Tag Archives: Adi Sarana Armada

GoTo Vietnam

GoTo Tambah Modal ke Sejumlah Anak Usaha

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (IDX: GOTO) mengumumkan pengambilalihan saham pada sejumlah anak usaha untuk melakukan penambahan modal.

Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, PT Tokopedia mengambil alih sebanyak 58.400 saham baru milik PT Semangat Bambu Runcing (SBR) sebanyak 58.400 dengan nilai Rp58,4 miliar.

Kemudian, Semangat Bambu Runcing menyerap 18.400 saham baru dari PT Roda Bangun Selaras (RBS) senilai Rp18,4 miliar. Dan, Roda Bangun Selaras melakukan aksi serupa terhadap 18.400 saham baru atau Rp18,4 miliar milik PT Adi Sarana Logistik (ASL).

Corporate Secretary GoTo R. A Koesoemohadiani mengatakan bahwa seluruh aksi korporasi ini bertujuan untuk meningkatkan modal untuk anak usaha.

Sementara dalam keterbukaan informasi secara terpisah, Presiden Direktur ASSA Prodjo Sunarjanto Sekar Pantjawati mengatakan bahwa penambahan modal ini diperlukan agar Adi Sarana Logistik dapat memberikan kontribusi positif terhadap perusahaan.

Sekadar informasi Adi Sarana Logistik merupakan anak usaha PT Adi Sarana Armada Tbk (IDX: ASSA) dengan kepemilikan 40% saham. Perlu diketahui, saham anak usaha Adi Sarana Armada, yakni Anteraja dan Autopedia, dimiliki oleh Komisaris Utama GoTo Garibaldi ‘Boy’ Thohir.

Modal usaha di Vietnam

Selain itu, GoTo juga mengumumkan telah menyuntik modal tambahan ke anak usahanya di Vietnam, yakni Go Car Technology Company Limited (GoCar Ltd) melalui Viet Lotus International Joint Stock Company (Viet Lotus) senilai VND140,6 miliar atau setara $6,2 juta.

Saat ini, GoCar Ltd dimiliki sepenuhnya melalui perusahaan induk Viet Lotus sebesar 100%, sedangkan 49% kepemilikan saham Viet Lotus dipegang oleh GoTo.

Kilas balik singkat, tahun lalu Gojek melakukan divestasi bisnisnya di Thailand ke AirAsia agar dapat fokus di pasar Vietnam dan Singapura. Kala itu, Kevin Aluwi yang masih menjabat sebagai CEO Gojek mengatakan pihaknya tidak dapat berkomitmen penuh dengan resource yang dimiliki di sana.

Berdasarkan laporan tahunan GoTo, layanan GoCar telah meluncur di Vietnam pada Agustus 2021, sedangkan layanan GoTaxi dan GoCar XL tersedia di Singapura pada Mei dan November 2021.

Adapun data OECD mencatat perekonomian Singapura memimpin pertumbuhan di Asia Tenggara dengan pertumbuhan PDB sebesar 7,6% di 2021, sedangkan Vietnam sebesar 2,6% di periode yang sama.

Sebagaimana diketahui, GoTo sejak awal berambisi untuk memperkuat infrastruktur dan ekosistem hyperlocal di Asia Tenggara melalui tiga anak usahanya, yaitu Gojek (ride-hailing), Tokopedia (e-commerce), dan GoTo Financial (fintech).

Dengan strategi ini, GoTo berupaya untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa dengan biaya ekonomis berkat supply dan demand yang berdekatan satu sama lain. Ini menjadi salah satu kekuatan GoTo dengan mengoptimalkan jaringan mitra pengemudi, merchant, dan logistiknya.

Application Information Will Show Up Here
Autopedia GoTo

Adi Sarana Armada Memperkuat Transformasi Digital di Sektor Otomotif

PT Adi Sarana Armada Tbk (IDX: ASSA) akan memperkuat digitalisasi layanan di sektor otomotif melalui tiga model bisnisnya di platform JBA Indonesia, Caroline.id, dan Cartalog. Perusahaan memberikan pinjaman kepada Autopedia Sukses Lestari senilai Rp225 miliar untuk merealisasikan rencana tersebut.

