Tag Archives: 720G

[Review] Realme 7 Pro: Kencang dalam Kinerja dan Pengisian Baterai

Realme saat ini sudah masuk ke dalam lima besar perangkat Android yang paling laku di Indonesia. Anak perusahaan dari BBK yang berasal dari Tiongkok ini juga menjual perangkatnya dengan harga yang cukup terjangkau. Namun kali ini, mereka sepertinya mulai bermain dalam kelas yang lebih tinggi lagi. Hal tersebut terlihat dari perangkat yang mereka luncurkan, realme 7 Pro.

Realme 7 Pro diluncurkan pada tahun yang sama dengan realme 7. Perbedaan antara keduanya, selain dari sisi harga, adalah penggunaan SoC-nya. Jika realme 7 menggunakan Mediatek Helio, maka realme 7 Pro menggunakan SoC Qualcomm Snapdragon 720G. Seperti yang diketahui, Snapdragon 720G sendiri masih merupakan seri 700 dengan dukungan LTE yang paling kencang saat ini.

Realme 7 Pro

Jika pada realme 7 yang dikedepankan adalah layarnya yang mendukung refresh rate 90 Hz, beda dengan versi Pro-nya. Realme 7 Pro mendukung pengisian daya 65 watt dengan nama SuperDart. Hal ini dapat dicapai karena realme 7 Pro menggunakan dua buah baterai dengan kapasitas 2250 mAh sehingga dapat terisi secara bersamaan.

Untuk spesifikasi dari realme 7 Pro adalah sebagai berikut

Realme 7 Pro Realme 7
SoC Qualcomm Snapdragon 720G Mediatek Helio G95
CPU 2×2.3 GHz Kryo 465 Gold + 6×1.8 GHz Kryo 465 Silver 2×2.05 GHz Cortex-A76 + 6×2.0 GHz Cortex-A55
GPU Adreno 618 Mali-G76 MC4 900MHz
RAM 8 GB  8 GB
Internal 128 GB  128 GB
Layar Super AMOLED 6,4 inci 2400×1080 60Hz Gorilla Glass 3  IPS 6,5 inci 2400×1080 90Hz Gorilla Glass 3
Dimensi 160.9 x 74.3 x 8.7 mm 162.3 x 75.4 x 9.4 mm
Bobot 182 gram 196.5 gram
Baterai 4500 mAh 5000 mAh
Kamera utama / depan 16 MP atau 64 MP,  8 MP UltraWide, 2 MP Macro, 2 MP B/W / 32 MP 16 MP atau 64 MP,  8 MP UltraWide, 2 MP Makro, 2 MP B/W / 16 MP
OS Android 10 dengan Realme UI  Android 10 dengan Realme UI

Untuk hasil dari CPU-Z dan Sensorbox adalah sebagai berikut

Realme mengatakan bahwa perangkat yang satu ini memiliki pangsa pasar para pelajar. Hal ini dikarenakan selain memiliki kinerja yang mumpuni, baterai yang dimiliki juga tahan lama dan cepat terisi. Kombinasi ini memungkinkan mereka untuk mengikuti proses belajar di kelas online dengan cukup lama dan ketika dibutuhkan. Tentu saja, mereka yang sudah memiliki pekerjaan juga bisa mengambil keuntungan dari feature yang dimiliki realme 7 Pro.

Unboxing

Perlengkapan inilah yang ada pada paket penjualan dari realme 7 Pro

Realme 7 Pro - Unboxing

Desain

Realme 7 Pro memiliki desain yang sangat mirip dengan realme 7. Bagian belakangnya sama-sama menggunakan desain bernama AG Split yang terinspirasi dari kaca. Untuk versi Pro-nya ini, realme mendesainnya dengan motif matte. Akan tetapi, tetap saja bagian belakangnya ini ramah terhadap sidik jari.

Pada bagian depan, desainnya masih sama dengan realme 7 dan 6. Sebuah punch hole ada pada bagian kiri yang merupakan kamera depan dari smartphone ini. Jadi jika Anda menjejerkan bagian depan dari realme 7, 7 Pro, dan 6, saya cukup yakin akan sulit membedakan satu dengan yang lainnya.

