Wabah virus covid-19 tak mengendurkan upaya OPPO dalam memasarkan smartphone teranyar mereka di Indonesia. Setelah Reno3 series, OPPO turut meresmikan tiga perangkat A series guna menjangkau konsumen lebih luas yaitu A12, A52, dan A92.
Pada artikel ini, saya akan mengulas OPPO A92 yang diposisikan sebagai penerus OPPO A9 2020. Salah satu pembaruan yang dihandirkan ialah penggunaan desain layar baru Neo-Display.
Apa lagi pembaruan dan peningkatan yang dibawa oleh smartphone yang dibanderol dengan harga Rp4.199.000 ini? Mari kita bahas.
Neo-Display 1080p
Bila dibandingkan dengan pendahulunya, tampilan OPPO A92 sangat berbeda dengan OPPO A9 2020. Bagian muka mengemas desain layar baru yang disebut Neo-Display yang tampil beda. Di mana terdapat lubang layar di pojok kiri atas guna menampung kamera depan 16MP.
Layarnya berukuran 6,5 inci dalam rasio 20:9, bedanya resolusinya telah ditingkatkan dari HD+ menjadi FHD+ (1080×2400 piksel) yang menyuguhkan kepadatan layar sebesar 405 ppi. Bezel samping kanan dan kirinya pun sangat tipis hanya 1,73mm dan punya screen-to-body ratio mencapai 90,5 persen.
Beralih ke belakang, untuk pertama kalinya desain konstelasi diterapkan. OPPO A92 mengadopsi desain 3D quad-curve guna mengoptimalkan sudut lengkung pada bagian belakang sehingga lebih nyaman dalam genggaman tangan.
Penempatan AI Quad Camera belakangnya juga dirombak dalam modul berbentuk persegi panjang di sisi kiri atas yang tampil kekinian. Sedangkan, sensor fingerprint-nya dipindahkan dari belakang ke sisi kanan smartphone.
AI Quad Camera
Konfigurasi empat kamera belakangnya tidak berubah meski layoutnya kini tampil baru, OPPO A92 punya kamera utama beresolusi 48MP Quad Bayer dengan aperture f/1.7 yang mana secara default menghasilkan foto 12MP dengan ukuran per piksel 1.6µm atau 64MP 0.8µm bila semua piksel digunakan.
Kemudian ada kamera sekunder 8MP f/2.2 dengan lensa ultra wide yang menyuguhkan bidang pandang 119 derajat. Sisanya masing-masing 2MP dengan lensa monokrom untuk efek black & white yang artistik dan sebagai depth sensor.
Bagi penggemar foto malam, OPPO A92 sudah dilengkapi mode Ultra Night Mode 2.0. Lalu, untuk perekam videonya sudah mendukung hingga 4K 30 fps, lengkap dengan video stability EIS untuk meredam getaran. Hasil videonya bisa langsung diedit menggunakan aplikasi edit video bawaan bernama SOLOOP.
RAM 8GB dan Storage 128GB
OPPO A92 sudah mengoperasikan Android 10 dengan ColorOS versi terbaru 7.1. Dapur pacunya masih sama seperti pendahulunya, yakni mengandalkan chipset Qualcomm Snapdragon 665 yang masih terbilang powerful di kelas menengah.
SoC ini mengemas CPU octa-core, terdiri dari empat inti Kryo 260 Gold berkecepatan 2.0 GHz dan sisanya Kryo 260 Silver berkecepatan 1.8 GHz. Serta, GPU Adreno 610 dengan fitur Hyper Boost yang menghadirkan pengalaman gaming yang lancar.
Untuk memastikan performanya berjalan mulus, OPPO A92 ditopang RAM LPDDR4X berkapasitas 8GB dan penyimpanan internal 128GB yang luas. Tak hanya itu, kapasitas baterainya juga besar yakni 5.000 mAh yang kini didukung dengan pengisian cepat 18W, sebelumnya hanya dibekali charger 10W.
Rangkuman
Desain menjadi aspek yang menerima pembaruan besar. Bersama penggunaan sistem operasi Android 10 terbaru dengan ColorOS 7.1 yang kaya fitur.
Dibanderol dengan harga Rp4.199.000, rasanya sulit menampik daya tarik desain baru Neo-Display dan desain modul AI Quad Camera belakang yang dibingkai persegi panjang, ditambah balutan warna kekinian twilight black dan shining white.
Selain yang saya sebutkan di atas, spesifikasi OPPO A92 masih identik dengan pendahulunya. Sebut saja, konfigurasi AI Quad Camera dengan kamera utama 48MP, serta chipset Snapdargon 665 dengan RAM 8GB dan penyimpanan 128GB.
Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh OPPO.