Tag Archives: 7 bagian abstrak

7 Contoh Abstrak, Lengkap dari Berbagai Bidang

Dalam sebuah karya tulis ilmiah, abstrak adalah bagian penting yang biasanya ditempatkan di awal. Jika kamu mencari contoh-contoh abstrak karya ilmiah tentang berbagai topik menarik, artikel ini dapat memberikan referensi yang kamu butuhkan.

Pengertian Abstrak

Abstrak dalam sebuah karya ilmiah adalah ringkasan singkat dari keseluruhan isi dan tujuan penelitian yang dijelaskan dalam tulisan tersebut. Biasanya, abstrak terletak pada bagian awal atau pendahuluan karya ilmiah seperti makalah, tesis, atau jurnal.

Fungsi utama abstrak adalah memberikan gambaran umum tentang topik penelitian kepada pembaca. Abstrak harus mencantumkan informasi penting secara singkat dan padat, termasuk tujuan penelitian, metode yang digunakan, temuan utama atau hasil penelitian, serta kesimpulan yang diperoleh.

Dengan membaca abstrak, pembaca dapat memperoleh pemahaman preliminer tentang apa yang akan dibahas dalam karya ilmiah tersebut tanpa harus membaca keseluruhan teks. Ini memungkinkan pembaca untuk menentukan apakah konten tersebut relevan dengan minat atau kebutuhan mereka.

Penting untuk mencatat bahwa abstrak seharusnya tidak mengandung pendapat pribadi atau interpretasi subjektif dari penulis. Tujuannya adalah menyajikan fakta-fakta objektif secara ringkas agar pembaca mendapatkan gambaran umum tentang isi karya ilmiah tanpa perlu membacanya secara rinci.

Contoh Abstrak dalam Berbagai Karya Ilmiah

  1. Abstrak Skripsi

Judul: Analisis Pengaruh Media Sosial terhadap Perilaku Konsumen dalam Pembelian Online

Abstrak:

Skripsi ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh media sosial terhadap perilaku konsumen dalam pembelian online. Dalam era digital saat ini, media sosial telah menjadi platform yang penting bagi individu untuk mendapatkan informasi dan berinteraksi secara online. Hal ini juga mempengaruhi cara konsumen melakukan pembelian produk atau layanan melalui platform e-commerce. Metode penelitian yang digunakan adalah survei dengan menggunakan kuesioner sebagai instrumen pengumpulan data. Sampel penelitian terdiri dari 200 responden yang merupakan pengguna aktif media sosial dan pernah melakukan pembelian online. Data dianalisis menggunakan metode regresi linier berganda.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara penggunaan media sosial dan perilaku konsumen dalam pembelian online. Faktor-faktor seperti interaksi dengan merek, testimoni pelanggan, promosi produk, dan rekomendasi teman di media sosial memiliki dampak signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen. Penemuan dari penelitian ini memberikan implikasi praktis bagi bisnis e-commerce dalam mengoptimalkan pemanfaatan media sosial sebagai strategi pemasaran. Para pemilik usaha dapat memperhatikan interaksi merek dengan pelanggan, meningkatkan kualitas testimoni pelanggan di platform media sosial, serta merancang kampanye promosi yang efektif agar dapat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen.

Kata Kunci: media sosial, perilaku konsumen, pembelian online, e-commerce, strategi pemasaran

  1. Abstrak Makalah

Judul Makalah: Kekerasan Meningkat di Kalangan Pelajar SMA Akibat Sistem Pendidikan yang Buruk

Abstrak:

Makalah ini membahas fenomena meningkatnya kekerasan di kalangan pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) dan hubungannya dengan sistem pendidikan yang buruk. Tujuan dari makalah ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang berkontribusi terhadap peningkatan kekerasan, serta dampak negatif yang ditimbulkannya pada siswa, lingkungan sekolah, dan masyarakat secara keseluruhan. Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan makalah ini adalah studi literatur dan analisis data kuantitatif. Data dikumpulkan melalui tinjauan kepustakaan sejumlah artikel jurnal ilmiah, buku teks, laporan penelitian terkait masalah kekerasan di kalangan pelajar SMA. Selain itu, data statistik tentang kasus-kasus kekerasan juga diperoleh dari sumber-sumber resmi seperti lembaga pemerintah atau organisasi non-pemerintah. Hasil analisis menunjukkan adanya korelasi antara sistem pendidikan yang buruk dengan meningkatnya tingkat kekerasan di kalangan pelajar SMA. Beberapa faktor penyebab utama termasuk kurangnya perhatian terhadap pembentukan karakter dan moralitas siswa, ketidakadilan dalam proses pengajaran dan evaluasi akademik, serta kurangnya dukungan emosional dan sosial bagi siswa. Dampak negatif dari situasi tersebut sangat signifikan baik pada individu maupun masyarakat. Pelajar yang menjadi korban kekerasan mengalami dampak psikologis, fisik, dan akademik yang serius. Selain itu, lingkungan sekolah juga terpengaruh dengan meningkatnya ketegangan dan konflik antara siswa. Dalam rangka mengatasi masalah ini, perlu dilakukan tindakan preventif dan intervensi yang efektif di tingkat sistem pendidikan. Peningkatan penekanan pada pembentukan karakter, pemberian bimbingan emosional dan sosial kepada siswa, serta pengembangan program anti-kekerasan di sekolah dapat membantu mereduksi kasus kekerasan. Makalah ini memberikan wawasan tentang pentingnya memperbaiki sistem pendidikan guna mengurangi kekerasan dalam lingkungan SMA. Upaya bersama dari pihak-pihak terkait seperti guru, orang tua, lembaga pendidikan formal dan non-formal diperlukan untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan mendukung perkembangan positif bagi pelajar SMA.

Kata kunci: Kekerasan pelajar SMA, Sistem pendidikan buruk, Dampak negatif kekerasan pelajar

  1. Abstrak Karya Ilmiah

Judul: Korelasi antara Kesuburan Tanah dan Pertumbuhan Tomat (Solanum lycopersicum) dengan Penggunaan Pupuk Kompos dibandingkan Pupuk Sintetis Berbahan Kimia

Abstrak:

Kebutuhan akan metode pertanian yang berkelanjutan semakin meningkat seiring dengan kepedulian terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Salah satu aspek penting dalam pertanian adalah pengelolaan kesuburan tanah, yang dapat mempengaruhi produktivitas tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi korelasi antara kesuburan tanah dan pertumbuhan tomat (Solanum lycopersicum) dengan menggunakan pupuk kompos dibandingkan pupuk sintetis berbahan kimia. Penelitian dilakukan melalui pendekatan eksperimental di lapangan selama periode waktu tertentu. Dua kelompok perlakuan digunakan: kelompok pertama menerima aplikasi pupuk kompos organik, sedangkan kelompok kedua menerima aplikasi pupuk sintetis berbahan kimia. Parameter yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah bunga, serta hasil panen buah tomat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan pupuk kompos secara signifikan meningkatkan kesuburan tanah dengan meningkatnya kandungan bahan organik dan nutrisi mikroba dalam tanah. Selain itu, perlakuan ini juga memiliki dampak positif pada pertumbuhan fisik tanaman tomat seperti tinggi tanaman yang lebih besar dan jumlah daun yang lebih banyak dibandingkan dengan kelompok kontrol. Selanjutnya, analisis hasil panen menunjukkan bahwa penggunaan pupuk kompos juga berdampak positif pada produksi buah tomat. Hasil panen dari kelompok perlakuan yang menggunakan pupuk kompos lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok kontrol yang menggunakan pupuk sintetis berbahan kimia. Kesimpulannya, penggunaan pupuk kompos sebagai alternatif untuk menggantikan atau mengurangi ketergantungan terhadap pupuk sintesis berbahan kimia memiliki efek positif terhadap kesuburan tanah dan pertumbuhan tanaman tomat. Penggunaan pupuk kompos dapat meningkatkan produktivitas serta memberikan dampak positif bagi lingkungan dan kesehatan manusia melalui pengurangan paparan bahan kimia sintetis dalam sistem pertanian. Penelitian ini menyediakan dasar ilmiah yang kuat untuk mendorong penerapan praktik pertanian organik dan ramah lingkungan dalam upaya mencapai keberlanjutan di sektor pertanian. Dalam konteks budidaya tomat, penggunaan pupuk kompos dapat menjadi solusi yang efektif untuk mendapatkan hasil panen yang optimal sambil menjaga kualitas tanah dan ekosistem secara keseluruhan.