Realme 7 Pro - Kiri

Resolusi yang dimiliki oleh realme 7 Pro juga ada pada 2400×1080 dan menggunakan teknologi SuperAMOLED. Sayangnya, layar yang satu ini hanya mendukung refresh rate 60 Hz saja di mana versi non pro-nya bisa digunakan hingga 90 Hz. Layar ini juga masih dilindungi dengan Gorilla Glass 3. Di bawah layarnya sudah tersedia sebuah pembaca sidik jari.

Pada sisi sebelah kiri akan ditemukan tombol volume naik dan turun serta slot nano SIM dengan microSD. Pada sisi kanannya terdapat sebuah tombol power. Untuk bagian bawahnya, ditemukan port audio 3,5 mm, microphoneslot USB-C, dan speaker. Dan di bagian belakang akan ditemukan empat kamera dan sebuah LED flash yang tergabung pada satu kotak di bagian kiri atas.

Realme 7 Pro - Kanan

Sensor sidik jari yang berada di bawah layar dari realme 7 Pro juga dapat mendeteksi dengan cepat. Entah apakah saya belom menggunakannya cukup lama atau bagaimana, tetapi dari 20 kali percobaan tidak satu pun kegagalan yang ditemukan. Hal ini tentu saja membuat penggunaan smartphone realme 7 Pro menjadi lebih nyaman.

NFC juga sudah hadir pada realme 7 Pro dan dengan mudah mendeteksi kartu uang elektronik yang saya miliki. Mengisi ulang uang elektronik melalui beberapa aplikasi juga cukup mudah dilakukan dengan perangkat ini. Jadi, kita tidak lagi harus secara khusus datang ke ATM hanya untuk mengisi ulang kartu uang elektronik.

Realme 7 Pro - Bawah

Mendengarkan musik pada perangkat ini memang akan memiliki pengalaman yang berbeda. Hal tersebut dikarenakan pada realme 7 Pro sudah memiliki Dolby Atmos. Suara yang ada menjadi lebih detail terdengar serta mempertajam bagian bass dan mid juga. Anda juga bisa membuat profile suara tersendiri pada equalizer-nya.

Realme 7 Pro masih menggunakan antar muka realme UI versi pertama dengan basis sistem operasi Android 10. Pengalamannya sendiri sama seperti perangkat realme lainnya di mana sangat responsif dan mudah digunakan. Realme UI juga menghadirkan app drawer yang terdiri dari kumpulan aplikasi yang terinstal didalam perangkat ini.

Jaringan LTE dan WiFi

Dengan menggunakan Snapdragon 720G, juga berarti bahwa perangkat ini mendukung jaringan 4G LTE. Pada realme 7 pro, band yang didukung sama seperti realme 6 yaitu pada band 1(2100), 3(1800), 5(850), 8(900), 38(2600), 40(2300), dan 41(2500) yang digunakan oleh semua operator seluler di Indonesia. Modem yang ada pada Snapdragon 720G adalah X15 memiliki kelas LTE Cat 15 yang mendukung 3 Carrier Aggregation dengan kecepatan download sampai dengan 800 Mbps.

Untuk urusan WiFi, realme 7 Pro sudah mendukung 802.11ac. Teknologi tersebut saat ini sudah dikenal dengan nama WiFi 5. Dengan standar ini, mengartikan pula bahwa realme 7 Pro sudah bisa menggunakan WiFi pada band 5 GHz yang lebih kencang.

Kamera: Sony IMX 682 yang berkelas

Realme selama ini selalu saja menggunakan sensor buatan Samsung, yaitu ISOCELL. Namun, realme seri 7 kembali membawa sensor Sony yang sudah lama tidak digunakan, yaitu semenjak realme X. Untuk realme 7 Pro menggunakan IMX 682 yang bisa mengambil gambar hingga 64 MP.

Hasil foto yang dihasilkan oleh kamera utamanya memang tidak mengecewakan. Detail yang didapat cukup baik serta memiliki tingkat noise yang cukup rendah. Namun pada beberapa obyek, warna yang ditangkap tidak terlalu akurat. Seperti pada contoh gambar apel dan tomat yang saya ambil di bawah ini.

