Tag Archives: activity tracking

Garmin Forerunner 645 Music Siap Menyemangati Aktivitas Olahraga Anda Dengan Alunan Lagu

Meskipun sama-sama meracik smartwatch, Garmin dan brand-brand semisal Apple dan Samsung punya target konsumen berbeda. Produk seperti Apple Watch dan Gear S dirancang sebagai ekspansi fungsi smartphone yang ditempatkan di pergelangan tangan Anda, sedangkan perangkat wearable pintar Garmin diprioritaskan sebagai activity tracker terlebih dahulu, dan smartwatch kemudian.

Tapi tentu perusahaan teknologi GPS asal Amerika itu punya keinginan agar produk-produk wearable-nya bisa se-trendi brand-brand yang lebih populer. Tanpa mengorbankan fitur serta ciri khas mereka, Garmin mulai menyajikan layar bundar di lineup activity tracker yang lebih terjangkau – seperti VivoActive 3. Dan minggu lalu, Garmin menghadirkan versi ‘music player‘ dari varian Forerunner 645 di Indonesia: Forerunner 645 Music.

645 14

Alasan Garmin membawa Forerunner 645 Music ke tanah air mungkin tak sulit ditebak. Mereka ingin menyediakan perangkat pendukung olahraga yang tak hanya pintar, tapi juga dapat menghibur. Biasanya, hal ini merupakan tugas dari smartphone, namun membawa-bawa handset dalam kegiatan olah fisik bisa jadi sangat merepotkan – Anda harus menenteng tas atau memasang armband. Dengan Forerunner 645 Music, smartphone tak lagi dibutuhkan.

 

Untuk siapa smartwatch ini dibuat?

Di presentasinya, marketing manager Rian Krisna menjelaskan bahwa jenis konsumen Garmin tergolong majemuk. Pengguna produk Garmin mempunyai rentang usia antara 25 sampai 55 tahun, 60 persen merupakan pria, dan 40 persen ialah kaum Hawa. Forerunner 645 Music sendiri disiapkan buat dua jenis segmen user, yaitu atlet profesional dan pecinta fitness (biasanya mereka ini sering berpartisipasi dalam lari maraton).

645 13

Dan inilah alasannya Garmin tetap mengusung sejumlah fitur dan teknologi andalannya, walaupun mungkin malah berpotensi menyebabkan konsumen awam jadi kurang tertarik.

 

Impresi

Forerunner 645 Music mempunyai penampilan serupa varian standar. Tubuhnya terbuat dari konstruksi plastik kuat yang dipadu bersama bezel baja anti-karat, memiliki diameter 42mm dan tebal 13,5mm. Meski terlihat cukup lebar jika dikenakan oleh orang berpergelangan tangan kecil, salah satu hal paling luar biasa dari smartwatch ini ialah bobotnya: hanya 42-gram. Garmin  menjanjikan daya tahan terhadap air sampai 5ATM. Itu artinya, ia bisa diajak berenang/snorkeling serta menemani Anda mandi.

645 5

645 7

Sebagai jendela penyampai informasi, Garmin kembali memanfaatkan layar transflective memory-in-pixel. Jenis display ini memang tidak seatraktif OLED di Apple Watch, tapi tampil atraktif bukanlah tugas utama Forerunner 645 Music. Panel transflective punya karakteristik berbeda: semakin intens sinar matahari, konten jadi kian jelas terlihat tanpa sama sekali membebani baterai karena harus meningkatkan kecerahan layar. Sifatnya mirip e-ink.

645 4

645 12

Faktor kenyamanan juga jadi perhatian utama Garmin dalam mendesain 645 Music. Agar sensor optik detak jantung bekerja optimal, smartwatch memang harus dikenakan secara erat di tangan. Dan demi memastikan penggunaannya tetap nyaman, produsen memanfaatkan strap silikon 20mm yang sangat lembut dan lentur. Bahkan jika Anda memasangnya dengan kencang, Forerunner 645 Music tidak akan menyakiti atau menghambat gerakan tangan.