Kata Kunci: Pertanian organik, Pupuk kompos, Pupuk sintesis, Tomat (Solanum lycopersicum), Kesuburan Tanah

  1. Abstrak Tesis

Judul Tesis: Pengaruh Tenaga Kerja Asing Cina terhadap Pendapatan Masyarakat Pribumi di Daerah Cilegon dalam Konteks Penerapan Sistem Kapitalisme yang Menguntungkan Korporat dan Pihak Aseng

Abstrak:

Tesis ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tenaga kerja asing Cina terhadap tingkat pendapatan masyarakat pribumi di daerah Cilegon, khususnya dalam konteks penerapan sistem kapitalisme yang cenderung berpihak pada keuntungan korporasi dan pihak asing. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Penelitian dilakukan dengan mengumpulkan data primer melalui wawancara mendalam dengan pekerja lokal, pekerja asing Cina, serta pemangku kepentingan terkait seperti perusahaan dan otoritas regulasi. Data sekunder juga dikumpulkan dari sumber-sumber terpercaya seperti laporan penelitian sebelumnya, buku-buku referensi, dan publikasi resmi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya tenaga kerja asing dari China telah memberikan dampak signifikan terhadap tingkat pendapatan masyarakat pribumi di daerah Cilegon. Terutama karena sistem kapitalisme yang diterapkan lebih memprioritaskan kepentingan korporat dan pihak aseng daripada kesejahteraan masyarakat setempat. Tenaga kerja asing sering kali didorong oleh upah yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan pekerja lokal. Hal ini menyebabkan persaingan yang ketat di pasar tenaga kerja, sehingga pendapatan masyarakat pribumi menjadi tergerus. Selain itu, kebijakan regulasi yang cenderung menguntungkan korporasi dan pihak aseng juga memperburuk situasi ini. Penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang dampak sistem pengaruh tenaga kerja asing Cina terhadap tingkat pendapatan masyarakat pribumi di daerah Cilegon dalam konteks penerapan sistem kapitalisme yang berpihak pada korporat dan pihak aseng. Implikasinya adalah perlunya perhatian lebih lanjut dari otoritas regulasi untuk menciptakan kebijakan yang adil dan seimbang guna melindungi hak-hak pekerja lokal serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Kata Kunci: Tenaga Kerja Asing, Pendapatan Masyarakat Pribumi, Daerah Cilegon, Sistem Kapitalisme, Regulasi

  1. Abstrak Penelitian

Judul: Hubungan antara Tingkat Buta Huruf Masyarakat Indonesia dengan Konsumsi Membaca Buku Tahunan

Abstrak:

Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi hubungan antara tingkat buta huruf masyarakat Indonesia dengan konsumsi membaca buku setiap tahunnya. Dalam era digital dan perkembangan teknologi informasi, kegiatan membaca seringkali terabaikan oleh sebagian besar masyarakat. Namun, penting untuk memahami apakah rendahnya tingkat literasi di Indonesia berdampak pada masalah buta huruf yang lebih luas. Metode penelitian yang digunakan adalah survei melalui kuesioner yang disebarkan kepada sampel acak dari populasi masyarakat di berbagai wilayah Indonesia. Kuesioner mencakup pertanyaan tentang tingkat pendidikan, frekuensi dan durasi membaca buku dalam satu tahun terakhir, serta kemampuan baca tulis responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat korelasi negatif signifikan antara tingkat buta huruf masyarakat Indonesia dan konsumsi membaca buku setiap tahunnya. Semakin rendah tingkat literasi seseorang, semakin sedikit waktu yang mereka habiskan untuk membaca buku dalam setahun. Temuan ini mengindikasikan bahwa kurangnya minat atau aksesibilitas terhadap bahan bacaan dapat menjadi faktor penyebab utama tingginya angka buta huruf di kalangan masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, upaya perbaikan sistem pendidikan dan promosi minat baca harus dilakukan guna meningkatkan kesadaran akan pentingnya membaca buku dan menurunkan tingkat buta huruf. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam memahami hubungan antara tingkat literasi dengan masalah buta huruf di Indonesia. Implikasi dari penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar untuk merancang program-program pendidikan yang lebih efektif dalam meningkatkan kualitas literasi masyarakat, serta mengatasi masalah buta huruf secara menyeluruh.