Hasil foto yang diambil melalui kamera wide juga mirip dengan kamera utamanya. Gambarnya cukup bagus, namun dapat terlihat noise pada bagian gelap. Warnanya juga kurang akurat pada beberapa obyek sehingga tidak sama dengan aslinya.

Kamera Makro yang dimiliki oleh realme 7 Pro hanya 2 MP. Tentunya hal ini akan menghasilkan kualitas yang sama dengan realme 7. Hasilnya memang cukup baik pada kondisi tertentu, namun saya masih lebih menyukai hasil kamera utama dengan cropping yang lebih tajam.

Realme 7 Pro - Hasil Kamera Makro 01

Kamera selfie-nya memang memiliki resolusi yang tinggi, yaitu 32 MP. Namun, hasilnya tidak terlalu tajam. Hal tersebut bisa dilihat pada bagian rambut dan bulu yang tertangkap akan menjadi buram.

Pengujian

Jika berbicara tentang Snapdragon 720G, tentu saja tidak akan terlepas dengan Snapdragon 730G dan 732G. Nyatanya, walaupun berseri di bawah 730G dan 732G, kinerja 720G masih bisa mengungguli keduanya. Hal inilah yang memuat realme 7 Pro menjadi kencang.

Snapdragon 720G sendiri menggunakan dua core kencang Kryo 465 Gold dengan kecepatan 2.3 GHz. Enam inti prosesor lainnya bernama Kryo 465 Silver yang merupakan turunan dari Cortex A55 dengan kecepatan 1,8 GHz dan menggunakan daya yang lebih rendah dari dua inti pertama. Grafisnya menggunakan Adreno 618 yang sama digunakan pada Snapdragon 730G.

Untuk bekerja

Sehari-hari, menggunakan Trello dan Slack serta Gmail memang tidak terlepas dari kehidupan pekerjaan saya. Pada saat berkomunikasi dengan rekan dan saudara setiap hari, Whatsapp dan Facebook sudah menjadi aplikasi yang tidak luput dari penggunaan. Browsing pun juga menggunakan Google Chrome yang saat ini masih dikenal dengan haus akan daya dari sebuah smartphone.

Semua saya coba dengan menggunakan realme 7 Pro. Dengan Snapdragon 720G serta RAM 8 GB, saya tidak menemukan adanya lag. Mencoba menggunakan CMS dari Dailysocial sendiri juga bisa berjalan cukup lancar. Sebagai catatan, artikel ini sebagian saya tulis dengan menggunakan Chrome pada realme 7 Pro.

Mengambil video untuk tugas anak saya juga sangat nyaman dengan realme 7 Pro. Apalagi saat transcoding video, kinerjanya cukup baik dan sangat lancar untuk memperkecil kapasitas video yang akan dikirim ke para pengajar. Saya juga mencoba mengedit video untuk tugas dan terasa cukup responsif.

Syntethic Bench

Pada pengujian kali ini, saya akan menghadirkan Snapdragon 730G serta Helio G95T pada realme 7. Hal ini untuk mengetahui seberapa baik kinerja dari Snapdragon 720G yang digunakan pada realme 7 Pro. Berikut adalah hasilnya

Dengan hasil seperti ini, realme 7 Pro cocok digunakan untuk berbagai kegiatan. Tidak hanya pelajar saja yang bisa diuntungkan, namun para pegiat bisnis dan UMKM juga bisa memakainya dalam pekerjaan sehari-hari. Semua aplikasi bisa dijalankan dengan cukup mulus pada SoC Snapdragon 720G.

Uji baterai 4500 mAh

Sudah tidak dipungkiri lagi bahwa pengujian baterai memakan waktu yang cukup panjang. Apalagi dengan realme 7 Pro yang memiliki kapasitas sebesar 4500 mAh. Dengan menggunakan video MP4 dengan resolusi 1080p yang diputar secara terus menerus, realme 7 Pro bisa bertahan hingga 17 jam 55 menit. Namun saat digunakan untuk bermain, tentu saja tidak akan bertahan sampai waktu tersebut.  Pengisian baterainya sendiri akan memakan waktu kurang lebih dua jam.