Dalam keterangan resminya beberapa waktu lalu, Direktur Adi Sarana Armada Jany Candra mengatakan bahwa perusahaan berupaya mengakomodasi peningkatan tren jual-beli mobil bekas secara online. Tren ini meningkat sejalan dengan akselerasi adopsi digital sejak pandemi Covid-19 pada tahun lalu.

Dihubungi secara terpisah, Jany mengungkap tengah menyiapkan sejumlah rencana pengembangan ketiga platform tersebut dengan memanfaatkan momentum transformasi digital di Indonesia.

Salah satu fokusnya adalah menghadirkan pengalaman penggunaan layanan yang lebih baik dan meningkatkan ekosistem otomotif berbasis digital yang terintegrasi dengan teknologi terkini. Strategi ini diharapkan dapat meningkatkan operasional ASL di sektor otomotif dan memberikan kinerja positif terhadap induk usaha.

“Saat ini, kami masih fokus untuk mengembangkan bisnis yang sudah ada dan memperkuat fundamental perusahaan dengan melakukan inovasi-inovasi teknologi berbasis digital. Namun, kami masih harus lihat perkembangan bisnis ke depan jika bicara kemungkinan kolaborasi dengan platform yang punya ekosistem digital besar,” ujarnya kepada DailySocial.id.

Adi Sarana Armada mengawali bisnis dari penyewaan kendaraan dengan jaringan nasional. Saat ini, Adi Sarana memiliki berbagai lini bisnis, yakni penyewaan kendaraan, jasa lelang kendaraan, jasa penyediaan juru mudi, dan layanan logistik end-to-end logistic.

Per kuartal ketiga 2021, JBA Indonesia telah melelang sebanyak 75.000 unit kendaraan, lebih dari 20.000 pengguna, dan lebih dari 50.000 unduhan di Google Play Store. Caroline mencatat transaksi lebih dari 100 unit mobil, dan memiliki 1.000 unduhan aplikasi di Play Store, sedangkan Cartalog masih 5.000 unduhan.

Pandemi dorong digitalisasi sektor otomotif

Lebih lanjut, Jany mengungkap bahwa pandemi covid-19 mendorong akselerasi jual-beli kendaraan di Indonesia. Bahkan, minat masyarakat Indonesia terhadap transaksi jual-beli kendaraan bekas melalui marketplace juga turut meningkat.

Ia mencotohkan pencapaian JBA Indonesia yang saat itu sudah menerapkan online auction di 2020. Perusahaan mencatatkan penjualan 44.000 unit mobil di 2020 atau naik 19% dari tahun sebelumnya melalui platform JBA.

“Sejak awal kami tidak menggabungkan ketiga lini ini ke dalam satu platform sekaligus mengingat masing-masing punya model bisnis yang berbeda,” tambahnya. Dengan agenda transformasi digital ini, pihaknya dapat mendorong penguatan masing-masing layanan yang memiliki target pasar berbeda.

Sekadar informasi, JBA merupakan platform lelang kendaraan, baik online maupun offline, yang didukung dengan 34 jaringan lelang offline di seluruh Indonesia. Sebagian besar pasarnya menyasar B2B yang melibatkan perusahaan pihak ketiga, yakni pembiayaan dan dealer.

Kemudian, Caroline.id adalah marketplace C2C dan B2C yang menghubungkan pembeli dan penjual mobil bekas dengan harga transparan. Melalui platform ini, penjual dapat mengirimkan appraisal untuk menilai, melakukan listing, dan memproses mobil yang akan dijual.

Caroline.id menggandeng perusahaan pembiayaan serta menawarkan uang muka 0% dan buyback warranty selama satu bulan sebagai nilai tambah layanannya. Selain itu, Caroline juga memiliki beberapa showroom yang ada di beberapa kota, seperti Jakarta dan Semarang

Adapun, Cartalog adalah platform untuk engine berbasis teknologi AI yang menyediakan daftar harga kepada seluruh pemain di industri otomotif, khususnya penjual dan pembeli mobil bekas. Cartalog dapat dikatakan sebagai support system untuk mendapatkan acuan harga mobil sebelum melakukan transaksi jual-beli mobil bekas, misalnya di Caroline.id.

Application Information Will Show Up Here