Tag Archives: 90 hz

Realme Narzo 20 Pro: Isi Baterai Cepat 65 watt di Harga 3 Jutaan

Setelah realme meluncurkan smartphone untuk kalangan mainstream, kini saatnya mereka untuk memanjakan para gamer mainstream-nya. Kali ini, realme mengeluarkan kembali seri Narzo yang tampaknya sangat ditunggu-tunggu kehadirannya oleh realme fans. Seri yang kali ini diperkenalkan adalah realme Narzo 20 Pro.

Seri Narzo adalah smartphone yang berorientasi pada kinerja untuk gamer muda. Realme menghadirkan prosesor game terbaik di segmennya, baterai besar dengan pengisian daya cepat. Realme narzo 20 Pro dilengkapi dengan baterai besar 4500 mAh dengan pengisian daya cepat 65W SuperDart Charge. Dan prosesor yang kembali digunakan adalah Mediatek Helio G95.

Realme Narzo 20 Pro

Tidak berbeda dengan realme 7, Narzo 20 Pro juga dilengkapi dengan layar dengan refresh rate 90Hz yang dinamakan Ultra Smooth Display. Untuk urusan pengambilan gambar, pada bagian belakang dari smartphone ini menggunakan kamera dengan resolusi 48 MP. Sedangkan untuk swafoto, Narzo 20 Pro menggunakan kamera dengan resolusi 16 MP pada bagian depannya.

Spesifikasi dari realme Narzo 20 Pro yang saya dapatkan adalah sebagai berikut

Realme Narzo 20 Pro
SoC Mediatek Helio G95
CPU 2×2.05 GHz Cortex-A76 + 6×2.0 GHz Cortex-A55
GPU ARM Mali-G76 MC4 900MHz
RAM 8 GB
Internal 128 GB
Layar 6.5 inci 2400×1080 IPS 90Hz Gorilla Glass 3
Dimensi 162.3 x 75.4 x 9.4 mm
Bobot 191 gram
Baterai 2x 2250 mAh (4500 mAh) dengan SuperDart Charge 65 watt

Hasil dari CPU-Z, AIDA 64, serta SensorBox adalah sebagai berikut

Satu hal lagi yang membedakannya dari realme 7 adalah absennya NFC pada Narzo 20 Pro. Selain itu, realme narzo 20 Pro dilengkapi dengan sistem pendingin serat karbon yang dapat mendinginkan suhu hingga 8,6%. Hal tersebut menandakan bahwa realme hanya memasukkan fungsi yang memang ditujukan untuk bermain game.

Unboxing

Seperti inilah isi dari kotak penjualan dari realme Narzo 20 Pro

Realme Narzo 20 Pro - Unboxing

Desain

Realme mengklaim bahwa desain Narzo 20 Pro terinspirasi dari semangat pantang menyerah dan selalu mengincar kemenangan. Oleh karena itu, bagian belakangnya akan berbentuk V (Victory) saat terkena cahaya. Bagian tersebut sendiri terbuat dari plastik polikarbonat. Warna yang saya dapatkan untuk diuji bernama White Knight.

Realme Narzo 20 Pro - Bawah

Desainnya secara keseluruhan masih sangat mirip dengan realme 7. Di bagian depan, sebuah punch hole ada pada bagian kiri yang merupakan kamera depan dari smartphone ini. Realme memang memiliki kebiasaan untuk kembali menggunakan desain model smartphone yang sama pada satu waktu. Mungkin model punch hole ini akan berubah pada smartphone mereka di tahun 2021.

Layar yang digunakan pada Narzo 20 Pro memiliki resolusi 2400×1080 dengan jenis IPS. Layar tersebut juga sudah mendukung refresh rate 90 Hz yang membuat animasinya terlihat lebih mulus. Dan sama seperti realme 7, smartphone ini masih menggunakan Corning Gorilla Glass 3 sebagai pelindungnya.

Realme Narzo 20 Pro - Kiri

Pada sisi sebelah kiri akan ditemukan tombol volume naik dan turun serta slot nano SIM dengan microSD (triple slot). Pada sisi kanannya terdapat sebuah tombol power yang dijadikan satu dengan sensor sidik jari. Untuk bagian bawahnya, ditemukan port audio 3,5 mm, microphoneslot USB-C, dan speaker. Dan di bagian belakang akan ditemukan empat kamera dan sebuah LED flash yang tergabung pada satu kotak di bagian kiri atas.