Dengan menggunakan pengisian baterai 65 watt, realme 7 Pro tentu saja menjadi primadona. SuperDart menjanjikan 34 menit untuk mengisi baterai dari 0 hingga 100%. Namun pengujian saya hanya terpaut 3 menit saja karena waktu yang didapat adalah 37 menit dari 0 hingga 100%. Cepat bukan?

Verdict

Realme sekali lagi mengeluarkan sebuah smartphone yang memiliki fitur lengkap untuk kelas mainstream. Dengan realme 7 Pro yang memiliki berbagai fitur kelas atas membuatnya menjadi perangkat yang lengkap yang bisa digunakan oleh berbagai kalangan. Hal tersebut lah yang membuatnya menjadi menarik.

Realme 7 Pro - Belakang

Kinerja yang disokong oleh Snapdragon 720G memang membuahkan hasil yang kencang. Dengan hasil yang ada, bermain game, melakukan editing, hingga menggunakannya untuk bekerja menjadi lebih nyaman dan gegas. Baterai yang digunakan juga membuatnya menjadi lebih baik karena bertahan lama dan dapat diisi dengan cepat.

Perangkat ini juga memiliki kamera yang menghasilkan gambar yang bagus. Oleh karenanya, pengambilan gambar untuk keperluan hiburan dan juga pekerjaan bisa didapat dengan baik. Namun, ada baiknya untuk menghindari pengambilan gambar dengan kamera makro karena hasilnya tidak tajam.

Realme 7 Pro dijual dengan harga Rp. 4.999.000. Harga ini memang terpaut cukup jauh dengan versi non Pro-nya yang menggunakan Mediatek. Oleh karena itu, konsumen dihadapkan oleh pilihan yang cukup sulit. Bagi yang menginginkan perangkat dengan layar Super AMOLED serta pengisian baterai yang cepat, realme 7 Pro memang cocok untuk dipilih.

Sparks

  • Pengisian baterai yang cepat, hanya 37 menit penuh
  • Daya tahan baterai yang bisa hingga 18 jam
  • Kinerja tinggi dengan Snapdragon 720G
  • Hasil kamera yang bagus
  • Layar Super AMOLED yang memberikan warna lebih baik
  • Responsif
  • Ada NFC

Slacks

  • Layar masih 60 Hz
  • Harga yang diberikan cukup mahal
  • Kinerjanya masih di bawah realme 7

Realme 6 dan 6 Pro Luncur: Snapdragon 720G dan Mediatek Helio G90T Bersaing!

Saat ini, dunia sedang dilanda wabah Covid-19 yang mengharuskan semua orang untuk berdiam diri di rumah. Namun, hal tersebut tidak lantas membuat realme berhenti untuk mengeluarkan produk baru mereka. Realme pun pada tanggal 24 Maret 2020 meluncurkan realme 6 dan realme 6 Pro.

Realme 6 merupakan penerus dari realme 5 Pro. Sedangkan realme 6 Pro merupakan penerus dari realme XT. Uniknya, peluncuran kali ini dilaksanakan secara live streaming, jadi saya pun meliput langsung dengan menggunakan layanan Youtube.

realme 6 launch

Realme 6 ditenagai dengan Mediatek Helio G90T dan menggunakan kamera 64 MP. Dengan baterai besar 4300 mAh, realme 6 juga dapat mengisi dengan cepat berkat charger 30 watt. Uniknya, realme 6 juga memiliki layar dengan refresh rate 90 Hz!

Realme 6 Pro disematkan 6 kamera, 2 pada bagian depan dan 4 pada bagian belakang. Smartphone ini juga merupakan yang pertama di Indonesia yang menggunakan Snapdragon 720G. Dengan charger 30 watt, perangkat ini juga dapat diisi penuh dalam waktu satu jam saja. Dan tentu saja, layar dari smartphone yang satu ini memiliki refresh rate 90 Hz.

realme 6 & realme 6 Pro (1)

Kedua perangkat tersebut memiliki spesifikasi sebagai berikut

 