645 10

645 16

Untuk berinteraksi dengan fitur-fiturnya, Anda bisa menggunakan layar sentuh atau kelima tombol fisik yang diposisikan di area samping smartwatch. Contohnya: Anda bisa mencatat putaran cukup dengan menekan tombol.

645 2

Meminimalkan bobot juga menjadi faktor penting dalam desain Forerunner 645 Music. Dalam pemakaian biasa, orang umumnya tidak akan mengeluhkan berat jam atau smartwatch di tangan. Namun bobot dari aksesori yang Anda pakai akan terasa setelah berlari jarak jauh, 5km misalnya. Mungkin ini salah satu alasan mengapa para atlet tidak membawa-bawa smartphone ketika berlatih.

 

Fitur

Seperti yang diindikasikan namanya, Forerunner 645 Music mampu memutar lagu secara mandiri tanpa dukungan smartphone. Smartwatch dibekali memori internal yang mampu menyimpan 500 file audio MP3 (boleh jadi berkapasitas 4GB). Lalu jika Anda adalah pelanggan layanan streaming third-party, perangkat juga bisa menyinkronkan musik-musik favorit sehingga Anda dapat mendengarkannya secara offline.

645 17

Walaupun demikian, kapabilitas tracking Forerunner 645 Music dijanjikan tetap nomor satu. Ia siap melacak detak jantung Anda secara non-stop, ditunjang oleh GPS dan GLONASS. Dipadu bersama algoritma pintar dan sensor, smartwatch mampu menghitung aspek-aspek penting saat Anda berolahraga: performa, interval, cadence, keseimbangan kaki kiri dan kanan, VO2 Max, hingga melacak data-data ‘standar’ seperti jumlah langkah dan banyaknya tangga yang dilewati setiap hari.

645 9

645 3

Selain itu, Anda bisa memanfaatkan fitur Virtual Partner untuk memberikan elemen kompetitif di sesi latihan serta menciptakan rute berlari via software Garmin Connect sebagai panduan. Aplikasi Garmin Connect tersedia buat Android serta iOS, dan dengannya, Anda bisa mendapatkan informasi detail mengenai aktivitas olah fisik. Di sana, Anda juga dipersilakan mengutak-atik watch face hingga men-share hasil latihan ke sosial media.

645 12

645 15

Ada beberapa hal yang Garmin upgrade di Forerunner 645 Music, terutama pada fitur konektivitas seperti Wi-Fi, notifikasi pintar, sampai kemampuan upload otomatisnya. Lalu produsen turut memperluas dukungan terhadap jenis olahraga, misalnya trail run, paddling dan elliptical. Kemudian jika Anda ingin memperoleh data olah fisik lebih lengkap lagi, Forerunner 645 Music bisa disambungkan ke aksesori Garmin Dynamics Pod.

645 19

645 18

 

 

Ketersediaan dan harga di Indonesia

Garmin Forerunner 645 Music sudah tersedia di Indonesia, dijajakan di harga yang cukup premium, yaitu mulai Rp 7,8 juta. Produk bisa dipesan di situs Erafone.com, Dinomarket, WearinAsia serta Blibli.com, dan akan segera hadir secara offline di Erafone Mega Store dan jaringan retail resmi lain. Produk tak lupa dilindungi oleh garansi resmi selama dua tahun.

Garmin menyediakan dua pilihan warna strap Forerunner 645 Music, yaitu hitam dan pink. Dan seperti smartwatch Garmin lain, bagian ini mudah digonta-ganti, lalu produsen juga menyiapkan beragam pilihan strap pengganti – termasuk strap berbahan kulit.

645 8

645 1

Garmin Luncurkan Vivomove, Arloji Analog Berkemampuan Activity Tracking

Seiring berjalannya waktu, pabrikan semakin mengerti bahwa tidak semua konsumen menginginkan smartwatch. Sebagian mungkin hanya membutuhkan gelang pintar, sebagian lain belum bisa lepas dari jam tangan tradisional, dan sisanya mungkin mendambakan sebuah arloji premium dengan fitur activity tracking.