Sepertinya sensor sidik jari yang ada pada Narzo 20 Pro ini juga sama dengan realme 7. Keduanya memiliki tingkat sensitivitas yang tinggi sehingga dapat mengenali sidik jari dengan sangat baik. Dari beberapa kali percobaan menggunakannya, saya belum pernah gagal membuka lockscreen dengan sidik jari.

Realme Narzo 20 Pro - Kanan

Sama seperti semua perangkat realme yang diluncurkan tahun 2020, realme Narzo 20 Pro juga menggunakan antar muka realme UI yang masih versi 1. Basis dari antar muka tersebut adalah sistem operasi Android 10. Realme UI juga menghadirkan app drawer yang terdiri dari kumpulan aplikasi yang terinstal didalam perangkat ini.

Jaringan LTE dan WiFi

Dengan menggunakan Helio G95, juga berarti bahwa perangkat ini mendukung jaringan 4G LTE. Pada realme Narzo 20 Pro, band yang didukung sama seperti realme 7 yaitu pada band 1(2100), 3(1800), 5(850), 8(900), 38(2600), 40(2300), dan 41(2500) yang digunakan oleh semua operator seluler di Indonesia. Modem yang ada pada Helio G95 memiliki kelas LTE Cat 12 yang mendukung 3 Carrier Aggregation dengan kecepatan download sampai dengan 800 Mbps.

Untuk urusan WiFi, realme Narzo 20 Pro sudah mendukung 802.11ac. Teknologi tersebut saat ini sudah dikenal dengan nama WiFi 5. Saya pun dengan mudahnya bisa menghubungkan realme Narzo 20 Pro pada router di rumah yang memiliki bandwidth 5 GHz. Dengan cepat, saya bisa melakukan transfer foto dari Narzo 20 Pro ke NAS yang ada tanpa harus menunggu lama.

Kamera: 48 MP di belakang, Sony IMX di depan

Kamera pada realme Narzo 20 Pro masih menjadi nilai penjualan penting. Oleh karena itu, realme memasangkan kamera dengan resolusi hingga 48 MP pada bagian belakangnya. Kamera utamanya ini menggunakan sensor Samsung ISOCELL GM1. Untuk bagian depannya, realme menggunakan sensor Sony IMX 471.

Realme Narzo 20 Pro - Belakang

Kamera utama yang ada pada realme Narzo 20 Pro dapat mengambil gambar dengan cukup baik pada kondisi cahaya yang terang. Namun, saya menyarankan agar Chroma Boost dinyalakan untuk meningkatkan warnanya yang sedikit pudar jika dibandingkan dengan aslinya. Kinerja mode malam yang ada pada smartphone ini juga kurang baik, oleh karenanya gunakan mode ini saat berada didalam ruangan yang disinari oleh cahaya lampu saja.

Kamera wideangle yang ada juga memiliki kinerja yang biasa saja pada saat kondisi cahaya yang cukup terang. Saat kondisi cahayanya redup, ketajaman gambarnya menurun cukup drastis. Jika diperlukan, gunakan selalu lampu LED flash agar bisa meningkatkan kualitas gambarnya.

Kamera makro yang ada juga menghasilkan gambar yang tidak lebih baik dari menggunakan kamera utama dan melakukan cropping. Gambar yang didapat tidak akan sedetil dari yang ditangkap oleh kamera utamanya.

Pengujian

Chipset Helio G95 merupakan seri G terkencang yang saat ini dimiliki oleh Mediatek. Namun, kinerjanya hanya terpaut cukup kecil dengan sang pendahulunya, Helio G90T. Yang membedakan antara keduanya adalah selisih clock 100 MHz pada GPU-nya yang lebih tinggi pada Helio G95.

Mediatek Helio G95 dan G90T sama-sama memiliki clock 2.05 GHz pada dua inti Cortex A76 sebagai cluster kinerjanya. Clock pada cluster hemat daya yang menggunakan Cortex A55 juga sama-sama memiliki kecepatan 2 GHz. Kinerja keduanya tentu saja akan sangat mirip antara G95 dan G90T pada sisi prosesornya.

Dalam menguji realme Narzo 20 Pro, saya menggunakan dua game yang sering dimainkan saat ini, yaitu Genshin Impact dan PUBG Mobile. Pada PUBG Mobile, Narzo 20 Pro langsung terdeteksi mampu berjalan pada setting Balanced High. Sayang memang, pilihan Ultra tidak muncul kecuali menurunkan kualitas gambarnya.