Realme 6 Pro Realme 6
Soc Qualcomm Snapdragon 720G Mediatek Helio G90T
CPU 2×2.3 GHz Kryo 465 Gold + 6×1.8 GHz Kryo 465 Silver 2×2.05 GHz Cortex-A76 + 6×2.0 GHz Cortex-A55
GPU Adreno 618 Mali-G76 MC4
RAM 8 GB 4/6 GB
Internal 128 GB 128 GB
Baterai 4300 mAh 4300 mAh
OS Android 10 Realme UI Android 10 Realme UI
Layar 6.6” FHD+ Gorilla Glass 5 6.5″ FHD+ Gorilla Glass 3

Realme 6 hadir dalam dua varian memori: 4GB+128GB dengan harga Rp3.299.000 dan 8GB+128GB dengan harga Rp3.699.000.  Realme 6 Pro hanya memiliki varian memori 8 + 128GB dengan harga Rp 4.499.000 dan tersedia dalam dua pilihan warna – Lightning Blue dan Lightning Red.

realme 6 & realme 6 Pro (2)

Harganya lebih mahal dari India!

Saya pun cukup bingung, karena biasanya realme menjual perangkat mereka dengan harga yang tidak terlalu jauh dari India. Namun, realme 6 Pro yang memiliki harga sekitar Rp. 3.700.000 di India, dijual pada harga hampir Rp. 4,5 juta. Mengapa?

Palson Yi selaku Direktur Pemasaran realme Indonesia mengatakan “Karena kita mempunyai range harga tersendiri dan Indonesia memiliki peraturan pajak serta bea masuk yang berbeda dengan negara lain. Dari spesifikasi sendiri kita juga dapat melihat bahwa dengan membawa spesfikasi seperti layar 90Hz yang biasanya hadir di produk flagship ke mid-range. Harga realme 6 Series sendiri dapat terbilang cukup kompetitif.”

Beliau juga mengatakan bahwa perubahan harga rupiah terhadap dolar tidak terlalu signifikan dalam mengubah harga tersebut. Jadi, hal tersebutlah yang memang membuat harga realme 6 Pro lebih mahal dari yang dikeluarkan di India.

realme 6 QnA

Selalu pakai GW1, Apakah akan pakai Sony IMX kembali?

Saya pun menanyakan apakah realme bakal selalu menggunakan ISOCELL GW1 yang memiliki resolusi 64 MP pada setiap perangkat mereka ke depannya.

Palson pun menjawab sebagai berikut, “Sebenarnya kita menggunakan sensor yang sama dengan realme X2 Pro. Kita berbicara dengan tim produk dan melihat feedback dari para pengguna. Sensor ini kami gunakan karena melihat image tuning yang dilakukan oleh Aaron Huey (Fotografer National Geographic) telah dimaksimalkan ke device mereka karena setiap sensor memiliki efek yang berbeda di setiap produk realme. Dan setiap prosesor mempunyai dampak yang berbeda tehadap sensor kamera.”

Lalu Felix Christian selaku Manajer Produk realme Indonesia pun juga menambahkan, “Saat ini kami selalu meminta pendapat dari pengguna kami mengenai apa yang market suka dan memonitor setiap komen di sosial media mengenai performance kamera kami. Untuk membuat keputusan seperti ini, kami selalu kembali ke pengguna untuk menciptakan performance terbaik. Dari realme kita tidak peduli dengan sensor kamera brand apa yang kami gunakan, tapi yang penting adalah pilihan yang kami berikan merupakan terbaik untuk perangkat realme di setiap unitnya.”

[Review] Realme 6 Pro: Smartphone Mainstream 6 Kamera Layar 90 Hz

Realme kembali memiliki sebuah smartphone yang memiliki nama realme 6 Pro. Ada satu cerita menarik saat saya mendapatkan produk yang satu ini. Pihak realme Indonesia (bagi yang belum tahu, huruf R pada realme sengaja ditulis kecil, sesuai dengan logo mereka) mengatakan bahwa realme 6 Pro bukanlah penerus dari 5 Pro, namun dari realme XT!

