinaikkan.

Samsung Soundbar HW-N950 - Button

Walaupun waktu untuk mendengarkan hanya sebentar, Soundbar HW-N950 ini memang memiliki suara yang menggelegar dan yang terutama, jernih. Setiap detail kepakan sayap maupun reruntuhan batu dapat terdengar dengan baik.

Corsair ST100 Ialah Stand Headset Premium yang Bisa Suguhkan Surround Sound 7.1

Bagi sejumlah orang, mengustomisasi PC serta mengoleksi gaming gear  tampaknya menjadi kegiatan yaang tak kalah seru dari bermain video game. Mungkin ini alasannya mengapa tren RGB begitu populer sekarang. Dan jika kebetulan Anda sedang bingung mencari tempat sempurna buat menaruh headphone kesayangan, Corsair Components punya solusinya.

Mengawali bisnisnya di ranah teknologi melalui penyediaan memori komputer, brand dari Fremot itu kini dikenal sebagai pemasok aksesori gaming terpercaya. Corsair juga tak tanggung-tanggung dalam menawarkan produk. Selain keyboard dan mouse, mereka turut mendesain kursi gaming hingga unit pengendali hardware. Dan baru saja mereka memperkenalkan ST100, yaitu ‘stand headphone premium dengan pencahayaan RGB’.

Anda tidak salah baca, ST100 didesain untuk jadi singgasana headset kebanggaan Anda. Stand premium tersebut menyajikan desain simpel, tersusun dari bahan aluminium kelas dirgantara, demi memastikan konstruksinya kokoh dan ringan. Ukuran kait di atasnya mendukung semua varian headphone Corsair Void Pro, baik wired maupun wireless. Tentu saja, ST100 juga kompatibel ke headset brand lain asalkan ukurannya tak terlalu besar.

ST100 1

ST100 turut dibekali LED RGB dan Anda dipersilakan untuk mengutak-atik pola pencahayaan dan menentukan warna melalui software Corsair Utility Engine. Berkat palet red-green-blue, kita disajikan pilihan 16,7 juta warna lebih. Dan menariknya lagi, tarian warna di ST100 dapat disinkronkan dengan perangkat Corsair lain: headset, papan ketik, sampai mouse mat MM800.

ST100 2

LED RGB diposisikan pada area bawah pelat kaki, terbagi dalam sembilan zona yang dapat dikonfigurasi. Lalu agar ST100 bisa berdiri dengan stabil, tim desainer membubuhkan lapisan karet di bawahnya. Aksesori ini terhubung ke PC lewat kabel USB sepanjang 1,8-meter, membutuhkan sistem ber-OS Windows 10, 8 atau 7.

ST100 3

Stand headphone ini dilengkapi sepasang port USB 3.1, memungkinkan Anda mengisi ulang wireless receiver dan headset Void Pro RGB sembari mengenakannya, atau men-charge smartphone saat bermain. Satu fitur yang membuat ST100 sangat unik adalah kemampuannya menyuguhkan surround sound 7.1 atau output stereo full-range dengan mencolokkan headphone analog merek apapun ke port 3,5-milimeter di sana.

ST100 4

Dari keterangan Corsair Indonesia di Facebook, ST100 RGB Premium Headset Stand baru saja diumumkan di Amerika Serikat, dan berjanji akan ‘segera menginformasikan waktu rilisnya di Indonesia jika sudah tersedia’. Harganya sendiri malah baru muncul di situs Corsair Eropa, dibanderol € 70 atau sekitar US$ 82 – sangat mahal untuk sebuah stand headset.

Sumber: Corsair.