Pada Genshin Impact, secara default smartphone ini juga terdeteksi pada setting medium. Dan ternyata selama pengujian, frame rate yang didapatkan rata-rata cukup stabil pada 30 fps sehingga saya menaikkan setting frame rate ke 60 fps. Dalam menghitung frame rate-nya, saya menggunakan aplikasi GameBench (www.gamebench.net). Ternyata selama 15 menit bermain, Narzo 20 Pro mampu berjalan pada rata-rata 32 fps.

Lalu bagaimana dengan kinerja keseluruhannya? Tentunya hal tersebut dapat diketahui dengan menggunakan aplikasi benchmark. Pada pengujian kali ini, saya menghadirkan kembali smartphone realme 6, C15, dan C3 yang menggunakan cip buatan Mediatek. Berikut adalah hasilnya

Kali ini saya perdana menggunakan 3DMark Wild Life yang baru diluncurkan pada bulan Oktober lalu. Benchmark yang satu ini dapat dibandingkan hasilnya antar platform, yaitu untuk Android, Windows, serta iOS. Pada pengujian kali ini, Helio G35 tidak mampu menjalankannya.

Dapat dilihat pada sebagian besar hasil benchmark, Narzo 20 Pro mampu bertengger pada urutan pertama. Hasil dari setiap benchmark juga menunjukkan bahwa kinerjanya patut diacungi jempol. Hal ini juga sejalan dengan lancarnya penggunaan realme Narzo 20 Pro.

Saat digunakan untuk bekerja, realme Narzo 20 Pro juga tidak memiliki masalah. Menggunakan aplikasi seperti Trello, Slack, dan beberapa video editor juga terasa sangat lancar. Jadi selain untuk bermain gamesmartphone yang satu ini juga cocok digunakan untuk bekerja sehari-hari.

Uji Baterai: Isi ulang kencang berkat dua baterai

Baterai dengan kapasitas besar saat ini sudah menjadi ukuran standar penggunaan smartphone. Yang saat ini menjadi perhatian adalah waktu pengisian baterai yang lebih cepat. Realme Narzo 20 Pro menggunakan SuperDart Charge yang memakai 65 watt sehingga mampu diisi dalam waktu 38 menit dari kosong ke 100% pada 4500 mAh.

Rahasia pengisian cepat tersebut ada pada penggunaan baterainya. Biasanya pada sebuah smartphone, hanya ada satu buah baterai saja didalamnya. Pada realme Narzo 20 Pro berbeda. Realme menggunakan dua buah baterai 2250 mAh yang diisi secara bersamaan sehingga dapat mempercepat waktu charging.

Untuk menghabiskan isi baterai dari realme Narzo 20 Pro, saya menggunakan sebuah video 1080p yang diputar berulang-ulang sampai perangkat ini mati. Waktu yang dibutuhkan dari 100% hingga benar-benar mati adalah 15 jam 52 menit. Hasil ini didapat dengan menggunakan setting auto pada layarnya, yang membuat sistem menentukan sendiri apakah refresh rate ada pada 60 Hz atau 90 Hz.

Verdict

Sekali lagi realme kembali memenuhi pasar smartphone dengan produk buatan mereka. Kali ini yang disasar adalah para gamer mainstream yang ingin bermain dengan dana yang terbatas. Solusi itu ditawarkan dengan mengeluarkan realme Narzo 20 Pro.

Kinerja yang ditawarkan oleh realme pada Narzo 20 Pro memang sangat baik. Dengan Menggunakan Helio G95, membuat Narzo 20 Pro dapat menjalankan semua aplikasi dan game dengan cukup baik untuk kelas mainstream. Hal ini tentu saja membuat smartphone Android ini dapat diandalkan untuk segala kegiatan.

Selain kinerjanya, daya tahan baterai serta pengisian ulang cepat menjadi daya tarik tersendiri pada Narzo 20 Pro. Pada rentang tiga jutaan, belum ada satu smartphone pun yang bisa mengisi ulang dari kosong hingga penuh dalam waktu 38 menit saja. Kamera juga menjadi nilai jual tersendiri, namun alangkah baiknya jika realme membenahi kualitas fotonya ke yang lebih baik lagi.