Realme 6 Pro merupakan smartphone pertama di dunia yang menggunakan SoC Snapdragon 720G. Selain itu, perangkat ini juga yang pertama menawarkan layar dengan refresh rate 90Hz di kelas mainstream. Yang masih sama adalah sensor 64 MP yang digunakan pada jajaran perangkat realme seri atas. Bedanya, kali ini realme 6 Pro disematkan fitur 20x zoom hybrid dan 119° Ultra wide angle. Total ada enam buah kamera pada perangkat ini.

Realme 6 Pro

Realme sekali lagi membuktikan kepada dunia bahwa untuk menghadirkan smartphone premium, tidak membutuhkan harga selangit yang mencapai dua digit juta. Hal ini juga tentu memberikan pesan kepada pesaingnya yang memiliki harga direntang yang sama bahwa realme memiliki produk yang sulit disaingi.

Realme 6 Pro memiliki spesifikasi sebagai berikut

Realme XT Realme 6 Pro
SoC Snapdragon 712 Snapdragon 720G
CPU 2×2.3 GHz Kryo 360 Gold + 6×1.7 GHz Kryo 360 Silver  2×2.3 GHz Kryo 465 Gold + 6×1.8 GHz Kryo 465 Silver 8nm
GPU Adreno 616  Adreno 618
RAM 8 GB  8 GB
Internal 128 GB  128 GB
Layar Super Amoled 6,4 inch 2340×1080  IPS 6,6 inci 2400×1080 90Hz Gorilla Glass 5
Dimensi 158.7 x 75.2 x 8.6 mm  163.8 x 75.8 x 8.9 mm
Bobot 183 gram  202 gram
Baterai 4000 mAh 4300 mAh
Kamera utama / depan 16 MP atau 64 MP,  8 MP UltraWide, 2 MP Macro, 2 MP Bokeh / 16 MP 16 MP atau 64 MP,  8 MP UltraWide, 12 MP Telephoto, 2 MP Makro / 16 MP, 8 MP Wideangle
OS Android 9 Pie dengan ColorOS 6  Android 10 dengan Realme UI

Untuk hasil pemindaian dengan CPU-Z dan SensorBox adalah sebagai berikut

Realme juga menghadirkan charger yang mendukung QuickCharge 30 Watt pada paket penjualannya. Namun satu hal yang masih cukup disayangkan, walaupun pihak realme selalu mengatakan bahwa belum perlu dihadirkan, adalah masih absennya NFC.

Unboxing

Seperti ini isi dari paket penjualan realme 6 Pro

Realme 6 Pro - Unboxing

Design

Kali ini, biarkan saya mengucapkan terima kasih kepada realme karena desainnya berbeda dengan berbagai perangkat mereka sebelumnya. Akhirnya desain water drop pada bagian depannya benar-benar di-drop! Sebagai gantinya, realme mengganti model punch hole pada bagian kiri atasnya.

Realme 6 Pro - Kamera Depan

Layar yang ada menggunakan teknologi IPS, bukan Super AMOLED seperti pendahulunya. Dengan resolusi 2400×1080, layar yang digunakan memiliki refresh rate 90Hz dan sudah terlindungi dengan Gorilla Glass 5. Hal ini tentu saja sangat terasa pada saat melakukan perpindahan halaman pada homescreen serta app drawer. Sayangnya, saya belum menemukan game yang sudah mendukung layar 90 Hz dari realme 6 Pro ini.

Realme 6 Pro - Belakang

Bagian belakang dari realme 6 Pro terlihat cantik. Hal ini berkat teknologi cetak offset UV-Curving dibalik bahan kaca yang melindunginya yang terinspirasi dari kilat. Dan seperti biasa, bahan kaca selalu ramah terhadap minyak sidik jari. Oleh karena itu, gunakanlah back case bawaan dari paket penjualan realme 6 Pro.

Realme 6 Pro - Sisi Kiri

Pada bagian yang sama terdapat empat buah kamera yang cukup menonjol. Namun, tidak terlihat adanya sensor sidik jari pada bagian ini. Padahal, realme 6 Pro tidak mengusung in display fingerprint.

Pada bagian kanan dari perangkat ini ditemukan sebuah tombol power untuk menyalakan perangkat ini. Tombol itu pun ternyata juga berfungsi sebagai sensor sidik jari. Sensor sidik jarinya sendiri juga terasa cukup responsif, namun pengguna harus melakukan registrasi sidik jari yang pas. Hal tersebut dikarenakan dimensi sensornya cukup kecil.