Pabrikan asal Perancis, Withings, sebelumnya sudah memulai tren arloji analog berkemampuan activity tracking lewat lini Activité. Namun kini Garmin sudah siap dengan pesaingnya yang dijuluki Vivomove.

Fisik Vivomove sengaja dirancang seelegan mungkin, mengingat ia memang merupakan sebuah jam tangan analog dengan tiga jarum penunjuk waktu. Ia hadir dalam tiga varian: Vivomove Sport, Vivomove Classic dengan strap kulit, dan Vivomove Premium dengan bodi stainless steel dan strap kulit.

Jika dilihat sepintas, Anda mungkin tidak menyadari kalau jam tangan ini menyimpan fitur pintar ala activity tracker pada umumnya. Di antara angka 8 dan 10, terdapat sebuah garis indikator hitam yang akan terisi selagi pengguna menjalani aktivitas dan mendekati target hariannya.

Di sisi sebaliknya, hadir garis indikator merah yang akan terisi ketika pengguna sudah terlalu lama duduk diam. Warna merah yang mencolok akan menjadi pengingat yang efektif bagi pengguna untuk terus bergerak demi kebugaran tubuhnya sendiri.

Garmin Vivomove hadir dalam tiga varian: Sport, Classic dan Premium / Garmin
Garmin Vivomove hadir dalam tiga varian: Sport, Classic dan Premium / Garmin

Selain memonitor aktivitas, Vivomove juga siap memonitor pola dan kualitas tidur penggunanya. Semua data yang dikumpulkan akan disinkronisasikan secara otomatis dengan aplikasi Garmin Connect di smartphone untuk dievaluasi lebih lanjut.

Selebihnya, Vivomove menyimpan segala kebaikan yang kita kenal dari jam tangan tradisional, seperti misalnya ketahanan air hingga 50 meter dan daya tahan baterai sampai setahun nonstop, tidak lupa juga desain menawan ala arloji buatan Swiss.

Garmin Vivomove akan dipasarkan seharga $150 untuk varian Sport, $200 untuk varian Classic, dan $300 untuk varian Premium. Mengikuti tren terkini, varian Classic dan Premium-nya juga hadir dalam aksen warna emas dan rose gold. Ia pun juga kompatibel dengan strap arloji standar berukuran 20 mm.

Sumber: Garmin.

Sepeda Pintar Perdana dari Xiaomi Mengemas Spesifikasi Wah dan Fungsi Activity Tracking

Xiaomi kembali memperluas bisnisnya ke ranah lain selain smartphone dan perabot elektronik rumahan. Setelah sebelumnya mengakuisisi Segway di bawah bendera Ninebot, kini giliran sepeda pintar yang diperkenalkan perusahaan pimpinan CEO Lei Jun tersebut.

Sepeda bernama QiCycle R1 ini sebenarnya dikembangkan oleh sebuah startup bernama iRiding, dimana Xiaomi merupakan salah satu investor terbesarnya. Meski demikian, filosofi di balik pengembangannya masih sama, yakni mementingkan keseimbangan antara kualitas dan harga. Atau dengan kata lain, menawarkan spesifikasi yang mumpuni dalam harga yang terjangkau.

Xiaomi QiCycle R1

Memang berapa harganya? $3.000. Namun jangan terburu terkejut, sebab kalau diamati rincian spesifikasinya, harga ini terbilang terjangkau. Pertama dan yang paling utama adalah transmisi elektronik Shimano Ultegra Di2. Menurut situs 9to5Bike, komponen ini sendiri harganya bisa mencapai $2.600, dan ini masih belum mencakup frame seberat 7 kg-nya yang terbuat dari bahan serat karbon.

Gear elektronik ini memastikan perpindahan gigi pedal yang mulus hingga selama 40 jam berkat sebuah baterai yang tertanam. Baterai ini juga menjadi sumber daya untuk sederet sensor yang tersemat dalam QiCycle, seperti misalnya sebuah power meter yang akan memonitor kecepatan sekaligus seberapa intensif Anda bersepeda secara presisi untuk kemudian diteruskan ke aplikasi tracking milik Xiaomi di smartphone.