Realme Narzo 20 Pro dijual pada rentang harga tiga jutaan, tepatnya Rp. 3.399.000. Tentu saja, hal ini akan langsung membuatnya berhadapan dengan realme 7. Pilihannya di tangan Anda, apakah ingin memiliki sebuah smartphone dengan NFC atau yang dapat mengisi ulang baterai dengan cepat.

Untuk pembelian dan keterangan lebih lanjut, Anda bisa mengklik tautan di bawah ini:

Lazada: https://www.lazada.co.id//products/i3368190845-s5809114568.html?
Website: https://event.realme.com/id/leap-to-next-gen/

Sparks

  • Kinerja yang sangat baik dengan Helio G95
  • Layar dengan refresh rate 90 Hz
  • Isi ulang baterai hanya setengah jam saja
  • Respon sidik jari yang responsif
  • Daya tahan baterai cukup panjang, hampir 16 jam

Slacks

  • Desainnya digunakan di hampir semua produk realme tahun 2020
  • Hasil kamera yang kurang kompetitif
  • Body terbuat dari bahan plastik polikarbonat

Disclosure: Artikel ini didukung oleh Realme.

Realme C17: Smartphone Entry Level to Mainstream Dua Jutaan dengan Storage 256 GB

Realme lagi? Yap, benar! Realme lagi-lagi meluncurkan smartphone terbarunya yang ditujukan untuk pasar entry level to mainstream. Hadir pada kelas C, perangkat terbarunya ini memiliki nama realme C17. Harga yang ditawarkan juga cukup terjangkau, karena ada pada rentang dua jutaan.

Realme C17 merupakan sebuah comeback pada kelas C yang kebanyakan menggunakan Mediatek. Seperti yang kita ketahui, realme C1 merupakan smartphone kelas C yang pertama kali menggunakan cip buatan Qualcomm, yaitu Snapdragon 450. Dan kali ini, realme C17 hadir dengan Snapdragon 460.

realme C17

Perangkat ini juga merupakan yang pertama pada kelas C yang menggunakan layar dengan refresh rate 90 Hz. Realme C17 juga merupakan smartphone mainstream pertama yang menggunakan penyimpanan internal sebesar 256 GB. Jadi, sepertinya dengan ruang penyimpanan sebesar ini tidak perlu lagi menggunakan microSD untuk menambah kapasitas.

Spesifikasi dari realme C17 adalah sebagai berikut

Realme C17
SoC Qualcomm Snapdragon 460
CPU 4 x Kryo 240 Gold 1.8 GHz + 4 x Kryo 240 Silver 1,6 GHz
RAM 6 GB
Internal 256 GB
Layar 6.5 inci 1600×720 IPS 90Hz
Dimensi 164.1 x 75.5 x 8.9 mm
Bobot 188 gram
Baterai 5000 mAh

Hasil dari CPU-Z, AIDA64, dan SensorBox adalah sebagai berikut:

Unboxing

Saat dibuka paket penjualannya, akan ditemukan perlengkapan seperti berikut ini

realme C17 - Unnboxing

Desain

Untuk realme C17, sepertinya memiliki desain yang lebih mengarah pada seri angka. Sama dengan realme 7, bagian belakang dari C17 terinspirasi dari pantulan kaca. Setelah itu, bagian belakang tersebut juga terlapisi dengan lapisan anti glare sehingga membuatnya terlihat cukup indah. Saya mendapatkan warna Lake Green.

realme C17 - Kiri

Pada bagian depannya, realme C17 mengikuti desain seri angka seperti realme 6 dan 7. Hal itu berarti realme C17 menggunakan model punch hole dan bukan notch. Lubang berisikan kamera tersebut terletak pada bagian kiri atas dari layar tersebut. Kemungkinan besar, desain ini akan terus digunakan realme pada smartphone mereka mendatang.

Dengan jenis IPS, layar yang digunakan pada realme C17 adalah 1600×720. Ini adalah pertama kali realme menggunakan layar dengan refresh rate 90 Hz pada seri C. Jadi animasi homescreen terlihat lebih mulus dibandingkan dengan seri C lainnya. Layar ini juga sudah terlindungi dengan Gorilla Glass 3.

realme C17 - Kanan

Pada sisi sebelah kiri akan ditemukan slot nano SIM dengan microSD. Pada sisi kanannya terdapat sebuah tombol power serta tombol volume naik dan turun. Untuk bagian bawahnya, ditemukan port audio 3,5 mm, microphoneslot USB-C, dan speaker. Dan di bagian belakang akan ditemukan empat kamera dan sebuah LED flash yang tergabung pada satu kotak di bagian kiri atas serta sensor sidik jari.