Realme 6 Pro -Sisi Kanan

Pada bagian kiri terdapat tombol volume naik dan turun. Selain itu pada bagian atasnya terdapat slot dua SIM dan satu microSD. Pada bagian bawahnya terdapat port audio 3,5 mm, USB-C, speaker, dan microphone.

Realme 6 Pro juga sudah menggunakan realme UI versi pertama. Penggunaan antar muka ini juga menandakan bahwa realme 6 Pro menggunakan sistem operasi Android Q. Realme UI sendiri juga menggunakan app drawer layaknya UI bawaan Android, sehingga membuat pengguna tidak bingung saat menggunakannya pertama kali.

Dengan hadirnya realme UI, hadir pulalah iklan pada aplikasi bawaan yang dibuat oleh dapur realme. Seperti pada browser bawaan, saya pun beberapa kali ditawarkan iklan. Untungnya, saya lebih suka menggunakan Chrome dibandingkan browser bawaan.

Realme 6 Pro - sisi bawah

Realme 6 Pro juga sudah dilengkapi dengan dual speaker. Selain itu, pada perangkat ini juga sudah disematkan Dolby Atmos. Suaranya memang sangat baik pada saat dipasangkan earphone.

Jaringan LTE

Realme selalu mendukung kanal-kanal 4G LTE yang ada di Indonesia pada setiap smartphone mereka. Realme 6 Pro sendiri mendukung band 1(2100), 3(1800), 5(850), 8(900), 38(2600), 40(2300), dan 41(2500) yang digunakan oleh semua operator seluler di Indonesia. Realme 6 Pro menggunakan LTE Cat 6 yang mendukung 2 Carrier Aggregation dengan kecepatan download sampai dengan 300 Mbps.

Kamera: Powerful dengan enam sensor!

Sepertinya kamera dengan resolusi 64 MP yang diproduksi oleh Samsung, yaitu ISOCELL GW1, sudah menjadi standar pada smartphone premium realme. Sensor tersebut pula yang ada pada realme 6 Pro. Kamera depannya pun juga sama dengan sang pendahulu, yaitu Sony IMX 471.

Realme 6 Pro - Kamera

Setelah mencoba kamera belakangnya, saya tidak melihat adanya peningkatan kualitas gambar dari generasi sebelumnya. Hanya saja, fitur night mode yang ada pada realme 6 Pro dapat membuat gambar yang lebih baik dari sang pendahulunya. Hasilnya memang cukup baik dan dapat diandalkan pada segala kondisi.

Kamera depannya juga masih sama seperti dulu, dapat mengambil gambar dengan sangat baik. Pada saat mengambil gambar dengan cahaya yang cukup, kameranya dapat mengambil gambar dengan baik. Akan tetapi pada saat mengambil gambar dengan kamera wide-nya, gambarnya tidak sebaik kamera depan yang utama.

Kamera makro yang digunakan juga ternyata tidak terlalu jauh dengan pendahulunya, resolusi kecil dan tidak tajam. Dan sebagai saran, ambillah semua foto makro dengan perangkat yang satu ini pada saat cahaya yang terang agar bisa mendapatkan warna dan ketajaman yang cukup.

Lalu bagaimana dengan kamera Zoom yang dimiliki? Hasil pada zoom 2x memang bisa dikatakan bagus. Dan pada saat zoom 5x juga masih tertangkap detail yang cukup baik. Saat 10x dan 20x? Gunakan pada saat diperlukan saja.

Satu hal yang cukup menarik dibahas adalah mode tripod yang ada pada mode malam dari realme 6 Pro. Mode ini akan mengambil gambar dalam waktu 50 detik. Hasilnya? memang lebih baik dari mode malam biasa dan sangat berguna mengambil gambar pemandangan pada saat malam hari. Gambar di bawah ini dengan dedaunan yang lebih terang menggunakan mode tripod.