Kata Kunci: tingkat buta huruf, konsumsi membaca buku, literasi, masyarakat Indonesia

  1. Abstrak Artikel

Judul: Standar Ganda dalam Perlindungan HAM: Dukungan kepada Kaum Sekuler dan Tegangan terhadap Umat Islam

Abstrak:

Artikel ini membahas fenomena standar ganda yang terkadang muncul dalam perlindungan Hak Asasi Manusia (HAM). Terutama, fokus pada bagaimana standar tersebut dapat memihak kaum sekuler sementara menekan umat Islam yang ingin mempertahankan keyakinan mereka. Dalam konteks perlindungan HAM, prinsip-prinsip universal seperti kesetaraan, kebebasan beragama, dan non-diskriminasi diakui sebagai nilai-nilai fundamental. Namun, sering kali ada situasi di mana praktik implementasinya justru menghasilkan ketidakadilan. Pertentangan antara prinsip demokrasi sekuler dengan keyakinan agama telah menjadi salah satu aspek utama perdebatan tentang standar ganda dalam perlindungan HAM. Beberapa kelompok sekuler cenderung mendukung kebebasan berpendapat dan bertindak sesuai dengan pandangan mereka sendiri tanpa batasan apa pun. Namun, pada saat yang sama, umat Islam kadang-kadang mengalami tekanan untuk menyuarakan atau menjalankan ajaran agama mereka secara bebas karena dianggap melanggar norma-norma sekuler atau dituduh ekstremis. Hal ini menciptakan paradoks antara hak-hak individu untuk meyakini dan menjalankan agama mereka serta harapan dari pemerintahan yang lebih condong pada orientasi sekuler. Fenomena ini juga mencerminkan kompleksitas dalam menyeimbangkan kebebasan beragama dan perlindungan HAM dengan nilai-nilai sekuler yang mendominasi ruang publik. Perlindungan terhadap hak-hak individu harus dijamin tanpa membedakan agama atau kepercayaan tertentu. Oleh karena itu, penting untuk mengatasi standar ganda dalam perlindungan HAM. Diperlukan dialog dan pemahaman yang lebih baik antara kelompok-kelompok sekuler dan umat Islam agar prinsip-prinsip universal HAM dapat diterapkan secara adil dan konsisten bagi semua individu, tanpa diskriminasi berdasarkan keyakinan agama mereka.

Kata Kunci: Standar Ganda, Hak Asasi Manusia, Kaum Sekuler, Umat Islam, Keyakinan Agama

  1. Abstrak Jurnal

Judul: Pengaruh Media yang Dikendalikan Pemerintah dalam Membentuk Opini Publik pada Ajang Sengketa Politik Panas

Abstrak:

Jurnal ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh media yang dikendalikan pemerintah sebagai alat penggiring opini dalam situasi sengketa politik panas. Dalam konteks demokrasi, media memiliki peran penting dalam membentuk pemahaman publik dan mempengaruhi pandangan massa terhadap isu-isu politik yang sensitif. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan melakukan tinjauan literatur dan analisis teoritis tentang hubungan antara media dan kekuasaan politik. Fokus utama adalah pada dampak penggunaan media oleh pemerintah untuk mengarahkan opini publik selama periode sengketa politik panas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketika pemerintah memiliki kendali atas media, mereka dapat memanfaatkannya sebagai instrumen untuk mengontrol narasi dan mempengaruhi persepsi publik. Melalui propagandanya, pemerintah dapat menciptakan framing cerita yang mendukung agenda mereka sendiri, menyebabkan polarisasi di tengah masyarakat. Pemilihan kata-kata yang tendensius, manipulasi gambar atau informasi visual, serta pembatasan akses terhadap berbagai perspektif menjadi strategi umum digunakan oleh pemerintahan yang ingin mengendalikan opini publik saat konflik politik sedang berlangsung. Dalam beberapa kasus, hal ini dapat menyebabkan ketidakseimbangan informasi, penurunan kepercayaan publik terhadap media yang dikendalikan pemerintah, dan meningkatnya polarisasi di masyarakat. Penelitian ini memberikan pemahaman tentang bagaimana pengaruh media yang dikendalikan pemerintah dapat mempengaruhi opini publik selama sengketa politik panas. Implikasi dari temuan ini adalah perlunya menjaga kebebasan pers dan pluralitas media sebagai fondasi demokrasi yang kuat.

Kata kunci: Media, penggiringan opini, sengketa politik panas, kekuasaan politik

Itulah contoh abstrak dari berbagai karya ilmiah yang bisa menjadi rujukan kamu ke depannya. Semoga tulisan ini memberikan manfaat bagi kamu.