Realme C17 juga sudah menggunakan teknologi suara Real Sound Technology. Namun bedanya, realme hanya menyediakan profile sebanyak tiga buah saja. Hal ini membuat equalizer-nya tidak bisa diakses langsung melalui setting.

realme C17 - Bawah

Sama seperti semua perangkat realme yang diluncurkan tahun 2020, realme C17 juga menggunakan antar muka realme UI yang masih versi 1. Basis dari antar muka tersebut adalah sistem operasi Android 10. Realme UI juga menghadirkan app drawer yang terdiri dari kumpulan aplikasi yang terinstal didalam perangkat ini.

Jaringan LTE dan WiFi

Realme C17 merupakan smartphone yang menggunakan cip terbaru dari Qualcomm, yaitu Snapdragon 460. Snapdragon 460 sendiri menggunakan modem Snapdragon X11 LTE yang mendukung sampai Cat 13. Pada realme C17, jaringan LTE yang didukung adalah bandwidth 1, 3, 5, 8, 38, 40, dan 41. Semua operator seluler di Indonesia tentu saja sudah dicakup pada dukungan jaringan tersebut.

Satu hal yang cukup menyenangkan adalah realme C17 mendukung WiFi 5. Saya dengan mudah terhubung dengan jaringan WiFi 5 GHz yang kebetulan ada di rumah. Jaringan 2,4 GHz juga dengan mudah dideteksi oleh smartphone ini.

Kamera

Konfigurasi kamera dari realme C17 ternyata sama dengan C15. Kamera-kamera tersebut terdiri dari kamera utama dengan resolusi 13 MP, kamera wide angle dengan resolusi 8 MP, kamera retro 2 MP, dan kamera B&W 2 MP. Kedua kamera terakhir ini akan menambahkan efek foto dengan warna lama dan hitam putih pada kamera utamanya.

Hasilnya juga ternyata kurang lebih sama dengan realme C15. Pada siang hari, kameranya cukup baik dalam mengambil gambar. Akan tetapi, saat cahayanya sedikit menurun, noise akan timbul serta tingkat ketajamannya akan menurun. Mode malamnya juga kurang bisa diandalkan karena terlalu blurry dan noisy.

Untuk kamera wideangle-nya juga cukup baik dalam mengambil gambar di luar ruangan. Didalam ruangan akan cukup terlihat noise yang muncul pada bagian gelap. Hasilnya cukup bisa diandalkan saat ingin mengambil gambar dengan cakupan yang lebih lebar.

Kamera selfie pada smartphone ini cukup berbeda dibandingkan dengan C15. Hasil dari kamera tersebut memang tidak terlalu tajam walaupun mendapatkan pencahayaan yang cukup. Saya bahkan sempat berpikir bahwa kameranya kotor akibat bekas sidik jari, namun setelah dibersihkan hasilnya sama saja. Warnanya juga sedikit washed out.

Pengujian

Qualcomm Snapdragon 460 yang digunakan pada realme C17 memiliki rentang kinerja yang cukup jauh dibandingkan dengan sang pendahulunya, Snapdragon 450. Yang membedakan tentu saja hadirnya prosesor Kryo 240 Gold yang merupakan turunan dari Cortex A73. Dengan kecepatan 1,6 GHz tentu saja akan memberikan kinerja yang lebih baik dari Cortex A53.

Smartphone realme C17 merupakan perangkat pertama yang saya uji yang menggunakan Snapdragon 460. Oleh karena itu, saya cukup penasaran bagaimana saat perangkat ini dimainkan dengan beberapa game yang sedang naik daun. Saya pun mencoba beberapa game seperti Genshin Impact dan PUBG.

Genshin impact versi Android saat ini merupakan salah satu game yang sangat memakan daya. Sebuah smartphone gaming pun dibuat cukup kewalahan dengan panas yang berlebih saat dipasang dengan seting tertinggi. Lalu bagaimana dengan realme C17?