Pengujian

Gaung cip Snapdragon 720G memang cukup tinggi pada saat realme mengumumkan 6 Pro. Hal tersebut dikarenakan prosesor yang digunakan memiliki clock yang lebih tinggi dari 730G. Hal tersebut tentu saja cukup membuat banyak orang yang menggunakan cip 730G kecewa.

Snapdragon 720G sendiri menggunakan Kryo 465 Gold dan Silver yang berbasis Cortex A76. Oleh karena itu, chipset ini sendiri juga akan bersaing dengan para saudaranya, yaitu Snapdragon 712 yang digunakan pada realme XT dan Snapdragon 730G.

Perbandingan kali ini pun menghadirkan kedua cip tersebut. Sayangnya, karena keterbatasan waktu, saya tidak sempat menguji bermain game. Oleh karena itu, kali ini saya hanya menyajikan benchmark sintetis saja. Berikut adalah perbandingannya.

Ternyata memang, Snapdragon 720G bisa dikatakan kurang lebih sama dan bahkan pada beberapa pengujian lebih kencang dari 730G! Oleh karena itu, jika dengan 730G saja bermain game tidak dapat ditemukan lag, dengan 720G pun seharusnya seperti itu. Jadi? Realme 6 Pro pun dapat diandalkan untuk bekerja dan bermain game.

Uji Baterai dengan MP4

Pengujian kami kali ini menggunakan video MP4 yang dimainkan secara berulang-ulang. Videonya sendiri menggunakan resolusi 1920×1080 dengan codec H.264 dan berdurasi 120 menit. Pengujian berlangsung selama 13 jam 59 menit pada unit yang kami dapatkan. Setelah baterai habis dan perangkat mati, kami langsung menguji VOOC 4.0 dengan charger bawaan Realme 6 Pro . Hasilnya, kami dapat mengisi sampai penuh dalam waktu sekitar 1 jam dengan kondisi perangkat dinyalakan.

Verdict

Realme tidak ada lelah-lelahnya untuk memenuhi pasar dengan perangkatnya yang memiliki “rasa” premium. Setelah menantang para pesaingnya dengan realme XT, sekarang sang penerus pun juga kembali membuat perangkat flagship akan terasa mainstream. Sang penerus itu adalah realme 6 Pro.

Dengan menggunakan Snapdragon 720G untuk pertama kali di Indonesia, ternyata kinerjanya cukup membuat saya yang menggunakan Snapdragon 730G cukup iri. Hal tersebut karena kinerja antara keduanya terpaut sangat-sangat kecil dan bahkan SD 720G kadang lebih kencang dari 730G! Jika pada 730G saya mampu bermain game dengan lancar, seharusnya hal yang sama juga dirasakan pada 720G.

Kamera yang ada juga dapat diandalkan untuk mengambil momen setiap hari. Sayang memang, sepertinya tidak ada peningkatan yang cukup pada sisi hasil tangkapan gambarnya. Walaupun begitu, realme menambahkan fitur-fitur lainnya yang bisa diandalkan seperti video yang stabil, mode tripod, dan lain sebagainya.

Dengan varian yang saya dapatkan, yaitu 8 GB/ 128 GB, realme 6 Pro di India dilepas dengan harga Rp. 3,7 jutaan. Biasanya, harga di Indonesia tidak terlalu jauh dari harga tersebut. Namun mengingat harga dolar yang semakin naik, kemungkinan juga perangkat ini ada pada harga empat jutaan.  Edit: Realme 6 Pro di Indonesia dijual dengan harga Rp. 4.499.000. Harga tersebut ternyata tidak terlalu berhubungan dengan harga Dolar yang sedang meningkat. Namun dengan fitur yang ditawarkan tentu saja membuat harga tersebut menjadi cukup  terjangkau.

Sparks

  • Layar 90 Hz di harga empat jutaan!
  • SD 720G yang kencang
  • Desain baru yang tidak membosankan!
  • Hasil kamera utama yang bagus
  • Responsif
  • Daya tahan baterai yang lama disertai pengisian yang cepat!
  • Dolby Atmos
  • Ultra Image Stabilizer yang baik

Slacks

  • Sebelum diimplementasikan, saya akan selalu menulis ini pada sisi kekurangannya: NFC
  • Iklan!