Tag Archives: Adobe Flash

Mulai Kuartal Ke-4 2016, Google Chrome Gunakan HTML5 Secara Default Ketimbang Flash

Baru beberapa tahun yang lalu, mayoritas situs mengandalkan Adobe Flash Player untuk menyajikan konten interaktif. Namun seperti yang kita jumpai sekarang, penggunaan Flash sudah menurun drastis, digantikan oleh HTML5 yang lebih fleksibel, efisien sekaligus aman.

‘Penggusuran’ Flash ini dimotori oleh banyak pihak, salah satunya Google. Raksasa internet tersebut secara perlahan menghapuskan penggunaan Flash dari sejumlah produknya. Di awal 2015, YouTube memutuskan untuk ‘menendang’ Flash dan memakai HTML5 secara penuh. Lompat ke September 2015, browser Chrome mulai memblokir konten Flash yang kurang penting.

Kini Google semakin percaya diri bahwa HTML5 adalah pengganti yang tepat buat Flash. Mereka mengumumkan bahwa mulai kuartal ke–4 tahun ini, Chrome akan menggunakan HTML5 secara default ketimbang Flash. Plugin Flash sendiri masih ada dan tidak akan ke mana-mana, tapi penggunaannya hanya terbatas pada 10 domain populer seperti Facebook, Yahoo, Twitch dan sebagainya.

Setahun setelahnya, 10 domain tadi tak lagi menjadi pengecualian. Jadi apabila ada konten yang membutuhkan plugin Flash, Chrome akan lebih dulu meminta izin pada pengguna. Apabila pengguna menyetujui, Chrome akan mengaktifkan plugin dan me-refresh halaman tersebut guna menampilkan kontennya.

Bagi pengguna yang gemar bermain mini game berbasis Flash, jangan khawatir, ini bukan pertanda Anda harus beralih browser dari Chrome. Plugin Flash akan tetap ada di Chrome, hanya saja penggunaannya tak lagi aktif secara default seperti sebelum-sebelumnya.

Sumber: VentureBeat.

Google Chrome Mulai Blokir Konten Flash Player yang Kurang Penting

Saat pertama kali diluncurkan sekitar enam tahun yang lalu, salah satu keunggulan Google Chrome adalah hadirnya plug-in Adobe Flash Player secara default. Kalau Anda ingat, masa-masa itu adalah masa kejayaan Flash Player, dimana mayoritas situs menampilkan konten interaktifnya yang ditenagai oleh plug-in tersebut. Continue reading Google Chrome Mulai Blokir Konten Flash Player yang Kurang Penting

Aplikasi YouTube Akan Berhenti Berfungsi pada Perangkat yang Sudah Uzur

Jika Anda rutin menonton video di YouTube, Anda sepertinya harus meng-upgrade perangkat-perangkat yang sudah cukup tua usianya. Akibat sejumlah revisi pada YouTube Data API, aplikasi YouTube pun akan berhenti berfungsi pada sejumlah perangkat yang sudah uzur tersebut. Continue reading Aplikasi YouTube Akan Berhenti Berfungsi pada Perangkat yang Sudah Uzur

Adobe: Fokus Ke HTML5 dan Hentikan Pengembangan Flash Player untuk Mobile

Perkembangan HTML5 untuk perangkat mobile yang begitu cepat — terutama untuk mendukung format video — membuat Adobe yang sebelumnya getol mengkampanyekan penggunaan Flash akhirnya mengibarkan bendera putih. HTML5 didukung oleh berbagai platform untuk menyampaikan konten di browser, termasuk di dalamnya Google’s Android, Apple’s iOS, Microsoft’s Windows Phone, dan RIM’s BlackBerry (untuk OS6 ke atas).

Melalui pengumuman yang disampaikan di blog resminya, Adobe akan menghentikan pengembangan Flash Player untuk mobile — versi terakhir adalah 11.1 untuk Android dan BlackBerry PlayBook — dan mengalihkan sumberdayanya untuk mendukung inovasi menggunakan HTML5. Tapi Adobe tetap akan memberikan dukungan untuk setiap perbaikan bug Flash Player untuk mobile yang critical dan pembaruan aspek security.

Continue reading Adobe: Fokus Ke HTML5 dan Hentikan Pengembangan Flash Player untuk Mobile