Saya pun menggunakan aplikasi GameBench untuk mengukur kinerja saat menjalankan Genshin Impact. Selain itu, saya juga melihat pergerakan frame rate dari fitur yang ada pada Game Space. Berikut adalah hasilnya

Pada setting lowest, Snapdragon 460 hanya mampu memberikan rata-rata frame per detik sebanyak 23 fps saja. Dapat dilihat pada gambar di atas bahwa Genshin Impact membutuhkan kinerja GPU yang tinggi sehingga memakan daya 99%. Tingkat kenyamanan sebuah game biasanya minimal adalah 30 fps. Namun, masih banyak orang yang merasa nyaman dengan frame rate sekitar 23-24 fps.

Game first person shooter tidak memiliki masalah pada perangkat yang satu ini. Saya bisa bermain PUBG mobile dengan setting Smooth dengan 30 fps. Sama halnya dengan COD Mobile yang bisa dimainkan tanpa masalah berarti.

Setelah bermain game, tentu saja pengujian berikutnya menggunakan aplikasi benchmark sintetis. Saya kembali menghadirkan beberapa perangkat realme seperti realme 6, C3, dan C15. Berikut adalah kinerjanya

Realme C17 memiliki kinerja yang lebih baik jika dibandingkan dengan C15 yang menggunakan Mediatek Helio G35. Namun SoC ini bukanlah tandingan dari Mediatek Helio G70 dan G90T. Tentu saja hal ini berkaitan dengan penggunaan Cortex A73 yang memiliki clock rendah.

Dengan kinerja seperti ini, tentu saja realme C17 cocok jika digunakan dalam bekerja. Saya sendiri mencoba menggunakan Trello, WPS, dan Slack yang tidak ada masalah saat digunakan. Menggunakan C17 untuk melakukan editing video untuk tugas anak sekolah juga cukup cepat.

Pengujian Baterai

Saat melakukan pengujian baterai, saya mendapatkan dua kali kegagalan karena tes berhenti ditengah jalan. Untungnya pada tes ketiga, realme C17 berhasil berjalan dengan lancar dari 100% hingga mati. Saya menggunakan sebuah video 1080P yang diulang secara terus menerus hingga perangkat ini mati dengan sendirinya.

Display setting juga tidak saya sentuh, hanya menggunakan automatic brightness saja. Jadi, refresh rate secara otomatis akan ditentukan apakah ada di 90 Hz atau 60 Hz. Hasil yang saya dapatkan adalah smartphone ini bisa bertahan sampai 19 jam 35 menit.

Realme C17 mendukung fitur Quick Charge dari Qualcomm. Charger yang ada pada paket penjualannya pun juga sudah mendukung fitur tersebut hingga 18 watt. Saat mengisi baterainya dari mati hingga 100%, waktu yang dihabiskan sekitar dua jam.

Verdict

Sepertinya pembagian pasar entry level cukup banyak jika dilihat dari sisi realme. Pasalnya, smartphone entry level yang mereka miliki sudah ada 4, yaitu C11, C12, C15, dan C17. Realme C17 sendiri kemungkinan merupakan penghubung antara seri C dan seri angka.

realme C17 - Belakang

Kinerja yang dimiliki oleh smartphone yang satu ini cukup baik. Untuk bekerja dan hiburan, perangkat ini tidak perlu diragukan lagi karena bisa menangani aplikasi-aplikasinya. Namun untuk bermain, akan ada beberapa game yang sulit dijalankan dengan mulus pada realme C17. Usahakan untuk menurunkan seting ke yang paling rendah terlebih dahulu.

Kinerja kamera pada realme C17 juga cukup baik, namun tidak sebagus C15. Hasilnya sendiri masih bisa diandalkan untuk pengambilan momen sehari-hari. Untuk daya tahan baterainya memang bisa membuat penggunanya nyaman dan tidak perlu memikirkan untuk mencari steker.

Realme C17 akan dijual pada rentang harga dua jutaan, tepatnya Rp. 2.799.000. Dengan RAM 6 GB dan internal 256 GB, jelas realme ingin menyasar pada mereka yang butuh ruang sangat besar namun tidak memiliki banyak uang untuk membeli sebuah smartphone flagshipSmartphone ini sendiri dapat dibeli pada Shopee atau toko online resmi dari realme.

Sparks

  • Kinerja cukup baik dengan Snapdragon 460
  • Kapasitas penyimpanan internal yang besar, 256 GB
  • Daya tahan baterai yang baik
  • Layar sudah dilindungi Gorilla Glass 3 dan lapisan anti gores
  • Mendukung WiFi 5 GHz

Slacks

  • Hasil kamera tidak lebih baik dari C15
  • Bermain game berat akan lag, seperti pada Genshin Impact