Xiaomi QiCycle R1

Data-data ini akan diteruskan via sambungan Bluetooth Low Energy. QiCycle juga kompatibel dengan aksesori yang berjalan pada platform ANT+. Jadi misalnya Anda ingin memonitor laju jantung selagi bersepeda, Anda tinggal menyambungkan heart-rate monitor terpisah yang kompatibel.

Sepintas $3.000 memang terdengar mahal, namun sekali lagi, jika diamati rincian spesifikasinya, terbukti bahwa sepeda ini memenuhi standar khas yang telah ditetapkan Xiaomi sejak awal mereka berkiprah. Saat ini Xiaomi tengah memasarkannya lewat metode crowdfunding, dan sepertinya sudah ada cukup banyak konsumen yang tertarik jika melihat target pendanaannya yang telah jauh terlampaui.

Sumber: 9to5Bike.

ReimaGO Adalah Pakaian Berkemampuan Activity Tracking untuk Anak-Anak

Di saat kita sedang rajin-rajinnya berolahraga karena baru saja membeli fitness tracker, anak-anak malah terkesan kecanduan game yang terdapat pada smartphone baru hasil kado ulang tahunnya. Tentunya tidak ada orang tua yang sengaja menginginkan skenario macam ini terus berlangsung, dan kini brand fashion anak-anak asal Finlandia, Reima, punya solusinya.

Didapuk ReimaGO, ini merupakan perpaduan tiga produk sekaligus: pakaian, tracker dan aplikasi mobile. Ketika dikombinasikan menjadi satu, Reima yakin bahwa anak-anak yang menggunakannya bakal mendapati win-win situation, dimana mereka dapat terus aktif secara fisik selagi mendapatkan kesenangan bermain game di perangkat mobile.

Tracker yang dipakai ReimaGO bukan sembarang tracker. Sensor ini memanfaatkan teknologi Movesense rancangan Suunto, yang sudah sangat berpengalaman dalam memonitor aktivitas outdoor semacam ini. Tidak seperti fitness tracker buat orang dewasa, ReimaGO bukannya memonitor laju jantung atau pembakaran kalori, melainkan durasi sekaligus intensitas dari aktivitas fisik sang anak sepanjang hari.

Cara kerja tracker ini amatlah sederhana. Ia tinggal diselipkan ke dalam kantung pakaian. Sebenarnya bisa pakaian apa saja, tapi Reima telah mendesain pakaian khusus dimana kantungnya telah dijejali konektor dan diposisikan di dekat dada sehingga tracker bisa bekerja secara optimal dan akurat, memonitor pergerakan sang anak di manapun dan kapan saja ia berada.

ReimaGO

Selanjutnya data yang dikumpulkan akan diteruskan menuju aplikasi pendamping ReimaGO di perangkat iOS. Lewat aplikasi ini, anak-anak bisa memonitor progress-nya dalam beraktivitas hingga akhirnya mencapai target yang dituju dan memenangkan hadiah.

Sebagai orang tua, tentunya Anda yang bertanggung jawab atas hadiah tersebut, dan Anda juga punya aplikasi tersendiri untuk memonitor dan menentukan gol maupun hadiah yang bakal diterima sang anak.

ReimaGO rencananya akan mulai dipasarkan pada musim gugur tahun ini. Belum ada informasi soal harga maupun varian produk yang hendak ditawarkan. Kemungkinan besar Reima akan menjualnya dalam bentuk bundle bersama pakaian tertentu seperti jaket atau tracker-nya saja secara terpisah.

Sumber: Wareable dan Reima.

Pebble Kini Punya Sistem Activity dan Sleep Tracking-nya Sendiri

Pengguna smartwatch Pebble Time, ada kado akhir tahun yang istimewa buat Anda. Pebble baru saja merilis Pebble Health, sebuah sistem activity dan sleep tracking komplet yang kompatibel dengan seluruh lini smartwatch Pebble Time (Time, Time Steel dan Time Round) melalui firmware update versi 3.8.

Pebble tidak sembarangan dalam merancang sistem tracking perdananya ini. Mereka bekerja sama dengan tim Wearable Health Lab dari Stanford University, memanfaatkan algoritma canggihnya sehingga tracking bisa berjalan seakurat mungkin. Dari situ, data-data yang dikumpulkan akan diintegrasikan dengan baik ke fitur Timeline.

Jadi ketimbang memakai standar tertentu untuk tiap-tiap aktivitas, Pebble Health memanfaatkan pencapaian pribadi tiap pengguna sebagai standar. Dengan kata lain, progress Anda akan diukur dan dibandingkan dengan rata-rata dari aktivitas Anda sehari-harinya.

Pebble Health

Integrasi Pebble Health dengan fitur Timeline ini berujung pada ulasan maupun statistik yang sangat mudah dipahami. Di pagi hari, Timeline akan menampilkan ulasan singkat terkait seberapa lama Anda tidur semalam, lengkap beserta wawasan lain terkait kesehatan Anda.

Semisal Anda tidak begitu aktif dalam beberapa hari, Pebble Health akan menyarankan Anda untuk kembali beraktivitas. Menariknya, saran tersebut akan disampaikan berdasarkan konteks. Pebble akan melihat jadwal di kalender Anda. Kalau ternyata ada jam kosong, sebuah pin akan ditempatkan di Timeline sehingga Anda bisa memanfaatkan waktu luang tersebut untuk sekedar jogging di komplek rumah.

Lalu bagaimana dengan nasib pengguna Pebble Classic maupun Pebble Steel? Well, Anda masih bisa memanfaatkan aplikasi tracking besutan Misfit atau Jawbone. Tapi jangan khawatir, Pebble masih punya kejutan lain berupa fitur Timeline. Yup, user interface baru yang diperkenalkan bersama Pebble Time ini sekarang sudah tersedia di seluruh lini smartwatch milik Pebble.

Sumber: Wareable dan Pebble Blog.

Aplikasi S Health dari Samsung Kini Tersedia di Google Play

Kalau Anda pernah menggunakan smartphone Samsung, Anda pasti tahu bahwa pabrikan asal Korea Selatan tersebut selalu menyediakan aplikasi versinya sendiri, mulai dari S Planner (kalender) sampai S Voice yang tidak lain merupakan asisten virtual. Tentu saja, semua aplikasi tersebut cuma bisa diakses lewat smartphone Samsung. Continue reading Aplikasi S Health dari Samsung Kini Tersedia di Google Play

Trace Action Sports Tracker Siap Memudahkan Editing Video Aksi Ekstrem Anda

Beberapa hari yang lalu, kita sempat membahas soal action camera TomTom Bandit. Salah satu keunikan action cam tersebut adalah kemampuannya menandai berbagai momen seru yang terjadi selama perekaman video berlangsung, lalu menggabungkannya menjadi satu video secara otomatis. Fitur ini menarik karena tugas Anda dalam menyunting video secara manual bisa dipermudah. Continue reading Trace Action Sports Tracker Siap Memudahkan Editing Video Aksi Ekstrem Anda

Lewat Games in Motion Google Tunjukkan Peran Game Dalam Memotivasi Anda Untuk Beraktivitas Fisik

Selain satuan kilogram yang tampak di timbangan badan, apa lagi yang bisa memotivasi Anda untuk beraktivitas fisik dan beralih ke gaya hidup yang lebih sehat? Kalau Anda sempat menjadi pemilik Nintendo Wii, Anda pasti pernah merasakan bahwa game Wii Sports tak cuma asik dimainkan, tetapi juga secara tak langsung mengajak Anda bermandi keringat. Continue reading Lewat Games in Motion Google Tunjukkan Peran Game Dalam Memotivasi Anda Untuk Beraktivitas Fisik